Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Hukum Kriminal » Kasus First Travel-Bukti Sitaan Dikembalikan ke Negara, Ini Usulan LPSK

Kasus First Travel-Bukti Sitaan Dikembalikan ke Negara, Ini Usulan LPSK

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 18 Nov 2019
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Denpasar, Garda Indonesia | Kasus penggelapan uang jamaah First Tavel kembali menyita perhatian publik termasuk Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Selain mengucapkan keprihatinan mendalam, LPSK juga menawarkan beberapa solusi agar setidaknya derita jamaah dapat sedikit teratasi.

Kasus First Travel memasuki babak baru setelah adanya putusan hakim yang berkekuatan hukum tetap. Dalam putusannya, majelis hakim memutuskan seluruh barang bukti sitaan dari pelaku di kembalikan negara.

Menyikapi perihal itu, Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu menyatakan kurang sependapat bila barang bukti dan seluruh sitaan sepenuhnya digunakan untuk kepentingan negara. Sebab menurutnya, negara tidak sedikit pun dirugikan akibat peristiwa ini. Justru jamaah korban penggelapan uang lah yang mengalami penderitaan berat.

Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu

“Negara tidak boleh mengambil keuntungan dari kasus ini, justru hak-hak korban yang harus dipikirkan. Bayangkan, selain sudah menderita kerugian berupa materi yang tidak sedikit, terkadang korban juga mengalami penderitaan psikis akibat terpaan sosial dari lingkungan sekitar karena gagal umroh. Bahkan yang menyedihkan jika ada korban yang jatuh sakit karena memikirkan kegagalan mereka berangkat ke tanah suci,” ujar Edwin dalam program talkshow salah satu radio di Bali, pada Sabtu, 16 November 2019.

Untuk itu LPSK menawarkan beberapa solusi yang diharapkan dapat menjadi pertimbangan pemerintah yakni :

Pertama, LPSK mengusulkan agar para korban First Travel melakukan pendekatan ke pemerintah melalui Kejaksaan Agung dan Menteri Keuangan untuk meminta seluruh aset yang disita pemerintah dikembalikan kepada seluruh korban.

Kedua, korban bisa mengajukan ganti kerugian kepada pelaku melalui pengajuan restitusi ke pengadilan, untuk hal ini LPSK dapat memfasilitasi bila mana korban mengajukan permohonan. Namun kata Edwin, dua tawaran solusi ini juga berpotensi menimbulkan masalah baru. Sulitnya mengidentifikasi, verifikasi dan melakukan kompilasi terkait data jumlah korban yang tersebar di seluruh Indonesia, bukti kerugian, dan proses administrasi lainnya menjadi tantangan sendiri yang tidak mudah dijalankan. Belum lagi jumlah aset yang disita tidak sebanding dengan nominal kerugian yang diderita korban. Bila aset itu dibagikan rata kepada korban, tentu nilainya menjadi kecil dan belum tentu seluruh korbannya ikhlas menerima.

Oleh karena itu menurut Edwin, LPSK menawarkan opsi ketiga sebagai jalan tengah dengan mendorong pemerintah agar pemanfaatan aset sitaan kasus First Travel dapat digunakan sebagaimana tujuan para korbannya, yakni beribadah. LPSK menyarankan para korban meminta Kejaksaan Agung dan Kementerian keuangan agar aset sitaan first travel digunakan membangun rumah ibadah berupa masjid dan musala di beberapa titik tempat para korban berasal.

