Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Kopdit Pintu Air Pecut Semangat Insan Koperasi di Kutai Timur

Kopdit Pintu Air Pecut Semangat Insan Koperasi di Kutai Timur

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 24 Nov 2022
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Sangatta, Garda Indonesia | Filosofi ‘kau susah aku bantu, dan aku susah kau bantu” adalah  dasar pijak koperasi kredit yang mengharuskan semua warga “orang miskin” bisa terlibat saling membantu, bergotong-royong, bahu membahu untuk meningkatkan ekonomi keluarga dengan pola simpan pinjam.

Koperasi kredit, sejatinya adalah jembatan emas untuk hidup sejahtera asal anggotanya memahami sungguh cara berkoperasi yang benar melalui pola 3R yakni rajin menabung, rajin meminjam dan rajin mengangsur.

Demikian dipaparkan tokoh koperasi regional, nasional dan internasional, Romanus Woga saat memberi motivasi dan membakar semangat insan koperasi kredit di Kota Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi  Kalimantan Timur. Ia hadir di Sangatta, dalam rangka menghadiri undangan peresmian Kantor Cabang KSP Kopdit Pintu Air ke-57 di Kota Sanggata pada tanggal 22 November 2022 di Kecamatan Sangata Utara, Kabupaten Kutai Timur.

Di hadapan Wakil Bupati Kutai Timur, Dr. H. Kasmidi Bulang, S.T., M.M. tamu undangan VIP, Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air Yakobus Jano, jajaran Pengurus, Pengawas, Manajemen serta ratusan pelaku koperasi kredit dan anggota KSP Kopdit Pintu Air, Romanus Woga menjelaskan pentingnya bergabung menjadi anggota koperasi kredit.

Baginya koperasi kredit sangat erat kaitannya dengan hajat hidup orang banyak. Dengan gayanya yang khas, lugas, cerdas serta menghibur, Romanus berkisah tentang sepak terjang koperasi kredit di Indonesia, dimulai sejak dirinya masih muda, “batal kuliah” hingga bisa berkeliling ke-37 negara dengan modal pendidikan SMEA Suryadikara Ende yang dimilikinya.

Selama puluhan tahun berkarya di Koperasi kredit, Romanus yang adalah Wakil Bupati Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur itu mengaku sangat tekun menjadi seorang penggiat koperasi kredit. Dia sungguh ada bersama masyarakat dan terus membumikan koperasi kredit di Flores, Nusa Tenggara Timur hingga ke level nasional dan internasional.

Karena ketekunan, pengetahuannya yang didapat dari giat membaca dan pengalaman praktis lapangan, sering berbicara dan membangun relasi interpersonal yang baik maka dia dipercayakan menjadi Ketua Puskopdit di NTT, Ketua Induk Koperasi Kredit (Inkopdit) Nasional di Jakarta selama 2 periode dan juga pernah menjabat sebagai vice president ICCU (wakil presiden)  koperasi kredit tingkat Asia selama 2 periode.

Dengan kapasitas, kapabilitas dan kemampuan yang dimiliki dan paham sungguh akan gerakan koperasi kredit regional, nasional dan internasional itulah maka, Ia mengajak seluruh hadirin dan masyarakat Indonesia termasuk di kota Sangatta Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur dan masyarakat Indonesia umumnya untuk tidak ragu-ragu menjadi anggota koperasi kredit terutama Kopdit Pintu Air Rotat – Indonesia.

Foto bersama para pengurus Kopdit Pintu Air

Romanus mengedukasi warga dan sungguh meyakini bahwa hanya orang susah yang bisa membantu orang susah;  dan itu hanya di koperasi kredit.

“Saya dulu tidak pernah kuliah, gelar saja hanya SMEA, tapi sejak puluhan tahun saya terus mewartakan kabar baik soal credit union kepada siapa saja mulai dari Maumere, NTT, Indonesia bahkan Asia dan dunia. Kita yakini hanya orang susah yang bisa membantu orang susah, bersama credit union harapan itu bisa menjadi nyata karena di dalam wadah ini kita berkumpul dan berbagi kasih melalui 3 R tadi,” ujarnya disambut tepuk tangan ratusan hadirin yang memenuhi tenda peresmian Kopdit Pintu Air Cabang Sangatta itu.

Kepada insan koperasi kredit serta pengelola, manajemen dan anggota Kopdit Pintu Air yang hadir, Romanus juga meminta untuk tetap menerapkan nilai dan prinsip-prinsip dasar berkoperasi kredit yang baik dan benar.

Jadi Investor Lokal

Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air Yakobus Jano saat itu menyapa semua tamu undangan yang hadir dengan ucapan syukur dan berterima kasih karena lembaga yang awalnya dimulai 50 orang warga kampung di Rotat, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur akhirnya juga bisa hadir dan melayani masyarakat kabupaten Kutai Timur setelah 27 tahun berkiprah.

Pilihan ke Kutai Timur, kata Yakobus Jano, karena daerah itu adalah daerah yang kaya rasa dari sisi potensi sumber daya alam yang bisa digerakkan secara lebih bijak dan cerdas menjadi kekuatan untuk mengangkat hajat hidup orang banyak melalui koperasi kredit.

“Daerah ini sekilas terlihat kaya raya, luas dan sangat berpotensi untuk dikolaborasi bersama pemerintah daerah dan para pihak termasuk gerakan koperasi kredit untuk memberi ruang kepada masyarakat berusaha, membangun ekonomi keluarga melalui akses pembiayaan berbunga murah dan jauh dari rentenir,” ujarnya.

