Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Lima Arahan Presiden Jokowi terkait Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru

Lima Arahan Presiden Jokowi terkait Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 10 Jun 2020
  • visibility 62
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Saat meninjau kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, pada Rabu, 10 Juni 2020, Presiden Jokowi menyampaikan 5 (lima) arahan terkait adaptasi kebiasaan baru agar masyarakat tetap produktif dan aman dari penularan Covid-19.

Pertama, Presiden mengingatkan pentingnya prakondisi yang ketat. Sosialisasi kepada masyarakat harus dilakukan secara masif terutama mengenai sejumlah protokol kesehatan yang harus diikuti seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan atau keramaian, hingga menjaga imunitas tubuh.

“Saya kira ini terus disampaikan kepada masyarakat, diikuti dengan simulasi-simulasi yang baik, sehingga saat kita masuk ke dalam tatanan normal baru, kedisiplinan warga itu sudah betul-betul siap dan ada. Inilah prakondisi yang kita siapkan sehingga disiplin memakai masker, jaga jarak aman, sering cuci tangan, hindari kerumunan, tingkatkan imunitas saya kira perlu terus disampaikan kepada masyarakat,” paparnya.

“Saya juga sudah perintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk menghadirkan aparat di titik-titik keramaian di daerah untuk mengingatkan warga agar disiplin dan mematuhi protokol kesehatan,” imbuh Presiden Jokowi.

Kedua, Presiden mengingatkan pentingnya perhitungan yang cermat dalam mengambil kebijakan yang harus didasarkan data dan fakta di lapangan. Terkait hal ini, Presiden meminta tiap kepala daerah yang ingin memutuskan daerahnya masuk ke fase adaptasi kebiasaan baru agar berkoordinasi dengan Gugus Tugas.

“Datanya seperti apa, pergerakannya seperti apa, faktanya seperti apa, karena saya lihat di sini datanya ada semua. Jadi lihat perkembangan data epidemiologi terutama angka Ro dan Rt. Perhatikan juga tingkat kepatuhan dan masyarakat. Pastikan manajemen di daerah siap atau tidak melaksanakan,” jelasnya.

“Kemudian hitung kesiapan setiap daerah untuk pengujian yang masif, pelacakan yang agresif, kesiapan fasilitas kesehatan yang ada. Ini benar-benar semuanya harus kita hitung dan pastikan,” tambahnya.

Ketiga, Presiden juga mengingatkan soal penentuan prioritas yang harus disiapkan secara matang mengenai sektor dan aktivitas mana saja yang bisa dimulai dan dibuka secara bertahap. Sebagai contoh, pembukaan tempat ibadah secara bertahap dengan terlebih dahulu menyiapkan dan menerapkan protokol kesehatan di tempat ibadah dinilai Presiden sudah sangat baik.

“Sektor ekonomi, sektor dengan penularan Covid yang rendah tapi memiliki dampak ekonomi yang tinggi itu didahulukan dan terutama ini sektor pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, industri manufaktur, sektor konstruksi, logistik, transportasi barang, sektor pertambangan, perminyakan, saya kira ini sudah disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas agar hal ini menjadi catatan kita semua,” ujarnya.

Keempat, Kepala Negara ingin agar konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dengan daerah, mulai dari provinsi hingga tingkat RT, terus diperkuat. Ia juga meminta agar koordinasi di internal Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) diperkuat.

“Lebih penting lagi libatkan semua elemen masyarakat sehingga kita semuanya bergotong royong, bersinergi, bekerja menyelesaikan persoalan besar ini,” imbuhnya.

Kelima, Presiden meminta agar dilakukan evaluasi secara rutin. Meskipun sebuah daerah kasus barunya sudah menurun, Presiden mengingatkan agar jajarannya tidak lengah terutama karena kondisi di lapangan masih sangat dinamis. Menurutnya, keberhasilan pengendalian Covid ini sangat ditentukan oleh kedisiplinan dan protokol kesehatan.

“Perlu saya ingatkan jika dalam perkembangan ditemukan kenaikan kasus baru, maka langsung akan kita lakukan pengetatan atau penutupan kembali,” tegasnya.

