Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Menko Perekonomian Airlangga Bicara Ekonomi Indonesia

Menko Perekonomian Airlangga Bicara Ekonomi Indonesia

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 31 Okt 2019
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Jakarta, Garda Indonesia | Ada 3 (tiga) hal yang menjadi ujung tombak pertumbuhan ekonomi Indonesia, yaitu pasar domestik, investasi, dan kebijakan fiskal. Selain itu, Pemerintah akan menjaga daya beli masyarakat dan mengembangkan lapangan pekerjaan baru.

“Kemudian juga ada program-program yang diharapkan bisa memberikan debottlenecking terhadap perekonomian nasional. Mulai dari logistik, perizinan, sampai tahap operasionalisasi pada iklim berusaha di Indonesia,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto pada Rabu, 30 Oktober 2019.

Defisit neraca perdagangan juga menjadi perhatian Pemerintah. Menurutnya, salah satu penyebab terbesar dari defisit tersebut adalah ketergantungan terhadap impor sektor migas.

“Pemerintah akan mendorong pengurangan impor migas dengan merevitalisasi PT Tuban Petrochemical Industries (PT TPI). Kedua, dengan program biodiesel yang saat ini B20, tentu kita bisa tingkatkan menjadi B30 atau bahkan B100 pada waktunya nanti,” sambungnya.

Selain terus mendorong pembangunan infrastruktur fisik, Pemerintah juga akan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan vokasi dan pendekatan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

“Ini ada 3 layer. Pertama, dalam bentuk pelatihan keterampilan jangka pendek melalui balai-balai. Kedua, revitalisasi SMK dan link and match dengan DUDI. Ketiga, melalui politeknik,” terang Airlangga.

Program-program tersebut, lanjutnya, sudah difasilitasi dengan super deduction tax yang dirancang untuk mendorong dunia korporasi agar ikut serta dalam upaya peningkatan SDM.

Menko Airlangga pun menggarisbawahi persoalan perizinan. Setelah sebelumnya Pemerintah membuat sistem Online Single Submission (OSS) untuk memudahkan izin usaha, saat ini Pemerintah tengah menyiapkan omnibus law.

“Jadi ekosistem perizinan akan lebih disederhanakan lagi sehingga akan memudahkan para investor untuk berinvestasi di Indonesia,” tuturnya.

Sementara mengenai perang dagang dan situasi ekonomi global, Menko Airlangga mengatakan kita perlu melihatnya sebagai sebuah peluang.

“Ini bisa menjadi kesempatan bagi Indonesia karena tentunya dari segi perdagangan pembeli akan melihat dari sumber-sumber lain seperti Indonesia. Terlebih kalau kita bicara komoditas seperti tekstil, clothing garment, elektronik, otomotif, furniture, jewelry dan lain-lain itu komoditas-komoditas yang bisa kita kembangkan, bisa kita genjot untuk ekspornya dinaikkan,” tegas Airlangga.

Apalagi sebetulnya Indonesia tidak terkena dampak langsung dari perang dagang tersebut. “Perang dagang China-Amerika itu dampaknya tidak terlalu langsung terhadap Indonesia. Dampak ke kita itu sifatnya secondary, yaitu lebih ke bagaimana investor itu berhati-hati dengan situasi ekonomi yang penuh tantangan termasuk perang dagang ini,” katanya.

Sebagai negara besar, Indonesia mempunyai tantangan tersendiri untuk pembangunan berkelanjutan. “Tentu kemudahan itu akan kita sediakan, tapi kita juga tidak akan menghilangkan faktor kehati-hatian dan keberlanjutan dari pembangunan di Indonesia,” jelas Airlangga.

