Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Kekerasan Fisik Dominasi Kasus KDRT diI Deli Serdang

Kekerasan Fisik Dominasi Kasus KDRT diI Deli Serdang

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 8 Apr 2019
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Jakarta, Garda Indonesia | “Setiap korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), berhak mendapatkan pendampingan. Penanganan dan pendampingannya juga harus terpadu dengan tetap mengacu pada hak, kepentingan terbaik bagi korban dan tanpa diskriminasi,” ujar Ali Khasan, Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dari Kekerasan dalam Rumah Tangga dalam kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga di Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin, 8 April 2019.

Dijelaskan Ali Khasan, hak-hak korban berupa perlindungan dari pihak keluarga, kepolisian atau pihak lain, pelayanan kesehatan, penanganan secara khusus dan pendampingan khusus oleh pekerja sosial atau lembaga.
“Tujuan pendampingan korban untuk memulihkan kembali pada keadaan semula yaitu tidak lagi mengalami kekerasan,” tambah Ali Khasan.

Savena, salah seorang peserta dari SMAN 1 Lubuk Pakam, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara menceritakan jika kekerasan yang biasa terjadi di daerahnya sering berupa kekerasan psikis dan kekerasan fisik.

“Kalau marah, laki-laki biasanya melempar barang-barang yang ada di sekitarnya. Kalau kena ke badan kan bisa jadi kekerasan fisik. Sedangkan kalau ibu-ibu biasanya marah-marah atau mengomel, itu termasuk kekerasan psikis,” terang Savena yang juga menjadi salah satu peserta sosialisasi.

Kab. Deli Serdang menjadi salah satu daerah penyelenggaraan sosialisasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) untuk upaya pencegahan KDRT. Sebab, menurut catatan data SIMFONI Kemen PPPA jumlah kasus KDRT di Kab. Deli Serdang dalam 3 (tiga) tahun terakhir cenderung meningkat.

Tahun 2016 sebanyak 22 kasus, tahun 2017 ada 38 kasus, dan tahun 2018 sebanyak 73 kasus. Sementara, Himpunan Serikat Perempuan Indonesia (HAPSARI) pada tahun 2018 telah menangani 133 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Kab. Deli Serdang dan Serdang Badagai. 90,2 % dari jumlah kasus KDRT di Deli Serdang merupakan jenis kekerasan fisik yang dilakukan suami terhadap istri, dan 9,8% sisanya adalah kekerasan seksual.

Menurut Ali Khasan, kekerasan yang terjadi dalam keluarga bisa berdampak pada anak yang akan meniru. Diharapkan, pemerintah daerah (Pemda) Kab. Deli Serdang dapat benar-benar menangani kasus KDRT dengan serius.

“Pemda harus menangani kasus KDRT dengan serius agar dikemudian hari kasus serupa tidak lagi terjadi. Para peserta juga diharapkan dapat ikut berpartisipasi mencegah KDRT serta menyebarluaskan informasi ini. Binalah, jadikan keluarga kita semua menjadi keluarga yang tangguh, harmonis dan sejahtera,” tambah Ali Khasan saat membuka sosialisasi.

Kegiatan sosialisasi PKDRT yang diikuti 250 peserta, merupakan kerjasama Kemen PPPA dengan Pemda Kab. Deli Serdang. Pemaparan materi terkait pencegahan KDRT diberikan oleh Asdep PHP dari KDRT Kemen PPPA, Psikolog, Unit PPA Polres Deli Serdang, dan Dinas PPPA Kab. Deli Serdang dan dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pengembangan Kab. Deli Serdang.(*)

Sumber berita (*/Publikasi dan Media Kementerian PPPA)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Christofel Liyanto dan Celana Pendek

    Christofel Liyanto dan Celana Pendek

    • calendar_month Ming, 27 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Oleh : Roni Banase Sosok Komisaris Utama Bank Christa Jaya, Christofel Liyanto mungkin kelihatan angkuh ataupun sombong bagi sebagian orang. Namun, sejatinya tidak demikian. Jika Anda, sudah pernah bertemu, bertegur sapa bahkan berbincang, maka celetuk jenaka hingga humor cerdas bakal dilontarkan ayah dari tiga orang anak tersebut. Pria paruh baya berusia 64 tahun, namun masih […]

  • Gubernur Viktor Imbau Gereja Terlibat Aktif Perangi Sampah

    Gubernur Viktor Imbau Gereja Terlibat Aktif Perangi Sampah

    • calendar_month Sab, 1 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Saya minta para diakon yang sudah ditahbis harus mampu tunjukkan jati dirimu sebagai orang bersih. Bukan hanya bersih secara spiritual tapi juga aktif untuk melihat lingkungan bersih”, Imbau Gubernur Viktor saat memberikan sambutan pada acara Pentahbisan Diakon di Kapela Seminari Tinggi Santo Mikael Penfui, Jumat, 31 Mei 2019. Dihadapan 18 Diakon […]

  • 3 Pilar Pengembangan Taman Wisata Alam Manipo di Kabupaten Kupang

    3 Pilar Pengembangan Taman Wisata Alam Manipo di Kabupaten Kupang

    • calendar_month Ming, 14 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Pulau Manipo dipisahkan oleh selat sempit yang merupakan bagian dari Desa Enoraen , Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Terlihat sekilas pulau ini tidak terlalu luas. Sehingga Pulau Manipo tidak ditampilkan dalam peta geografis manapun. Untuk berkunjung ke Pulau Manipo, kita dapat menggunakan kendaraan roda 2 atau roda […]

  • Hingga 14 April, Korban Meninggal Akibat Badai Seroja NTT Capai 181 Orang

    Hingga 14 April, Korban Meninggal Akibat Badai Seroja NTT Capai 181 Orang

    • calendar_month Rab, 14 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Jumlah korban meninggal akibat bencana alam siklon tropis (Badai Seroja) yang memorak-porandakan wilayah NTT, kini mencapai 181 jiwa. Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi di Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Alam Siklon Tropis Seroja Provinsi NTT (Aula El Tari) pada Rabu, 14 April 2021. “Berdasarkan data dari lapangan […]

  • Jokowi Takutlah Kutukan Rakyat

    Jokowi Takutlah Kutukan Rakyat

    • calendar_month Ming, 28 Jan 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Oleh : Septian Raharjo Menyimak keributan soal pernyataan Jokowi, bahwa presiden boleh kampanye dan memihak. Banyak orang kecewa. Unfollow akun Jokowi dilakukan besar-besaran. Jumlahnya sampai jutaan. Orang-orang baru paham, oh ternyata Jokowi memang sebar-bar itu. Pengkultusan yang dilakukan selama sepuluh tahun, roboh sudah. Orang-orang baru mengerti, ternyata inilah sosok Jokowi yang sebenarnya. Berita miring yang […]

  • Bangun Belu, Pemda & Direktorat Kawasan Perkotaan dan Batas Negara Bersinergi

    Bangun Belu, Pemda & Direktorat Kawasan Perkotaan dan Batas Negara Bersinergi

    • calendar_month Jum, 15 Okt 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Direktorat Kawasan Perkotaan dan Batas Negara, Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri RI gagas rapat koordinasi (Rakor) penanganan kerja sama sosio ekonomi, budaya, keamanan, demarkasi, lingkungan hidup dan evaluasi kerja sama perbatasan RI – RDTL; dibuka Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD – KGEH, FINASIM dengan penerapan protokol Covid–19 secara ketat […]

expand_less