Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Inilah 3 Pesan Penjabat Gubernur NTT

Inilah 3 Pesan Penjabat Gubernur NTT

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 11 Sep 2018
  • visibility 88
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Usai sudah tugas dan wewenang Drs Robert Simbolon sebagai Penjabat Gubernur NTT; bertugas    -+ 67 hari, Robert Simbolon banyak menorehkan momentum bagi pemerintah daerah, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Provinsi NTT.

Serah Terima Jabatan Penjabat Gubernur NTT kepada Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dilaksanakan dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD di Gedung DPRD NTT, Senin/10 September 2018 pukul 10.00 wita.

“Terlalu rugi bagi saya, kalau tidak menulis apa yang saya kerjakan. Saya banyak belajar selama bertugas sebagai Penjabat Gubernur di NTT. Kalau tidak salah bahasa latinnya “Verba Volant, Scripta Manent – Kata-kata yang diucapkan menguap, kata-kata yang tertulis tetap ada “. Pada saatnya nanti, akan saya sampaikan semua catatan saya melalui saudara sekretaris daerah” demikian kata Penjabat Gubernur NTT, Drs.Robert Simbolon,M.PA saat memimpin upacara bendera di halaman depan Gedung Sasando, Senin (10/9/18).

Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah bersama para asisten, staf ahli gubernur bersama para pimpinan perangkat daerah dan seluruh ASN lingkup Pemerintah Provinsi NTT.

“Banyak istilah yang saya dapat juga dari NTT. Ada kata terima kasih banyak, terima kasih berlimpah. Ada juga sebutan Salve. Mulanya, saya pikir itu bahasa Kupang atau salah satu bahasa daerah di sini. Ternyata, itu adalah sapaan juga. “Salve in Crhristo- Salam damai sejahtera dalam kristus” ucap Simbolon dengan lantang.

3 (tiga) pesan yang disampaikan Drs. Robert Simbolon:

Pertama, agar semua ASN dapat menyesuaikan diri dengan gaya kepemimpinan baru.

Kedua, sebagai aparatur yang professional, agar tetap berpedoman pada aturan perundang-undangan yang berlaku.

Ketiga, agar para ASN dapat terus menjadi perawat Ke-Indonesiaan.

“Mungkin dalam pelaksaaan tugas saya selama hampir dua bulan ini, ada banyak hal yang tidak menyenangkan. Maafkan untuk semua yang pernah berelasi dengan saya. Mungkin ada yang tidak etis, saya mohon dimaafkan. Saya harap kita masih tetap dapat bekerjasama, terutama terkait tugas-tugas saya ke depan, sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara di Badan Pengelola Perbatasan” pungkas Penjabat Gubernur NTT itu menutup arahannya. (*/humas)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mata Dunia Keker Presiden Indonesia Prabowo Subianto

    Mata Dunia Keker Presiden Indonesia Prabowo Subianto

    • calendar_month Sab, 28 Des 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 1Komentar

    Loading

    Prabowo Subianto terlahir di lingkungan keluarga intelektual terpandang, menjadikan Prabowo kecil familiar dengan berbagai bacaan dan diskursus tentang masalah kebangsaan, kenegaraan dan kemanusiaan.   Jakarta | Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Yakub F. Ismail memberikan pandangan mengesankan mengenai sosok Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto. Ia menilai, sorotan mata dunia kini tertuju pada sosok […]

  • Bali Bebas Kantong Plastik

    Bali Bebas Kantong Plastik

    • calendar_month Ming, 11 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Roni Banase Masyarakat Bali sempat bangga karena “Pulau Seribu Pura” ini sempat menduduki posisi nomor satu tujuan wisata dunia dalam daftar Traveler Choice Award versi Trip Advisor pada 2021. Namun, pada 2022, tersingkir oleh London, yang sempat digeser Bali pada 2021, yang mana tahun 2022 kembali ke posisi puncak seperti tahun 2020. Tersingkirnya […]

  • Gubernur VBL : Lontar Pohon Kehidupan Masyarakat Nusa Tenggara Timur

    Gubernur VBL : Lontar Pohon Kehidupan Masyarakat Nusa Tenggara Timur

    • calendar_month Sen, 16 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 83
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengatakan, pohon lontar merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat. “Karena itu, saya mengapresiasi kreativitas dan inovasi anak-anak muda yang telah dikirim Pemerintah Provinsi NTT ke Universitas Griffith Australia beberapa waktu lalu,” ucap Gubernur VBL. Pernyataan Gubernur VBL, disampaikannya pada Minggu, 15 Maret 2020, […]

  • PLN Pakai Energi Terbarukan, Lahan PLTP Mataloko Mulai Digarap

    PLN Pakai Energi Terbarukan, Lahan PLTP Mataloko Mulai Digarap

    • calendar_month Sen, 8 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 84
    • 1Komentar

    Loading

    Mataram, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) memulai proses pengembangan program energi baru terbarukan (EBT) bersumber  panas bumi di Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). PLN mulai melakukan proses pengadaan lahan untuk pembangunan infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Mataloko berkapasitas 20 MW. Secara keseluruhan […]

  • Gubernur Viktor Donasi Kursi Roda bagi Anak Penderita Hidrosefalus

    Gubernur Viktor Donasi Kursi Roda bagi Anak Penderita Hidrosefalus

    • calendar_month Sel, 22 Jan 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Viktor Laiskodat – Gubernur NTT memberikan donasi /bantuan kursi roda kepada AngelaTekla Skolastika Mene (anak umur 8 tahun) penderita Hidrosefalus (penyakit menumpuknya cairan di dalam rongga jauh di dalam otak). Bantuan dari Gubernur NTT Viktor Laiskodat tersebut diterima langsung oleh Ibu kandung Angela Eryana Abuk Bere di kediaman mereka di RT 15 […]

  • Israel Gugat Indonesia ke Pengadilan Olahraga Dunia Gegara Ini photo_camera 1

    Israel Gugat Indonesia ke Pengadilan Olahraga Dunia Gegara Ini

    • calendar_month Rab, 15 Okt 2025
    • account_circle melihatindonesia
    • visibility 1.092
    • 0Komentar

    Loading

    Federasi Senam Israel menilai keputusan Indonesia melanggar prinsip non-diskriminasi dalam olahraga internasional dan menuntut keadilan bagi atletnya. Jakarta | Ketegangan antara Indonesia dan Israel kini merambah dunia olahraga internasional. Federasi Senam Israel resmi menggugat Indonesia ke Court of Arbitration for Sport (CAS) di Swiss, setelah pemerintah Indonesia menolak menerbitkan visa bagi atlet Israel yang dijadwalkan […]

expand_less