Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Jaga Keutuhan NKRI, KPID NTT Advokasi Lembaga Penyiaran Daerah Belu

Jaga Keutuhan NKRI, KPID NTT Advokasi Lembaga Penyiaran Daerah Belu

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 25 Sep 2021
  • visibility 44
  • comment 0 komentar

Loading

Belu–NTT, Garda Indonesia | Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Nusa Tenggara Timur (KPID NTT) menghelat kegiatan advokasi lembaga penyelenggaraan penyiaran radio dan televisi daerah perbatasan Kabupaten Belu di ruang rapat RRI Atambua pada Jumat, 24 September 2021.

Ketua KPID NTT, Fredrikus Royanto Bau menjelaskan kegiatan itu bertujuan untuk memastikan semua lembaga penyiaran perbatasan mempunyai program penyiaran tentang wawasan kebangsaan. Hal ini dipandang perlu, agar ruang udara kita dipakai untuk menjaga wilayah perbatasan RI–RDTL demi keutuhan NKRI di tapal batas dengan cara menanamkan semangat kebangsaan dan rasa nasionalisme sehingga masyarakat sekitar perbatasan merasa bangga sebagai bagian dari Indonesia, memiliki bendera warna merah putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan mata uang rupiah.

“Jangan kita berpikir bahwa yang bisa menjaga keutuhan NKRI di tapal batas ini hanya tentara dan polisi,” tandas Edi Bau, sapaan akrab Ketua KPID NTT.

Edi Bau menuturkan, bahwa lembaga penyiaran memproduksi konten dan informasi untuk mengedukasi masyarakat agar memiliki kesadaran sebagai bagian dari NKRI. Karena itu, propaganda penyiarannya harus diadvokasi untuk mewaspadai hal–hal yang mengarah ke perpecahan NKRI.

Terkait isu terkini bahwa pada era digital ini, minat masyarakat untuk mendengarkan siaran radio dan menonton TV semakin redup, Edi Bau membantah dengan menegaskan bahwa lembaga penyiaran menjadi satu–satunya lembaga produsen konten dan informasi yang dapat dipercaya. Sajian penyiarannya baik dan benar, dan tentu dapat dipertanggungjawabkan karena sebelum berita dan konten ditayangkan, proses dan tahapannya terukur, yakni wartawan terjun ke lapangan, ada proses verifikasi, dan editing di tingkat editor. Sedangkan media sosial seperti facebook dan youtube bisa saja tidak terukur dan sulit pertanggungjawabannya.

“Karena itu, saya mau sampaikan bahwa tetaplah menjadikan lembaga penyiaran radio dan televisi sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya, “imbau Edi Bau, mantan wartawan Harian Pos Kupang.

Berhubungan dengan Belu TV, Edi Bau menambahkan bahwa KPID NTT berkomitmen untuk mengaktifkan kembali sesuai dengan harapan Gubernur Viktor Laiskodat.

“Saya sudah bertemu dengan Bupati Belu dan beliau merespons dengan sangat baik. Setelah batas akhir Analog Switch Off (ASO) pada November 2022, Pemkab Belu akan mengajukan untuk menghidupkan kembali. Ini, kabar gembira bagi kita karena pemerintah daerah melalui LPPL Belu TV berkewajiban memenuhi hak asasi masyarakat dengan menyajikan informasi,” ungkapnya.

Ketika Belu TV tidak aktif menyalurkan siaran informasi pada periode kemarin, alas Edi Bau, itu hal yang sangat memprihatinkan bagi kami karena melanggar hak asasi masyarakat dalam memperoleh informasi.

Diketahui, lembaga–lembaga penyiaran di daerah perbatasan RI–RDTL yang hadir selaku peserta antara lain RRI Atambua, Radio Favorit, Radio Miscal, Radio Dian Mandiri, dan Dinas Kominfo Belu sebagai pengelola Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Belu TV.

