Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Menteri Yohana Geram Kasus Kekerasan Yang Menimpa AY

Menteri Yohana Geram Kasus Kekerasan Yang Menimpa AY

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 10 Apr 2019
  • visibility 39
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise, geram dengan kasus penganiayaan yang dialami siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) AY (14) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Menteri Yohana juga mengecam kasus penganiayan tersebut dimana para pelakunya masih tergolong usia anak.

Kasus mulanya terjadi karena saling sindir di media sosial terkait hubungan asmara salah satu pelaku dengan kakak korban. Terduga pelaku diperkirakan berjumlah 12 orang yang merupakan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Pontianak.

“Saya sangat mengecam tindakan yang dilakukan oleh pelaku. Mirisnya lagi, bukan hanya korban tapi pelaku juga masih berusia anak”, ujar Menteri Yohana

Lanjutnya, Boleh jadi kasus ini terjadi karena luputnya pengawasan orang dewasa. Ada yang keliru pada sikap anak-anak kita, berarti juga ada yang keliru pada kita sebagai orang dewasa yang merupakan contoh bagi anak-anak

Walau demikian, Menteri Yohana menilai tindakan para pelaku dengan alasan dan kondisi apapun, serta meski usia anak sekalipun, tidak pernah bisa dibenarkan.

“Prinsip Zero Tolerance bagi seluruh pelaku kekerasan pada anak harus ditegakkan”, tegas Menteri PPPA RI Yohana Yembise

Yohana Yembise mengapresiasi respon cepat dari Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi (PPPA) Provinsi Kalimantan Barat yang telah berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat dan Polresta Pontianak, dalam mengupayakan tindaklanjut dan pendampingan kasus ini.

“Saya berharap kasus ini tetap dikawal sampai selesai dan menemukan jalan terbaik bagi semua pihak. Korban dan pelaku sama-sama berusia anak. Saya harap keduanya bisa diberikan pendampingan”, pinta Menteri Yohana

Tambah Menteri Yohana, Korban didampingi proses trauma healingnya, sedangkan pelaku didampingi untuk pemulihan pola pikir atas tindakan yang telah dilakukan.

“Paling penting, kita harus memastikan pemenuhan hak-hak mereka. Sebagai korban ataupun pelaku, mereka tetap anak-anak kita. Sudah seharusnya kita lindungi dan kita luruskan jika mereka berbuat salah”,jelas Menteri Yohana.

Hari ini (Rabu/10/4/19), Tim Kemen PPPA turun langsung ke Pontianak untuk menindaklanjuti upaya yang sudah dilakukan Dinas PPPA Kota Pontianak dan KPPAD, membesuk korban dan akan berkunjung ke sekolah para pelaku. Kemen PPPA rencananya akan melakukan rapat koordinasi untuk penanganan lintas sektor pada Sabtu/14/4/19). Langkah tersebut diharapkan dapat menemukan solusi terbaik untuk anak dan penegakan hukum yang memenuhi rasa keadilan bagi keduabelah pihak.

Yohana juga menekankan bahwa semua pihak tidak boleh gegabah dalam menangani kasus ini. Semua pihak harus benar-benar memahami penyebab anak pelaku melakukan tindak penganiayaan. Hal ini dilakukan agar anak pelaku bisa mendapatkan penanganan yang tepat, tentunya yang mengacu pada Undang-Undang No.11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Yang jelas, Menteri Yohana akan mendukung proses hukum yang berlaku.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) telah berupaya menekan kasus seperti ini melalui sosialisasi dan pelatihan kepada orangtua, anak dan aktivis masyarakat melalui Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dan berupa sosialisasi literasi digital melalui pengetahuan tentang pengasuhan dan penggunaan internet yang aman serta sebagai bekal pertahanan diri ketika berselancar di media sosial. (*)

Sumber berita (*/Publikasi dan Media Kementerian PPPA)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Indramayu Undur Diri, Mendagri Memahami dan Menerima

