Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita Kota » Konsistensi Gerakan Peduli Sampah Bersihkan Wajah Kotor Kota Kupang

Konsistensi Gerakan Peduli Sampah Bersihkan Wajah Kotor Kota Kupang

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 27 Jun 2020
  • visibility 42
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gerakan Peduli Sampah (GPS) yang terbentuk pada Februari 2019 konsisten dan berkomitmen membersihkan sampah yang bertebaran yang merusak wajah Kota Kupang.

Aksi simpatik, edukasi, dan duplikasi yang dilakukan oleh GPS konsisten dihelat pada setiap akhir pekan [setiap sabtu pagi], seperti pada Sabtu pagi, 27 Juni 2020 pukul 07.30 WITA—selesai di areal sekitar Jembatan Petuk, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Komunitas GPS terbentuk karena tergugah oleh aksi spontanitas Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat membersihkan sampah di beberapa lokasi di Kota Kupang; dengan komposisi Pelindung/ Inspirator Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nai Soi. Koordinator Utama Orson Basoeki. Koordinator Lapangan/ Team Inti : Don Paulus, Stef Surat, Samuel Pakereng, Imma Blegur, Vecky Taseseb, Nyoman Sanimbara, Petra Bilaut, Haji Indra, Hadi Djawas, Ayu Tafilus & Nyoman dari Bappeda Provinsi NTT, dan Nonny Chirilda.

Foto bersama GPS usai pembersihan sampah di area sekitar Jembatan Petuk pada Sabtu pagi, 27 Juni 2020

Pantauan Garda Indonesia di lokasi kegiatan, semua unsur yang terlihat dan terlibat dalam aksi bersih sampah antara lain 45 orang relawan yang dipimpin oleh Plt. Karo Umum Setda NTT, George Hadjo; 15 org Relawan PT.Flobamora; Wakil Ketua DPRD Kota Kupang, Don Paulus; 2 relawan dari Kelurahan Oepura; 3 relawan dari ESDM; Staf Ahli Gubernur, Samuel Pakereng; 2 Relawan dari Dinas Perindustrian; Stef Surat (ASN); Dokter dari RS.Siloam (dr Indira & dr. Kresna); 2 relawan ULTRAS; Garda Pemuda NasDem; Aca & Tim; 2 GPS cilik (Faith dan Hope); Relawan GPS (Nonny, Ayu, Rara dan lainnya).

Plt Karo Umum Setda NTT, George Hadjo bersama personilnya ikut serta membersihkan sampah

Untuk menunjang aktivitas penampungan sampah hasil pembersihan oleh GPS, turut mendukung 1 (satu) unit truk sampah dari Dinas Kebersihan Kota Kupang dan 1 (satu) mobil dari BPBD Kota Kupang.

Kepada Garda Indonesia, Koordinator GPS Orson Basoeki mengatakan bahwa komunitas kecil yang terbentuk terus membersihkan area yang telah disurvei. “Tujuan kami (GPS, red) untuk mengubah perilaku masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya dan peduli pada kebersihan Kota Kupang,” terangnya.

Aksi simpatik GPS Cilik (Faith dan Hope) turut membantu membersihkan sampah

Di samping itu, tegas Orson, pihaknya melihat belum ada keseriusan Pemkot Kupang untuk mengedukasi masyarakat [di tingkat RT/RW dan Kelurahan] agar dapat mengubah perilaku masyarakat. “Perilaku tersebut dapat dilakukan dengan memilah dan mengumpulkan sampah pada kantong plastik lalu dibuang pada tempat sampah yang telah disediakan.

Orson juga melakukan survei sebelum pelaksanaan GPS pada setiap sabtu. Menurutnya, meski GPS telah rutin melakukan pembersihan sampah, namun masyarakat seakan tak peduli dan tak mengubah perilaku membuang sampah.

Senada, Plt. Karo Umum Setda NTT George Hadjo pun menegaskan bahwa Gubernur peduli pada sampah, oleh karena itu pihaknya pasti akan sangat mendukung. “Kami mengarahkan personil dari Biro Umum Kantor Gubernur NTT,” ungkapnya seraya berkata semoga dengan aksi ini, masyarakat akan tergugah untuk peduli dan tidak membuang sampah sembarangan.

Dua unit mobil (BPBD dan Kebersihan Kota Kupang) turut mendukung aktivitas pembersihan sampah

Begitu pun dengan Wakil Ketua DPRD Kota Kupang, Don Paulus yang telah bergabung dalam Komunitas GPS sejak 2 (dua) lalu sangat bersyukur dan memberikan apresiasi kepada GPS. “Mereka (GPS, red) setia sejak 13 bulan lalu melakukan pembersihan sampah secara rutin setiap sabtu,” bebernya sembari berujar sebagai penyelenggara pemerintah harus peduli terhadap kebersihan Kota Kupang.