Pintu Air sebagai salah satu koperasi besar secara nasional saat ini harus memberi andil dalam menggerakkan ekonomi lokal dengan mengajak banyak orang di Kutai Timur menjadi investor, membangun ekonomi daerah berbasis koperasi.

Hanya dengan koperasi, imbuh Yakobus Jano, maka derajat kehidupan warga lokal terangkat, dia diakui, diberi ruang dan kepercayaan luas untuk mengelola ekonomi sendiri melalui wadah ini karena wadah ini adalah milik anggota. “Koperasi itu pemiliknya adalah anggota dan kami ini hanya menjadi pelayan yang siap membantu memfasilitasi keperluan anggota yang adalah pemilik lembaga ini menjadi orang kaya; kaya jasmani dan rohani,” ujarnya.

Yakobus berterima kasih kepada Wakil Bupati Kutai Timur atas dukungan dan kehadirannya juga semua anggota atas partisipasinya selama ini dan terus mengajak warga Kutai Timur untuk menjadi anggota Kopdit Pintu Air sekaligus memenuhi target lembaga yakni mencapai 1 juta anggota pada tahun buku 2025.

Yakobus yang adalah mantan karyawan sebuah bank nasional itu menjelaskan selama 27 tahun bersama Pintu Air, sudah ada 335.550 orang warga nusantara yang telah menjadi anggota tersebar di 57 kantor cabang di 20 provinsi di Indonesia dengan total asset saat ini Rp 1,7 triliun lebih.(*)

Sumber (*/Tim/42na)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Perjuangan Serda Nurul, Buruh Serabutan Jadi Korps Wanita TNI AD

    Perjuangan Serda Nurul, Buruh Serabutan Jadi Korps Wanita TNI AD

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Pekerjaan serabutannya sebagai personel band dan karyawan agen di pasar, dirasa masih ada waktu luang yang bisa diisinya. Abang atau sapaan akrab kakak laki-laki Nurul, mengajak dirinya jadi tukang parkir.   Jambi | Menjadi bagian dari Korps Wanita TNI AD menjadi impian bagi sebagian besar perempuan. Sebuah tantangan besar yang patut diperjuangkan. Termasuk oleh Serda […]

  • Presiden Jokowi Lantik Andika Perkasa sebagai KSAD

    Presiden Jokowi Lantik Andika Perkasa sebagai KSAD

    • calendar_month Kam, 22 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, gardaindonesia.id |Presiden Joko Widodo pada Kamis, 22 November 2018, melantik Letnan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Andika yang dilantik di Istana Negara kini resmi menggantikan Jenderal TNI Mulyono yang akan memasuki masa pensiun. Pengangkatan Andika Perkasa berdasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 97/TNI/TAHUN 2018 yang ditetapkan Presiden hari ini, […]

  • Kunker Presiden Jokowi di Belu, Korem/161 WS Gelar Pasukan Pengamanan VVIP

    Kunker Presiden Jokowi di Belu, Korem/161 WS Gelar Pasukan Pengamanan VVIP

    • calendar_month Ming, 19 Mei 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Dalam rangka pengamanan kunjungan kerja Presiden RI Ir H Joko Widodo beserta rombongan ke Kabupaten Belu untuk meresmikan Bendungan Rotiklot, Korem 161/Wira Sakti melaksanakan Apel Gelar Pasukan pengamanan VVIP pada Minggu, 19 Mei 2019 di Lapangan Atambua Kab Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur Dalam kunjungan kerja ini, Presiden RI Ir H […]

  • “We Are One” IWPG Jadi Tuan Rumah Ke-4 Pertemuan Umum Internasional

    “We Are One” IWPG Jadi Tuan Rumah Ke-4 Pertemuan Umum Internasional

    • calendar_month Jum, 29 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Korea Selatan, Garda Indonesia | IWPG (International Women’s Peace Group) atau Grup Perdamaian Wanita Internasional ( Pimpinan: Hyun Sook Yoon) menjadi tuan rumah ke-4 atas Pertemuan Umum Tahunan Cabang Internasional secara online pada Selasa, 19 Januari 2021 pukul 2 sore (waktu bagian Korea Selatan). IWPG adalah LSM dalam status konsultatif khusus dengan Dewan Ekonomi dan […]

  • Tingkat Pengangguran Terbuka Tertinggi di NTT Berada di Kota Kupang

    Tingkat Pengangguran Terbuka Tertinggi di NTT Berada di Kota Kupang

    • calendar_month Rab, 6 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tertinggi per bulan Agustus 2019 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berada di Kota Kupang dengan angkat TPT mencapai angka 9,08 persen atau melampaui angka TPT Provinsi NTT yang berada pada posisi 3.35 persen. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPS NTT, Darwis Sitorus, S.Si., M.Si. kepada awak […]

  • Status WNA Orient, Kemendagri Tunggu Konfirmasi Otoritas Berwenang

    Status WNA Orient, Kemendagri Tunggu Konfirmasi Otoritas Berwenang

    • calendar_month Kam, 4 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Pada Kamis pagi, 4 Februari 2021, Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri, Akmal Malik, memimpin rapat bersama dengan KPU RI dan Bawaslu RI untuk mencermati usulan penundaan pelantikan  Bupati Terpilih Sabu Raijua. Bawaslu memberikan saran atas polemik yang terjadi di Sabu Raijua dan mengusulkan kepada KPU untuk dilakukan penundaan pelantikan. […]

expand_less