Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » LPSK Temui Keluarga Korban Kasus KDRT di Bali

LPSK Temui Keluarga Korban Kasus KDRT di Bali

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 16 Nov 2019
  • visibility 5
  • comment 0 komentar

Denpasar, Garda Indonesia | Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengadakan pertemuan dengan beberapa pihak untuk mencari solusi terkait pembayaran biaya rumah sakit seorang perempuan korban penusukan oleh suaminya sendiri pada bulan Oktober silam. Pertemuan untuk menjelaskan posisi dan kewenangan LPSK dalam peristiwa ini.

Bertempat di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bali, LPSK bersama BPJS Denpasar, Ombudsman Bali, Dinas Kesehatan Bali, RSUP Sanglah Bali, LBH Apik dan keluarga korban duduk bersama untuk meluruskan kesimpangsiuran yang berkembang selama ini pada Jumat, 15 November 2019.

Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo menyayangkan beberapa pihak yang terburu-buru menyalahkan LPSK karena dianggap tidak mau menanggung keseluruhan biaya pengobatan korban. “Terlalu gegabah kalau ada pihak yang menyalahkan dan menganggap LPSK lepas tangan,” ujar Hasto

Menurut Hasto, dalam kasus ini LPSK telah bekerja sesuai dengan kewenangan. Bahkan LPSK telah memberikan perlindungan darurat kepada korban sejak ditetapkan sebagai terlindung. Namun, yang harus dipahami, setiap korban yang mendapatkan bantuan medis dibutuhkan penetapan oleh LPSK yang mengacu pada syarat dan ketentuan perundang-undangan.

Bila melihat aturan yang ada, LPSK hanya bisa mengeluarkan biaya medis setelah korban ditetapkan menjadi terlindung. Akibatnya biaya medis yang telah keluar sebelum korban menjadi terlindung tidak dapat ditanggung oleh LPSK.

“LPSK tidak punya legalitas untuk mengeluarkan biaya, justru bila LPSK mengeluarkan biaya maka LPSK yang melanggar Undang-Undang,” tutur Hasto

Hasto mengatakan dalam peristiwa semacam ini BPJS tetap memiliki kewajiban untuk menanggung biaya medis korban, karena selain posisinya sebagai lembaga penjamin, BPJS juga menarik iuran dari masyarakat. Karena dalam praktiknya BPJS pernah tetap memberikan layanan medis kepada korban tindak pidana yang tidak mendapatkan layanan medis dari LPSK. Hal semacam ini pernah terjadi di RS Imelda Medan dan RSUD Pasar Minggu Jakarta. Untuk itu LPSK mempertanyakan mengapa ada tafsiran-tafsiran yang berbeda pada peristiwa yang hampir serupa.

Namun begitu, menurut Hasto, LPSK tetap akan mencari solusi untuk keluarga korban penusukan bersama lembaga lainnya sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. Jenis layanan yang mungkin bisa diberikan misalnya dalam bentuk layanan psikososial. Namun, LPSK belum bisa memastikan pihak mana yang akan digandeng untuk memberikan layanan psikososial kepada keluarga korban.

Hasto berharap peristiwa semacam ini bisa dicarikan jalan keluar agar tidak ada lagi kekecewaan masyarakat akibat harapan yang terlalu tinggi namun tidak berbanding lurus dengan kewenangan yang LPSK miliki. Sebagai langkah konkrit, LPSK telah menyurati Komisi IX DPR RI dan Menteri Kesehatan yang baru untuk mengagendakan pertemuan guna membahas persoalan tanggungan biaya rumah sakit bagi korban tindak pidana.

