Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Juri Tetapkan Juara Festival Desa Binaan Bank NTT 2022

Juri Tetapkan Juara Festival Desa Binaan Bank NTT 2022

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 15 Des 2022
  • visibility 36
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Tim juri Festival Desa Binaan Bank NTT dan Festival PAD Tahun 2022, Selasa (13/12) akhirnya memutuskan 3 (tiga) juara yang mana melibatkan peserta dari 115 desa di seluruh NTT. Tak hanya itu, juri pun memutuskan 1 (satu) desa sebagai desa favorit dan dari internal Bank NTT, mereka memberi penghargaan kepada PIC terbaik dalam kegiatan ini.

Untuk diketahui, panitia memfasilitasi pelaksanaan rapat secara virtual, dan Prof. Dr. Intiyas Utami, SE, M.Sc., Ph.D (Staf Khusus Gubernur NTT) dalam kapasitas sebagai ketua dewan juri, memimpin rapat yang dihadiri oleh seluruh juri.

Mereka adalah Prof. Dr. Daniel Kameo, Ph.D (staf khusus Gubernur NTT), Pius Rengka, S.H., M.Sc. (staf khusus Gubernur NTT), Handrianus Paulus Asa (Bank Indonesia Perwakilan NTT)¸ Edy Purwanto (Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Prov. NTT), Ni Dewa Agung Ayu Sri Liana Dewi (Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kupang), Alexon Lumba, S.H., M.Hum. Sandy A. J. L. Pranadjaya (Dinas Pendapatan dan Aset Daerah Prov. NTT), Joni Lie Rohi Lodo, S.H. (Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Prov. NTT), Tamran Ismail, S.Si., MP (Kantor Balai Pengawasan Obat dan Makanan Prov. NTT), Bobby Lianto (Ketua KADIN NTT), Dr. James Adam (Akademisi) dan Stanley Boymau (Konsultan Humas Bank NTT).

Rapat dilakukan pada pukul 10.00—13.30 WITA, dan cukup alot karena setiap juri diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil temuan mereka saat dua kali kunjungan ke 115 desa yang dituju. Dan seluruh titik ini tersebar pada semua kantor cabang Bank NTT tiap kabupaten dan kota yang menjadi binaan.

Sebelumnya, juri diminta memilih tiga desa terbaik dari lima di setiap kabupaten yang dikunjungi. Lalu, dipilihlah satu terbaik, sehingga ada 22 desa yang masuk ke tahapan seleksi selanjutnya. Ke-22 desa itu yakni Desa Ombarade (Bank NTT Cabang Waitabula), Kelurahan Oesapa Selatan (Kantor Cabang Utama), Desa Bloro (Cabang Maumere), Desa Lando (Cabang Ruteng), Desa Kolobolon (Cabang Rote Ndao), Desa Coal (Labuan Bajo), Desa Leraboleng (Larantuka), Desa Dikesare, Desa Golo Loni (Borong), Desa Watumanu (Bajawa), Desa Menia (Sabu Raijua), Desa Neke (SoE), Desa Wologai Tengah (Ende), Kelurahan Kabir (Alor), Desa Napan (TTU), Desa Wetana (Waikabubak), Desa Lakekun Barat (Malaka), Desa Bismarak (KCK), Desa Kuta (Waingapu), Desa Umbu Pabal Selatan (Anakalang), Desa Tunbaun (Oelamasi), Desa Kabuna (Atambua).

Diskusi kian seru, manakala hasil penjaringan 22 desa disaring lagi 10 desa dengan skor tertinggi. Sehingga ada 10 desa yang lolos yakni Kelurahan Oesapa Selatan, Desa Napan, Desa Wologai Tengah, Desa Ombarade, Desa Tunbaun, Desa Besmarak, Desa Bloro, Desa Kolobolon, Desa Neke dan terakhir Desa Kabuna. Desa-desa ini dipublikasi secara acak.

Masih dalam diskusi yang kian menukik, setiap juri ditantang mempertahankan argumentasi mereka, mengapa memberi skor yang tinggi pada setiap nominator. Terutama dari sisi kelembagaan setiap nominator. Apakah setiap unit usaha di sana memiliki badan hukum, dan diproteksi secara baik dengan regulasi seperti Peraturan Desa atau sejenisnya, atau kah tidak. Bahkan juri diminta menunjukkan bukti legalitas itu sebagai pertanggungjawaban atas keputusan memberi skor.

Usai di tahapan ini, diputuskanlah 5 (lima) desa dengan skor tertinggi. Adapun kelima desa itu (yang dipublikasi secara acak) yakni Desa Tumbaun, Desa Napan, Kelurahan Oesapa Selatan, Desa Wologai Tengah, dan Desa Ombarade. Untuk menentukan desa mana sebagai juara satu hingga tiga, sekali lagi juri yang turun ke desa-desa ini, diminta untuk mempresentasikan temuan mereka, mengenai peranan Bank NTT khususnya, rasio digitalisasi maupun elektronifikasi dari sistem pembayaran di sana. Bahkan, sejauh mana desa-desa ini memiliki akses dengan Bank NTT. Kian seru manakala ada juri yang sampai mempresentasikan total transaksi pada unit usaha Bumdes/Koperasi yang ada di desa kandidat juara.

