Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Milenial NTT Berdiskusi, Tantangan dan Peluang di Tahun 2021

Milenial NTT Berdiskusi, Tantangan dan Peluang di Tahun 2021

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 3 Jan 2021
  • visibility 44
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Guna menjawab tantangan dan peluang di tahun 2021, Rumah Milenial Indonesia wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menghelat diskusi online pada Sabtu, 2 Januari 2021 dengan tema, “Tantangan dan Peluang di Tahun 2021.” Menjadi pemateri dalam diskusi tersebut adalah Sahat M. P Sinurat, Pendiri Rumah Millenial Indonesia, Sahat. M.P Sinurat; Aktivis dan pengusaha muda, Aulora Modok; Pengusaha Millenial, Stefanie Loemau dan Ningsi Bunga, Aktivis Lintas Agama serta diikuti oleh sekira 50-an peserta.

Diawali dengan sambutan dari Direktur Rumah Millenial Indonesia Wilayah NTT, Christo Kolimo, menegaskan bahwa semua orang menikmati saat berselancar dalam dunia digital. “Ditambah lagi dengan pandemi, membuat semua orang harus beradaptasi. Masa muda itu untuk senang-senang, saya pikir kurang pas, karena akan rugi sekali jika kita tidak memanfaatkan masa muda untuk berkiprah,” terangnya.

Melakukan suatu hal yang berguna, imbuh Christo, karena sekarang segala jenis kemudahan itu banyak seperti bermain media sosial (medsos), konten kreator, dan investasi.

“Investasi bukan hanya uang, tapi investasi buku, kesehatan, relasi, dan aset,” urai Direktur Rumah Millenial Indonesia Wilayah NTT ini dengan antusias seraya menambahkan melalui diskusi ini, berharap bisa mendapat pengalaman dan pengetahuan tentang tantangan dan peluang milenial di tahun 2021.

Pendiri Rumah Millenial Indonesia, Sahat. M.P Sinurat, dalam paparan materi, menyampaikan  4 (empat) pokok penting yakni sebagai anak muda milenial apa yang menjadi tujuan di tahun 2021. “Kedua, Kompetensi yang harus di siapkan para pemuda milenial dan ketiga, harus mampu membangun relasi atau jaringan untuk mencapai tujuan yang sudah dibangun,” jelas Sahat.

Yang keempat, imbuhnya, memperkuat karakter dan yakin dan percaya diri untuk menetapkan apa yang menjadi tujuan.

“Tantangan untuk milenial adalah akses informasi,” tandas Sahat sembari mengatakan NTT masuk daerah termiskin tertinggal dengan 13 kabupaten, oleh karena itu milenial harus mengambil peran dalam pembangunan daerah.

Senada, disampaikan oleh Aulora Modok, anak muda millenial harus mencari kawan yang punya misi dan visi serupa, dan harus bisa mampu menjadi pelopor perubahan. “Di daerah NTT, banyak sekali SDM dan SDA, tetapi belum ada komunitas untuk menampung dan belum ada kerja sama yang baik. Saya sendiri bergerak di dunia pertanian sebagai Petani, karena masih ada 1,5 juta lahan tidur yang belum tersentuh di NTT,” ungkapnya.

Sementara, Stefanie Loemau menegaskan, pemuda milenial harus mampu menangkap  peluang dengan membangun usaha yang  memperdayakan warga sekitar. “Menjadi kuncinya adalah jangan pernah ragu untuk memulai sesuatu usaha dari diri sendiri,” terang pengusaha milenial yang menanam Sereh Merah seluas 10 hektar di Oelamasi, Kabupaten Kupang.

Pemateri keempat. Ningsi Bunga, dari Komunitas Peace Maker (KOMPAK), mengatakan bahwa pemuda milenial harus mampu membangun jejaring lintas agama, saling bekerja sama baik itu di media sosial dan lain sebagainya. “Yang terpenting adalah menjaga nilai-nilai agama di lintas daerah. Di Kupang ada Komunitas Peace Maker yang bergerak mengajak anak muda menularkan virus toleransi dari NTT untuk Indonesia,” tandasnya.