Terlepas dari masalah ini, LPSK mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak di Bali utamanya pendamping korban yang terus memberikan perhatian kepada korban-korban tindak pidana. Semoga peristiwa ini tidak merusak hubungan yang sudah terjalin baik selama ini. (*)

Sumber berita (*/Humas LPSK)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tiga Hari Kunjungan ke Sabu Raijua, Ini Agenda Kerja Gubernur VBL

    Tiga Hari Kunjungan ke Sabu Raijua, Ini Agenda Kerja Gubernur VBL

    • calendar_month Jum, 23 Okt 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Ba’a-Rote, Garda Indonesia | Usai melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank NTT dan melantik Alex Riwu Kaho menjadi Direktur Utama pada Kamis, 22 Oktober 2020 di Aula Rumah Jabatan Bupati Rote Ndao, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Sabu Raijua. Gubernur VBL diantar oleh Bupati Rote Ndao, Paulina Haning […]

  • Salah Ketik (Typo) Senjata Utama Tangkal Kritikan Publik

    Salah Ketik (Typo) Senjata Utama Tangkal Kritikan Publik

    • calendar_month Sen, 26 Okt 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Oleh : Jerry Massie (Pengamat Politik Political and Public Policy Studies) Lagi-lagi publik dipertontonkan dengan tak profesionalnya lembaga negara dalam membuat regulasi. Berkelit salah ketik menjadi alasan klasik dalam membuat sesuatu. Sejauh ini, senjata utama ala Typo atau salah ketik. Alasannya, saya nilai lantaran kurang koordinasi, kurang keterbukaan dan kurang sosialisasi ke publik. Di era […]

  • Kapolri Mutasi Irjen Pol Johanis Asodoma Jadi Kapolda NTT

    Kapolri Mutasi Irjen Pol Johanis Asodoma Jadi Kapolda NTT

    • calendar_month Jum, 14 Okt 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi para perwira tinggi (Pati Polri). Mutasi Kapolri tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor :ST/2224/X/KEP/2022 tertanggal 14 Oktober 2022 yang ditandatangani mewakili Kapolri, AS SDM Drs. Wahyu Widada, M.Phil. Pada surat telegram tersebut, terdapat nama Kadiv Hubinter Irjen Pol Johanis Asadoma, M.Hum. diangkat dalam jabatan baru […]

  • PLN NTT Punya 35 SPKLU Siap Sukseskan Mudik Lebaran 2025

    PLN NTT Punya 35 SPKLU Siap Sukseskan Mudik Lebaran 2025

    • calendar_month Ming, 23 Mar 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    SPKLU yang berfungsi optimal diharapkan dapat memfasilitasi mobilitas dengan kendaraan listrik masyarakat selama Idulfitri, termasuk akses ke tempat ibadah dan kegiatan sosial lainnya. PLN berkomitmen terus meningkatkan layanan dan infrastruktur kendaraan listrik demi masa depan yang lebih berkelanjutan.   Kupang | Menyemarakkan bulan suci Ramadan dan Idulfitri 1446H, PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur […]

  • Satyagraha Mahatma Gandhi, Strategi Melawan Kebijakan Oligarki

    Satyagraha Mahatma Gandhi, Strategi Melawan Kebijakan Oligarki

    • calendar_month Sab, 26 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Oleh: Fr. Benediktus D. Ndun Penindasan menjadi tema yang sangat relevan dalam seluruh lapisan kehidupan manusia. Penindasan bagaikan hantu yang sangat menakutkan. Saking menakutkan sampai-sampai membuat sebagian orang menyerah pada penindasan. Penindasan semacam menjadi kodrat baru bagi manusia. Maka, pantaslah bila kidung penindasan diproklamasikan. Namun, siapa yang nanti menjadi pelopor untuk mengidungkan penindasan. Dengan terus […]

  • NTT Butuh Petani Milenial, CIRMA Jadi Inisiator

    NTT Butuh Petani Milenial, CIRMA Jadi Inisiator

    • calendar_month Ming, 7 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Berdasarkan ST2023, terdapat sebanyak 370 ribu petani milenial atau 41,9 persen dari total petani di NTT. Yang menggunakan teknologi sebanyak 196 ribu orang atau 52,9 persen dari total petani milenial yang ada.   Timor | Petani milenial dan urban farming termasuk karakteristik data yang baru disajikan dari Sensus Pertanian 2023 (ST2023). Petani milenial berusia 19–39 […]

expand_less