    Bupati Indramayu Undur Diri, Mendagri Memahami dan Menerima

    • calendar_month Sel, 13 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id | Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menerima Bupati Kabupaten Indramayu Anna Shopanah di Kantor Pusat Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara No. 7 Jakarta Pusat, Senin,13/11/18. Pada kesempatan tersebut, Anna Shopanah menyampaikan tujuan kedatanganannya dengan inisiatif sendiri menghadap Mendagri untuk menyampaikan penjelasan langsung terkait alasan pengunduran dirinya sebagai Bupati Indramayu yang pada kesempatan […]

  • Kapolri Apresiasi Petugas ‘Cleaning Service’ Bandara Soetta Kembalikan Dompet & Cek 35,9 Miliar

    Kapolri Apresiasi Petugas ‘Cleaning Service’ Bandara Soetta Kembalikan Dompet & Cek 35,9 Miliar

    • calendar_month Ming, 7 Nov 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi Halimah, petugas cleaning service Bandara Soekarno-Hatta yang mengembalikan dompet dan cek Rp 35,9 miliar milik penumpang yang tercecer. Kapolri menyebut sosok Halimah menginspirasi. Pernyataan itu disampaikan Kapolri lewat akun Instagram resmi Kapolri @kepalakepolisian_ri, pada Jumat, 5 November 2021. Kapolri mengatakan, apa yang dilakukan Halimah mengingatkan […]

  • ‘Supply Chain’ Makan Bergizi Gratis Terkoneksi ke Koperasi

    ‘Supply Chain’ Makan Bergizi Gratis Terkoneksi ke Koperasi

    • calendar_month Sen, 13 Jan 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 2Komentar

    Loading

    Jakarta | Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi menegaskan, program makan bergizi gratis (MBG) mempunyai empat tujuan strategi. Pertama, kata dia, untuk menurunkan angka stunting. Kedua, untuk menyehatkan anak-anak. Ketiga, untuk mengentaskan kemiskinan, Dan keempat, untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. “Jadi, empat tujuan besar ini dirangkai dalam satu program yang namanya makan bergizi gratis,” ujar Budi Arie, […]

  • Sri Mulyani Mengakui Gaji Guru dan Dosen Tergolong Masih Kecil

    Sri Mulyani Mengakui Gaji Guru dan Dosen Tergolong Masih Kecil

    • calendar_month Sab, 9 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Sebelumnya, Presiden Prabowo mengumumkan kenaikan gaji guru ASN sebesar satu kali gaji pokok dan tunjangan profesi guru non-ASN Rp2 juta, berlaku bagi guru bersertifikat di sekolah negeri maupun swasta.   Jakarta | Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyoroti rendahnya gaji guru dan dosen sebagai tantangan serius dalam sistem keuangan nasional. Pada Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri […]

  • Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN UIP Nusra Bersih Pantai Loang Baloq

    Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN UIP Nusra Bersih Pantai Loang Baloq

    • calendar_month Sen, 16 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Loading

    Aksi bersih Pantai Loang Baloq merupakan rangkaian employee volunteering program (EVP) dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 lewat kampanye zero waste warriors yang dilaksanakan guna meningkatkan kesadaran insan PLN.   Mataram | Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dipimpin oleh United Nations Environment Programme (UNEP) bertema “Ending Plastic Pollution”, PT PLN (Persero) Unit Induk […]

  • Media Asing Kritik Rencana Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional

    Media Asing Kritik Rencana Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional

    • calendar_month Sab, 8 Nov 2025
    • account_circle melihatindonesia
    • visibility 230
    • 0Komentar

    Loading

    Langkah tersebut segera menimbulkan perdebatan publik. Gerakan Masyarakat Sipil Adili Soeharto bahkan meluncurkan petisi penolakan yang telah ditandatangani lebih dari 13.000 orang.   Jakarta | Rencana pemerintah Indonesia untuk memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden kedua RI, Soeharto, memicu sorotan tajam dari berbagai media asing. Pemberitaan dari Singapura, Malaysia, hingga internasional menyoroti penolakan keras yang […]

expand_less