Turut diundang, segenap pimpinan dan wartawan media cetak, online, dan elektronik yang bertugas di Belu, yakni Pos Kupang, Timor Ekspres, Viktory News, Garda Indonesia, Media Kupang, The East, Kalam Batu, GerbangNTT, NTT Online, Intim News, Go Berita, Timor Daily, Vox NTT, Inews Belu, TVRI NTT, dan Kompas TV. (*)

Penulis + foto: (*/Herminus Halek)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ribuan Anak NTT Lolos Perguruan Tinggi Nasional via Quick Win Melki-Johni

    Ribuan Anak NTT Lolos Perguruan Tinggi Nasional via Quick Win Melki-Johni

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Ambros Kodo, menyampaikan program ini didesain sebagai upaya untuk menghadirkan keadilan akses pendidikan, bukan hanya di kota-kota besar, tetapi juga di wilayah 3T.   Kupang | Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di bawah kepemimpinan Gubernur Emanuel Melkiades Laka Lena dan Wakil Gubernur Johni Asadoma mencatat capaian strategis melalui […]

  • PSI Minta Menteri Perdagangan Tunjuk Hidung Mafia Minyak Goreng

    PSI Minta Menteri Perdagangan Tunjuk Hidung Mafia Minyak Goreng

    • calendar_month Sab, 19 Mar 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Menyikapi kebijakan Menteri Perdagangan yang mengeluarkan Permendag No.11 Tahun 2022 tentang pencabutan kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng (migor) kemasan ini; PSI menyambut baik. Kebijakan HET migor kemasan selama ini terbukti di lapangan tak efektif menjamin pasokan di pasar konsumen ritel. “Pertama kita menyambut baik dan mengapresiasi pemerintah. Kita segera […]

  • “SiPERI TANGGUH” Menuju Kota Kupang Tangguh Bencana

    “SiPERI TANGGUH” Menuju Kota Kupang Tangguh Bencana

    • calendar_month Rab, 24 Jul 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang | Ketangguhan kota (disebut juga ketahanan kota),  didefinisikan sebagai ukuran kemampuan sistem kota beserta penduduknya dalam menjaga kelangsungannya melewati berbagai guncangan dan tekanan, sekaligus beradaptasi dan mengembangkan diri untuk mencapai keberlanjutan. Kota tangguh adalah kota yang menilai, merencanakan, dan bertindak untuk kesiapsiagaan, penanganan bencana, dan pemulihan pasca bencana secara tepat waktu dan efisien  sambil tetap […]

  • Tahun 2021, Kementerian PPPA Kembali Evaluasi Kab/Kota Layak Anak

    Tahun 2021, Kementerian PPPA Kembali Evaluasi Kab/Kota Layak Anak

    • calendar_month Rab, 10 Mar 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) kembali melaksanakan Evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), setelah pelaksanaannya sempat ditunda selama 1 tahun akibat pandemi Covid-19. Pada pembukaan Evaluasi KLA secara luring dan daring pada Selasa, 9 Maret 2021, Sekretaris Kementerian PPPA Pribudiarta N Sitepu menuturkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak […]

  • Tahan 108 Ijazah, Jan Diana CV Sentoso Seal Surabaya Jadi Tersangka

    Tahan 108 Ijazah, Jan Diana CV Sentoso Seal Surabaya Jadi Tersangka

    • calendar_month Jum, 23 Mei 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Loading

    Kasus ini mencuat usai seorang mantan karyawan mengadu ke Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji hingga dilakukan sidak di kantor CV Sentoso Seal, namun Jan Hwa Diana berkelit dan membantah pihaknya menahan ijazah para karyawan.   Surabaya | Pasca-proses penyelidikan intensif, Polda Jawa Timur akhirnya menetapkan Jan Hwa Diana sebagai tersangka kasus penggelapan ijazah milik mantan […]

  • Fraksi Hanura Siap Dukung Kebijakan  Pembangunan Pemprov NTT

    Fraksi Hanura Siap Dukung Kebijakan Pembangunan Pemprov NTT

    • calendar_month Rab, 4 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | 5 (lima) anggota DPRD Provinsi NTT dari Partai Hanura yakni Drs. Refafi Gah, S.H., M.Pd. Ir. Ben Isi Dorus, M.M. Paulinus Yohanes Nuwa Veto,Eduard Markus Lioe, S.IP., SH. M.H. dan Adrian Manafe telah diambil sumpah/janji dalam Rapat Paripurna Istimewa pada Selasa, 3 September 2019 di Gedung DPRD NTT. Baca juga : […]

expand_less