“Dari kelima desa ini, juri pun akhirnya memilih tiga terbaik dan satu desa favorit yang tidak termasuk dari kelima desa ini. Mengenai desa mana sebagai juara, baru akan diumumkan pada perayaan HUT NTT pekan depan di Sumba Barat Daya. Terima kasih kepada seluruh desa yang sudah ikut berpartisipasi dalam Festival Desa Binaan Bank NTT tahun 2022 ini, apa yang sudah dilakukan agar dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan,” tandas Prof. Dr. Intiyas Utami, SE, M.Sc., Ph.D selaku ketua tim juri, yang juga Rektor UKSW yang baru menjabat beberapa pekan terakhir. (*)

Sumber (*/Humas Bank NTT)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Merdeka Belajar dari Kemendikbud dan Telkomsel Bagi 25 Ribu Pelajar Kota Kupang

    Merdeka Belajar dari Kemendikbud dan Telkomsel Bagi 25 Ribu Pelajar Kota Kupang

    • calendar_month Sel, 8 Sep 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Sebanyak 25 ribu pelajar yang tersebar di 60 sekolah di Kota Kupang menerima paket kuota belajar 10 GB senilai Rp.10, yang bisa digunakan untuk belajar secara daring selama pandemi Covid-19. Kartu tersebut didistribusikan dalam dua tahap. Pada tahap pertama sudah disalurkan beberapa waktu lalu kepada 15 ribu siswa, mulai dari […]

  • Kejagung & IMO-Indonesia Segera Launching Suara Kejaksaan

    Kejagung & IMO-Indonesia Segera Launching Suara Kejaksaan

    • calendar_month Rab, 15 Feb 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Palembang, Garda Indonesia | Semangat inovasi dan kolaborasi demi memperkuat upaya penegakan hukum di tanah air terus dilakukan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI). Kali ini, Kejagung bekerja sama dengan Ikatan Media Online (IMO)-Indonesia dalam rangka mendesain aplikasi bernama “Suara Kejaksaan”. Suara Kejaksaan rencananya akan dijadikan aplikasi pemberitaan guna mendukung iklim pemberitaan yang kredibel, berimbang […]

  • Kapolri Larang Polantas Tilang Manual Cegah Pungli

    Kapolri Larang Polantas Tilang Manual Cegah Pungli

    • calendar_month Jum, 21 Okt 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 1Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri untuk tidak menggelar operasi penindakan tilang pengendara secara manual. Hal itu guna menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada jajaran Polri pada 14 Oktober 2022 lalu. Instruksi larangan menggelar tilang secara manual tersebut dituangkan dalam surat telegram […]

  • Walikota Jefry: ‘Kami Punya Niat Tulus Membantu Penyandang Disabilitas’

    Walikota Jefry: ‘Kami Punya Niat Tulus Membantu Penyandang Disabilitas’

    • calendar_month Sab, 22 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, gardaindonesia.id | Kota Kupang sebagai salah satu dari 14 Kota di Indonesia yang menandatangani komitmen bersama membangun Kota yang inklusif, menyatakan kesiapan untuk membenahi dan mengadakan fasilitas ramah disabilitas di semua fasilitas publik. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Walikota Kupang Dr Jefritson Riwu Kore dalam Konferensi Pers bersama awak media cetak, elektronik dan online […]

  • 517 Budayawan dan Seniman di Bantul Terima Vaksin Covid-19

    517 Budayawan dan Seniman di Bantul Terima Vaksin Covid-19

    • calendar_month Rab, 10 Mar 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Bantul, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja yang berlokasi di Dusun Kembaran, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu, 10 Maret 2021. Sebanyak 517 orang akan menerima vaksin Covid-19 dalam pelaksanaan vaksinasi massal yang diperuntukkan bagi para seniman dan budayawan tersebut. “Saya berkunjung ke […]

  • Tim Dosen Fapet Undana Beri Diseminasi Teknologi Peternakan bagi Warga Noeltoko

    Tim Dosen Fapet Undana Beri Diseminasi Teknologi Peternakan bagi Warga Noeltoko

    • calendar_month Rab, 27 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Loading

    Noeltoko-TTU, Garda Indonesia | Desa Noeltoko di Kabupaten TTU memiliki nilai sejarah karena merupakan wilayah “Sonaf” atau pusat kerajaan dan ditetapkan oleh Bappenas sebagai desa percepatan dalam pengembangannya. Akhir-akhir ini Desa Noeltoko semakin terkenal dengan terungkapnya kasus “stunting” yang memiliki tingkat prevalensi cukup tinggi. Mencermati potensi dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Noeltoko, tim […]

expand_less