Salah satu kemudahan itu terkait dengan relokasi. Relokasi perlu dimudahkan untuk barang modal dan nantinya juga bahan baku untuk produk-produk manufaktur. “Ini diharapkan bisa mengisi rantai pasokan industri di dalam negeri maupun menjadi rantai pasokan dari global supply chain”, pungkas Menko Airlangga. (*)

Sumber berita (*/Tim IMO Indonesia)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Presiden Jokowi Melayat Ibunda SBY

    Presiden Jokowi Melayat Ibunda SBY

    • calendar_month Sab, 31 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo pada Sabtu, 31 Agustus 2019, datang melayat ke kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor. Ibunda dari Presiden ke-6 Republik Indonesia, Siti Habibah, berpulang dalam usia 87 tahun sekitar pukul 19.21 WIB pada Jumat, 30 Agustus 2019 di RS Mitra Keluarga Cibubur. Tiba di rumah duka […]

  • Wakil Wali Kota Kupang : PSBB Belum Berlaku di Kota Kupang

    Wakil Wali Kota Kupang : PSBB Belum Berlaku di Kota Kupang

    • calendar_month Jum, 8 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man menegaskan bahwa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB belum diterapkan di Kota Kupang. Penegasan tersebut disampaikannya dalam sesi konferensi pers bersama awak media pada Jumat, 8 Januari 2021 pukul 12.00 WITA—selesai di ruang rapat Garuda, Kantor Wali Kota Kupang. Didampingi oleh Juru Bicara […]

  • Festival Sarung Tenun Ikat NTT – Upaya Raih Warisan Budaya UNESCO

    Festival Sarung Tenun Ikat NTT – Upaya Raih Warisan Budaya UNESCO

    • calendar_month Sen, 25 Feb 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | H-5 menuju Festival Tenun Ikat yang bakal digelar oleh Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) NTT di pelataran arena Car Free Day Jalan El Tari Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu/2 Maret 2019. Acara tersebut akan berlangsung selama 4 (empat) jam dari pukul 06.00—10.00 WITA. Tema yang diusung adalah Sarung Tenun […]

  • Presiden Jokowi Apresiasi Kerukunan Antar-umat Beragama Saat Rakor FKUB

    Presiden Jokowi Apresiasi Kerukunan Antar-umat Beragama Saat Rakor FKUB

    • calendar_month Rab, 4 Nov 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Jokowi mengatakan bahwa kerukunan yang telah lama terbentuk dalam masyarakat Indonesia merupakan hasil ikhtiar bersama untuk hidup saling menghormati dengan tidak memberi ruang bagi tumbuhnya rasa saling curiga dan berkembangnya benih-benih permusuhan yang pada akhirnya dapat memecah belah persatuan dan persaudaraan bangsa. Atas dasar hal itu, Kepala Negara menyampaikan apresiasi […]

  • Sanksi ‘Push Up’ bagi Pelanggar Protokol Kesehatan di Sabu Raijua

    Sanksi ‘Push Up’ bagi Pelanggar Protokol Kesehatan di Sabu Raijua

    • calendar_month Jum, 27 Nov 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Sabu Raijua, Garda Indonesia | Pemda Sabu Raijua memberlakukan sanksi bagi para pelanggar protokol kesehatan karena tidak memakai masker. Meski sebagai kabupaten yang bersih dari penyebaran Covid-19 atau Zona Hijau, namun tak melonggarkan para penduduk dan arus masuk orang ke Pulau Sejuta Lontar tersebut terhadap penerapan protokol kesehatan. Kepada Garda Indonesia, Pjs. Bupati Sabu Raijua, […]

  • Brigjen TNI Mohammad Hasan Resmi Menjabat Wadanjen Kopassus

    Brigjen TNI Mohammad Hasan Resmi Menjabat Wadanjen Kopassus

    • calendar_month Rab, 23 Jan 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, gardaindonesia.id | Rabu 23 Januari 2019, Brigjen Mohammad Hasan, SH resmi menjabat sebagai Wakil Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggantikan Brigjen TNI Richard HT Tampubolon. Upacara Serah Terima dipimpin langsung oleh Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus Mayjen TNI Eko Margiyono di balai komando Makopassus Cijantung Jakarta Timur, (Selasa, 22/1/2019) Danjen Kopassus Mayjen TNI […]

expand_less