Dari hasil diskusi ini, diharapkan mampu menyumbang ide pengetahuan dan sharing pengalaman untuk anak milenial agar lebih maju dan berkembang di Nusa Tenggara Timur dan Indonesia. Rumah Milenial Indonesia wilayah NTT juga mengajak anak-anak muda bergabung untuk berkarya bagi NTT.(*)

Sumber berita dan foto (*/tim)

Editor (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kelimut Corona

    Kelimut Corona

    • calendar_month Kam, 30 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Mario Kali Ka’, kau lihat ibu saat ini? Luka di sekujur tubuhnya itu Ditutupi selimut yang kelimut Dan mulut-mulut menguar kutuk “Tulah ini turun atas ulah dosa manusia” berupa corona yang tak kasat mata Siapa yang dapat melawan kecemasan menjadi pembunuh Sebab corona itu kelimut Melilit kaki, tangan dan mulut “Tak bisa lagi […]

  • Jaksa Agung RI Terima Plakat Khusus dari IMO-Indonesia

    Jaksa Agung RI Terima Plakat Khusus dari IMO-Indonesia

    • calendar_month Sen, 12 Des 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Media Online (IMO)-Indonesia periode 2022—2027 resmi dilantik pada Jumat, 9 Desember di Sparks Life Artotel Hotel, Mangga Besar, Jakarta. Turut hadir dalam pelantikan tersebut antara lain Kejaksaan Agung (Kejagung RI), perwakilan Mabes Polri, Kementerian Agama (Kemenag), Gubernur Jawa Timur, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), jajaran DPW […]

  • “Kasus Hacker” Menkominfo Johnny Plate Didesak Mundur

    “Kasus Hacker” Menkominfo Johnny Plate Didesak Mundur

    • calendar_month Sen, 12 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Buntut kasus banyaknya kebocoran data yang terjadi di Indonesia oleh hacker membuat nasib Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) berada di ujung tanduk. Sekjen Kornas – Jokowi Akhrom Saleh mengatakan ada yang tidak beres dalam Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) terkait dugaan kebocoran data yang dilakukan hacker atau peretas. Dalam beberapa waktu terakhir, hacker […]

  • Marius Jelamu Klarifikasi Opini Personal Nitizen Terkait Covid-19 & Video PDP

    Marius Jelamu Klarifikasi Opini Personal Nitizen Terkait Covid-19 & Video PDP

    • calendar_month Sel, 28 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si. mengklarifikasi opini salah seorang warganet atau nitizen yang menilai Pemprov NTT sedang membohongi publik terkait data dan informasi penanganan Covid-19 di Provinsi NTT. “Melalui media ini juga kami mau menyampaikan atau mengklarifikasi […]

  • 76 Paskibraka Tahun 2024 Dikukuhkan di IKN, Ada 2 Paskibra Asal NTT

    76 Paskibraka Tahun 2024 Dikukuhkan di IKN, Ada 2 Paskibra Asal NTT

    • calendar_month Rab, 14 Agu 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Loading

    IKN | Presiden Joko Widodo mengukuhkan 76 pelajar menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendara Pusaka (Paskibraka) Tahun 2024. Pengukuhan tersebut pertama kali dihelat di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 13 Agustus 2024. Presiden Jokowi bertindak selaku pembina upacara, sedangkan Violetha Agryka Sianturi anggota Paskibraka 2024 dari Provinsi Sumatra Utara bertindak selaku pemimpin upacara. […]

  • Rembuk Rakyat PSI : Mahfud MD Layak Jadi Calon Presiden

    Rembuk Rakyat PSI : Mahfud MD Layak Jadi Calon Presiden

    • calendar_month Sel, 7 Jun 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | “Dalam mengelola bangsa ini, nilai kebangsaan itu nomor satu. Dan kebangsaan yang dipikirkan almarhum Gus Dur adalah kebangsaan berbasis pada konstitusi dan citizenship principle. Kalau kita lihat secara intens, Pak Mahfud selalu mengedepankan citizenship ini. Nah, itu adalah kunci Indonesia untuk mengatasi kesemrawutan di tengah ancaman politik identitas,” kata pengamat politik […]

expand_less