“Masjid atau musala yang dibangun dengan menggunakan aset itu sepenuhnya atas nama korban, amal jerih payahnya pun tidak terputus dan akan terus mengalir pahalanya bagi korban. Selain itu masjid atau musala yang dibangun bisa menjadi monumen pengingat agar masyarakat tidak lagi ada yang menjadi korban serupa di masa yang akan datang,” pungkas Edwin.(*)

Sumber berita (*/Humas LPSK)
Editor (+Rony banase) Foto oleh merdeka.com

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tiga Isu Utama Temu Bilateral Presiden Jokowi dan PM Selandia Baru

    Tiga Isu Utama Temu Bilateral Presiden Jokowi dan PM Selandia Baru

    • calendar_month Sab, 19 Nov 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Bangkok, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern di Hotel Kimpton Maa-Lai pada Jumat pagi, 18 November 2022. Presiden Jokowi menyampaikan harapannya agar spirit kerja sama G20 dapat berlanjut di KTT APEC kali ini. “APEC harus menjadi bagian dari upaya mendorong percepatan pemulihan ekonomi di kawasan […]

  • Motor Listrik SMKN 3 Mataram Tampil di EV Experience 3 Mandalika

    Motor Listrik SMKN 3 Mataram Tampil di EV Experience 3 Mandalika

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Keterlibatan SMKN 3 Mataram dalam ajang ini, kata General Manager PLN UIP Nusra, Yasir, merupakan upaya pengenalan produk bengkel konversi SMKN 3 Mataram yang saat ini telah mengantongi sertifikat grade B dari Kementerian Perhubungan.   Mataram | SMKN 3 Mataram bersama PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) membuktikan produk program konversi layak bersanding […]

  • Usai Olahraga Sepeda, Presiden Jokowi Sampaikan Hasil Uji Swab

    Usai Olahraga Sepeda, Presiden Jokowi Sampaikan Hasil Uji Swab

    • calendar_month Ming, 26 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Bogor, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo berolahraga pagi dengan mengayuh sepeda di area Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 25 Juli 2020. Ditemui oleh Biro Pers, Media, dan Informasi, Sekretariat Presiden, selepas berolahraga, Kepala Negara mengabarkan bahwa kondisinya dalam keadaan prima dan sehat. “Alhamdulillah sehat-sehat saja. Pagi hari ini saya berolahraga, bersepeda, agar […]

  • Kemenkumham NTT Peduli & Berbagi di Oepoli—Batas Negara RI & Timor Leste

    Kemenkumham NTT Peduli & Berbagi di Oepoli—Batas Negara RI & Timor Leste

    • calendar_month Kam, 29 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Oepoli-NTT, Garda Indonesia | Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi NTT melakukan bakti sosial mengusung tema “Kumham Peduli dan Berbagi, Bakti Kemenkumham Terhadap Masyarakat Terdampak Covid-19 yang dilaksanakan pada Kamis pagi, 29 Juli 2021 pukul 09.00 WITA—selesai di Kantor Imigrasi Kelas I Kupang Pos Oepoli, perbatasan Republik. Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL). […]

  • Kunjung TBM Cendekiawan TTS, Duta Baca Indonesia Beri Motivasi

    Kunjung TBM Cendekiawan TTS, Duta Baca Indonesia Beri Motivasi

    • calendar_month Jum, 8 Apr 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    SoE, Garda Indonesia | Duta Baca Indonesia, Gol A. Gong mengunjungi Taman Baca Masyarakat (TBM) Cendekiawan Desa Mnelalete, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu 6 April 2022. Kunjungan itu bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para peserta agar terus membaca dan menulis demi mewujudkan literasi di wilayah […]

  • Bright Gas Ada di Indomaret Kupang

    Bright Gas Ada di Indomaret Kupang

    • calendar_month Ming, 26 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang, Pertamina Patra Niaga menyalurkan Bright Gas perdana ke-25 di Indomaret se-Kota Kupang pada Jumat, 24 Mei 2023. Dengan hadirnya Bright Gas yang lebih mudah didapatkan, menjadi jawaban untuk pemilik kompor gas di provinsi yang mayoritas masih menggunakan minyak tanah untuk kegiatan memasaknya. Bright Gas dengan kemasan 12 kg tersebut dibanderol Rp. 270.000 per tabung. […]

expand_less