Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Kunker ke Kupang “Menteri Kelautan dan Perikanan Beri Makan Ikan Kerapu”

Kunker ke Kupang “Menteri Kelautan dan Perikanan Beri Makan Ikan Kerapu”

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 1 Des 2021
  • visibility 40
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tepatnya di Tablolong, Kabupaten Kupang pada Selasa, 30 November 2021. Dalam kunjungan kerja tersebut, ia bersama jajaran Kementerian, didampingi Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Forkopimda NTT.

Agenda utama rangkaian kerja Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono antara lain, memantau proses pengolahan rumput laut di PT Rote Karaginan Nusantara untuk mengetahui kualitas produksi dan mengunjungi Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) Tablolong.

Menteri Sakti saat mengunjungi pengolahan rumput laut oleh PT Rote Karaginan Nusantara mengatakan kualitas rumput laut yang diproduksi harus terus memiliki kualitas standar ekspor yang baik. “Rumput laut ini sangat diminati banyak negara, maka dari itu kualitasnya harus bisa memenuhi standar keinginan konsumen dunia. Apalagi kita punya laut yang luas harus simanfaatkan untuk jadi lahan rumput laut mulai dari bibit, budidaya dengan benar hingga diproduksi dan meningkatkan ekspor kita,” ujarnya.

Tentunya, imbuh Menteri Kelautan dan Perikanan, harus juga melalui tahapan pengujian hasil produksi. “Saya juga ingatkan agar kita jaga kebersihan laut dan pantai. Itu sangat mempengaruhi kualitas rumput laut yang dihasilkan,” terangnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan saat memantau proses pengolahan rumput laut di PT Rote Karaginan Nusantara

Dalam tinjauan ke Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) Tablolong, Menteri KKP juga mengapresiasi hasil olahan perikanan kelautan menjadi UMKM oleh kelompok masyarakat juga Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Nusa Cendana serta Politeknik Negeri Kupang. Hasil olahan tersebut yakni abon ikan tuna, stik ikan tuna, stik rumput laut, dodol rumput laut, garam masak beryodium, stik tulang ikan, akuarium hias dan lain-lain.

“Produk-produk olahan lokal seperti ini harus didukung semua pihak baik pemerintah bersama masyarakat. Agar bisa masuk ke pasaran, dengan demikian maka bisa meningkatkan ekonomi daerah melalui produk-produk tersebut. Harus kita pacu dan dorong terus masyarakat kita sebagai SDM yang andal memanfaatkan dan mengelola potensi laut,” jelas Menteri KKP.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono pun bersama Gubernur Viktor Laiskodat meninjau dan memberi makan benih ikan kerapu cantang.

Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat juga meminta agar mahasiswa yang punya keahlian untuk mengelola produk perikanan kelautan harus terus digeluti. Mahasiswa yang punya skill untuk mengelola hasil perikanan dan laut baik juga budidaya atau mengolah untuk menghasilkan sesuatu yang punya nilai ekonomis maka harus terus digeluti. Itu kan passion-nya dia dan skill-nya ada di situ.

“Jadi, nanti kalau sudah lulus dia bisa memanfaatkan kemampuan untuk membangun dunia usahanya dan juga membuka lapangan kerja dari kemampuannya dalam mengelola potensi di bidang perikanan dan kelautan,” jelas Gubernur VBL.

Gubernur VBL pun menekankan bahwa semua yang kita lakukan ini juga harus dikerjakan oleh orang pintar, rajin dan peduli. Kita harus miliki SDM yang berkompeten agar bisa menghasilkan kinerja yang baik bagi banyak orang terkhususnya dalam bidang perikanan dan kelautan.(*)

Sumber dan foto (*/Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT)

Editor (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lima Pasien Covid–19 di Belu Meninggal Akibat Penyakit Penyerta

    Lima Pasien Covid–19 di Belu Meninggal Akibat Penyakit Penyerta

    • calendar_month Jum, 9 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Dua bulan terakhir (Juni—Juli 2021, red), pasien Covid–19 yang meninggal di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berjumlah 5 (lima) orang. “Pasien – pasien yang meninggal ini adalah mereka yang datang  dengan penyakit penyerta. Tiba di rumah sakit sudah dalam kondisi berat. Pasien yang pertama, penyakit jantung derajat 4, sudah […]

  • Lapor Kekerasan Perempuan dan Anak Lebih Mudah Dengan Aplikasi LAKER

    Lapor Kekerasan Perempuan dan Anak Lebih Mudah Dengan Aplikasi LAKER

    • calendar_month Sab, 7 Jul 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Manado,gardaindonesia.id-Masyarakat saat ini dapat melaporkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak secara cepat dan mudah. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Prov Sulawesi Utara mewujudkannya melalui inovasi Aplikasi Online berbasis Android LAKER (Lapor Kekerasan). Inovasi ini muncul karena selama ini masyarakat enggan melaporkan kekerasan ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) karena […]

  • Dies Natalis Ke-67 Unpar, Jokowi : Pola Belajar Mahasiswa Harus ‘Hybrid’

    Dies Natalis Ke-67 Unpar, Jokowi : Pola Belajar Mahasiswa Harus ‘Hybrid’

    • calendar_month Sel, 18 Jan 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Loading

    Bandung, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo meyakini bahwa sumber daya manusia (SDM) yang unggul akan membawa Indonesia mampu bersaing dalam hal ekonomi digital. Untuk itu, Presiden meminta kepada pendidikan tinggi memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar dari program pendidikan yang ditetapkan oleh universitas. “Berikan mahasiswa kesempatan untuk belajar kepada siapa saja, di […]

  • Cegah “Praktik Sunat Perempuan” Kekerasan Berbasis Gender

    Cegah “Praktik Sunat Perempuan” Kekerasan Berbasis Gender

    • calendar_month Rab, 15 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | “Dulu saya menganggap sunat perempuan adalah suatu kewajiban yang harus saya laksanakan. Setelah tahu dari seminar Kemen PPPA dan UNFPA bahwa P2GP tidak dibolehkan, saya kaget dan menyesal telah melakukan praktik tersebut. Itu hanyalah tradisi kuno, yang secara medis tidak ada manfaatnya,”. Pernyataan diungkapkan Ida Yuliana Alka, perempuan berusia 55 tahun […]

  • SIAGA MUDIK, 1.229 SPKLU Tersedia Bagi Pengguna Mobil Listrik

    SIAGA MUDIK, 1.229 SPKLU Tersedia Bagi Pengguna Mobil Listrik

    • calendar_month Sen, 8 Apr 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Tangerang, Garda Indonesia | Direktur Utama PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memastikan kesiapan layanan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang sudah beroperasi penuh di seluruh wilayah Indonesia. Di beberapa lokasi jalur mudik Lebaran 2024, bahkan dilakukan inspeksi langsung kesiapannya. Ditemui awak media di rest area tol Jakarta – Merak km 13,5 Tangerang, Banten pada Senin, […]

  • Politani Kupang Dukung Pemprov NTT Bangun Pabrik Pakan Ternak

    Politani Kupang Dukung Pemprov NTT Bangun Pabrik Pakan Ternak

    • calendar_month Sel, 2 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Kupang menyatakan siap berkolaborasi untuk menyukseskan program-program Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT. Demikian pernyataan Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan Politani, Johanis Jeremias, S.Pt, M.Sc.,saat audiensi dengan Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi di ruang kerja, Selasa, 2 Juli 2019. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2019/05/23/di-ntt-bakal-didirikan-perusahaan-pakan-ternak-ayam “Ada beberapa program Pemerintah […]

expand_less