“Saya kira kita harus optimistis bahwa tantangan yang kita hadapi ini bisa kita kendalikan dengan baik, dengan harapan kita bisa menyelesaikan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya sehingga kita bisa beraktivitas kembali,” tandasnya. (*)

Sumber berita dan foto (*/BPMI Setpres)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polri Usut Ribuan Situs Investasi Ilegal dan Judi ‘Online’

    Polri Usut Ribuan Situs Investasi Ilegal dan Judi ‘Online’

    • calendar_month Sen, 7 Feb 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Dittipideksus Bareskrim Polri sementara mengusut ribuan situs web perdagangan berjangka komoditi ilegal dan judi online berkedok robot trading. Bareskrim berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk mendalami kasus ini. “Betul (kita tindak lanjuti), masih dikoordinasikan dengan perdagangan (Kementerian Perdagangan),” kata Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi pada Senin, 7 Februari 2022. Whisnu menjelaskan, pihaknya […]

  • Presiden Kukuhkan 68 Pelajar Jadi Anggota Paskibraka 2021, Ini Daftarnya

    Presiden Kukuhkan 68 Pelajar Jadi Anggota Paskibraka 2021, Ini Daftarnya

    • calendar_month Jum, 13 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Jokowi  bertindak sebagai pembina upacara pengukuhan anggota Paskibraka yang akan bertugas pada saat Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021 di Istana Merdeka, Jakarta. Sementara pemimpin upacara merupakan anggota Paskibraka 2021 dari DKI Jakarta, Febitri Nur Tsabitah. Ia juga mewakili rekan-rekannya untuk memegang bendera Merah Putih […]

  • Layanan Internet PLN Desa Pintar di Poco Leok Manggarai

    Layanan Internet PLN Desa Pintar di Poco Leok Manggarai

    • calendar_month Sen, 28 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Selain penyediaan layanan internet, melalui program PLN Peduli Desa Berdaya di kawasan geotermal PLTP Ulumbu unit 5-6 Poco Leok, PT PLN (Persero) UIP Nusra aktif mendukung terwujudnya desa pintar, sehat, dan mandiri melalui sejumlah program lainnya, di antaranya budidaya hortikultura, serta pemugaran sanitasi dan MCK.   Ruteng | PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa […]

  • Aliran Listrik Gratis Maret 2021 Tersedia, Bisa Dinikmati via ‘PLN Mobile’

    Aliran Listrik Gratis Maret 2021 Tersedia, Bisa Dinikmati via ‘PLN Mobile’

    • calendar_month Sen, 1 Mar 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | PLN memastikan penyaluran stimulus listrik atau aliran listrik gratis periode Maret 2021 untuk 32 juta pelanggan rumah tangga daya 450 Volt Ampere (VA) dan 900 VA bersubsidi serta 459.000 pelanggan bisnis dan industri daya 450 VA berjalan lancar. “Stimulus listrik bulan Maret sudah kami siapkan untuk menyalurkannya. Kami menyadari stimulus listrik […]

  • Bonet & Tarian Perang Meriahkan HUT RI di Kecamatan Amanuban Timur

    Bonet & Tarian Perang Meriahkan HUT RI di Kecamatan Amanuban Timur

    • calendar_month Kam, 15 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Amanuban Timur-TTS, Garda Indonesia | Menyongsong HUT ke-74 Republik Indonesia, Kecamatan Amanuban Timur, sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melakukan berbagai kegiatan dalam mengisi kemerdekaan, salah satunya dengan mengadakan bonet dan tarian ma’ekat (tari perang). Kegiatan tersebut masuk dalam kategori Kesenian yang dirangkum dalam acara Pentas Seni dan Budaya yang berlangsung pada Selasa, […]

  • Rahayu Saraswati Memilih Mundur Sendiri dari Anggota DPR

    Rahayu Saraswati Memilih Mundur Sendiri dari Anggota DPR

    • calendar_month Rab, 10 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Salut pada orang berani mundur. Itu namanya gentle. Tak perlu dipaksa mundur, ia mundur sendiri, hebat. Itulah ponakan Prabowo, Rahayu Saraswati. Di negeri ini, kursi kekuasaan sering lebih lengket dari permen karet di sandal jepit. Orang bisa ditangkap KPK, bisa diprotes mahasiswa, bisa dicaci di medsos, tapi tetap saja tak mau lepas. Maka ketika ada […]

expand_less