Ia pun mendorong masyarakat Kota Kupang untuk hidup bersih dan berupaya untuk penegakan Perda tentang sampah [Perda Kota Kupang Nomor 4 Tahun 2011. Namun perda yang juga mengatur denda sebesar Rp.50 ribu dan denda kurungan selama enam bulan jika masyarakat kedapatan membuang sampah di sembarang tempat].

“Seharusnya Pol PP turut serta memberikan edukasi dan penegakan Perda tersebut,” tegasnya sambil menandaskan akan mengupayakan penegakan Perda dengan pemberlakuan sanksi.

Penulis, editor dan foto (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kemenparekraf Ajak Jurnalis & Travel Blogger India Eksplorasi Lombok

    Kemenparekraf Ajak Jurnalis & Travel Blogger India Eksplorasi Lombok

    • calendar_month Sel, 5 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Lombok, Garda Indonesia | Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak jurnalis, travel blogger serta youtuber asal India lebih mengenal destinasi Lombok sebagai salah satu Bali Baru melalui familirization trip (fam trip) pada 3—10 November 2019. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenparekraf, Nia Niscaya, mengatakan, Fam Trip bertema Bali and Beyond ini merupakan salah satu […]

  • Johanis Uly Imbau Masyarakat Sabu Raijua Sadar Wisata

    Johanis Uly Imbau Masyarakat Sabu Raijua Sadar Wisata

    • calendar_month Sen, 30 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Johanis Uly, sosok milenial Calon Wakil Bupati Sabu Raijua mengharapkan masyarakat agar sedini mungkin memahami dan menggali potensi wisata yang beragam dan mempunyai nilai jual tinggi di Kabupaten Sabu Raijua. Baca juga :  http://gardaindonesia.id/2019/08/21/jo-uly-sosok-milenial-calon-wakil-bupati-sabu-raijua/ Kepada Garda Indonesia pada Senin, 30 September 2019, Jo Uly sapaan akrabnya mengharapkan agar masyarakat Sabu Raijua […]

  • Tarif 32%, Ujian Kemandirian Industri Nasional atau Alarm Diplomasi Dagang

    Tarif 32%, Ujian Kemandirian Industri Nasional atau Alarm Diplomasi Dagang

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Yakub F. Ismail Kabar tidak sedap kembali menyapa masyarakat Indonesia di tengah perang dagang yang digencarkan Amerika Serikat. Dengan alasan merugi akibat defisit perdagangan dengan para mitra dagang dari berbagai negara, AS akhirnya membuka jurus ampuhnya: perang tarif. Belum lama setelah Presiden AS, Donald Trump mengumumkan kebijakan penaikan tarif terhadap sejumlah negara di dunia […]

  • 64 Kapal Peziarah Larantuka di-Cover Asuransi Jasa Raharja

    64 Kapal Peziarah Larantuka di-Cover Asuransi Jasa Raharja

    • calendar_month Kam, 18 Apr 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Nusa Tenggara Timur memastikan akan mengcover kapal penumpang yang mengangkut peziarah Prosesi Samana Santa di Larantuka. Informasi ini diperoleh setelah adanya Perjanjian kerjasama antara pemilik kapal dan PT Jasa Raharja (Persero) yang difasilitasi oleh Dinas Perhubungan dan Syahbandar. Upaya ini dilakukan sebagai langkah preventif pemerintah dalam […]

  • Diterpa Isu Miring, Walikota Airin Fokus Kerja Untuk Rakyat

    Diterpa Isu Miring, Walikota Airin Fokus Kerja Untuk Rakyat

    • calendar_month Jum, 7 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Tangsel-banten, gardaindonesia.id | Meski diterpa isu miring pemberitaan suami bersama wanita lain tidak menjadikan Walikota Airin kikuk dalam memimpin Kota Tangerang Selatan. Kota Tangerang Selatan yang baru saja genap satu dekade sudah banyak meraih prestasi dan penghargaan; hal tersebut merupakan kerja nyata yang membutuhkan banyak perhatian serta konsentrasi. Tangan dingin Ibu dua anak ini mampu […]

  • BMKG: Masuk Musim Pancaroba, Prakiraan Hujan di Akhir November

    BMKG: Masuk Musim Pancaroba, Prakiraan Hujan di Akhir November

    • calendar_month Kam, 18 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meterologi Eltari menyampaikan kondisi suhu dan prakiraan cuaca bahwa sekarang memasuki musim pancaroba yang ditandai dengan peningkatan suhu yang tinggi sehingga terbentuk awan-awan konvektif yang menghasilnya hujan sedang-lebat dalam waktu singkat. Prakirawan BMKG ElTari Kupang, Ni Putu Nonik Prianti kepada media ini melalui pesan […]

expand_less