Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Musim Panas di NTT Bukan Musibah Namun Berkat

Musim Panas di NTT Bukan Musibah Namun Berkat

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 24 Nov 2019
  • visibility 40
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Membangun dan mengejar mimpi terwujudnya masyarakat Nusa Tenggara Timur bangkit menuju sejahtera maka tidak bisa dengan pola pikir dan pola kerja yang biasa – biasa saja. Hal ini disampaikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) di hadapan para pengurus Ikatan Keluarga Satya Wacana Cabang Kupang di Gedung Gereja Kefas Oetete Kupang, pada Sabtu 23 November 2019.

“Sekian lama Nusa Tenggara Timur menjadi salah satu provinsi yang paling tidak diminati oleh sekian banyak orang untuk dikunjungi, karena dari semua aspek sangat tertinggal jauh dari provinsi lain di Indonesia. Diberi label sebagai provinsi termiskin ketiga di Indonesia, urutan ketiga terbawah juga sistem pendidikannya dan juga indeks pembangunan manusianya sangat rendah. Sebagai Gubernur saya mau agar kesalahan sekecil apa pun harus segera diperbaiki, karena kalau dibiarkan maka kesalahan itu akan mendarah daging dan menjadi suatu kebiasaan,” ujar Gubernur Viktor.

Lanjut Gubernur, “Hal ini yang telah terjadi di Nusa Tenggara Timur. Terkadang orang mengatakan bahwa Gubernur NTT saat ini sangat kasar, tidak menghargai orang ketika berbicara, keputusan yang diambil pun terkadang di luar kewajaran. Tapi itulah terapi yang harus diambil untuk mengeluarkan masyarakat NTT dari kemiskinan,” ungkap Gubernur VBL.

Gubernur NTT Viktor Laiskodat saat bertemu dan bertatap muka dengan Pengurus Ikatan Keluarga Satya Wacana Cabang Kupang

Mantan anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem ini juga sangat menyayangkan apabila masyarakat mengeluh soal panas yang terjadi di Nusa Tenggara Timur.

“Terkadang orang bilang panas yang berkepanjangan adalah musibah. Tidak seperti itu. Karena dengan panas yang ada di Nusa Tenggara Timur adalah modal terbesar bagi provinsi ini untuk menghasilkan produk – produk pertanian dengan kualitas yang baik, karena proses fotosintesis terjadi karena adanya panas matahari. Tinggal bagaimana kita mengolah airnya dengan baik,” jelas Gubernur.

“Dan khusus masalah air, di masa kepemimpinan saya sebagai gubernur saat ini, tidak akan ada proyek bangun jembatan. Yang ada adalah bagaimana kita membendung air sebanyak mungkin di setiap aliran sungai pada musim hujan, sehingga fungsinya menjadi ganda, selain agar kendaraan juga bisa melintas, maka air yang ditahan itu akan dimanfaatkan pada musim kemarau, baik pertaniannya, peternakan maupun perikanan,” ungkap Viktor Laiskodat.

Gubernur juga mengatakan bahwa dengan teknologi yang sudah canggih saat ini, sebenarnya mampu dimanfaatkan secara baik untuk kemakmuran rakyat. Salah satu contoh sederhana adalah saat ini sudah ada mesin yang dalam waktu sekian detik mampu merubah air laut menjadi air bersih dan air yang sangat aman dikonsumsi oleh manusia.

“Kiranya dengan teknologi yang akan terus kita kembangkan, mampu mengeluarkan masyarakat Nusa Tenggara Timur dari setiap kekurangan, karena sebagai Gubernur saya adalah orang yang paling bertanggungjawab mewujudkan masyarakat NTT Bangkit menuju Sejahtera,” tandas Gubernur.

Sementara itu, sesepuh IKASATYA Cabang Kupang Ir.Esthon Funay dalam arahannya selain mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur, juga mengatakan bahwa IKASATYA Cabang Kupang siap mendukung setiap program yang telah dibuat. Dan salah satunya menurut Esthon adalah siap melestarikan tenun ikat Nusa Tenggara Timur, sehingga mampu meningkatkan ekonomi para pengrajin.(*)

Sumber berita (*/Sam Babys–Staf Biro Humas dan Protokol Setda NTT)
Editor (+rony banase) Foto utama oleh Polce Amalo-media indonesia

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Yayasan Fahiluka Bagi Sembako di Belu, Ini Tanggapan Ketua Fraksi NasDem

    Yayasan Fahiluka Bagi Sembako di Belu, Ini Tanggapan Ketua Fraksi NasDem

    • calendar_month Sen, 2 Nov 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Pembagian sembako di Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut, tidak ada kaitan sama sekali dengan Paket SEHATI, pasalnya pembagian itu dilakukan oleh Yayasan Fahiluka yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. Demikian dikatakan Ketua Fraksi NasDem DPRD Belu, Benediktus Manek ketika dihubungi Garda Indonesia melalui sambungan telepon seluler […]

  • Enam Orang Meninggal Dunia Pasca Gempa Bumi di Halmahera Selatan

    Enam Orang Meninggal Dunia Pasca Gempa Bumi di Halmahera Selatan

    • calendar_month Rab, 17 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Halmahera Selatan, Garda Indonesia | Enam korban meninggal diidentifikasi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat pasca gempa bumi M 7,2 yang terjadi pada Minggu, 14 Juli 2019. 5 (Lima) korban diakibatkan reruntuhan bangunan, sedangkan 1 (satu) korban meninggal di pengungsian. Plh. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo menyampaikan bahwa 1 (satu) korban […]

  • Perempuan Lansia Sehat Sentosa, Perempuan Lansia Sejahtera

    Perempuan Lansia Sehat Sentosa, Perempuan Lansia Sejahtera

    • calendar_month Jum, 21 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Pariaman, gardaindonesia.id | Perempuan lansia sebagai kelompok rentan sering dikonotasikan selalu bergantung pada orang lain dan menjadi beban tanggungan keluarga, masyarakat dan negara. Menurunnya fungsi organ tubuh dan kesehatan juga dikhawatirkan dapat berpengaruh pada kemiskinan yang menimpa kaum lansia, khususnya lansia perempuan. Demi memberikan perlindungan bagi kaum lansia, Pemerintah Kota Pariaman meresmikan Forum Lanjut Usia […]

  • Rakerda II IWAPI : Tingkatkan Peran & Ekonomi Perempuan Menuju NTT Sejahtera

    Rakerda II IWAPI : Tingkatkan Peran & Ekonomi Perempuan Menuju NTT Sejahtera

    • calendar_month Sab, 27 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Tambolaka-SBD, Garda Indonesia | Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Nusa Tenggara Timur menghelat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II yang berlangsung sejak tanggal 26—27 Juli 2019 di Hotel Sinar Tambolaka Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD). Rakerda II IWAPI NTT dihadiri oleh Asisten III Provinsi NTT, Cosmas D Lana,SH.,M.Si., Kadis Koperasi SBD; Kadis Nakertrans SBD, Kadis […]

  • Niko Rihi Heke & Johanis Uly Kale Resmi Mendaftar di NasDem

    Niko Rihi Heke & Johanis Uly Kale Resmi Mendaftar di NasDem

    • calendar_month Kam, 3 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Loading

    Sabu Raijua, Garda Indonesia | Calon Bupati Petahana, Ir.Nikodemus Rihi Heke dan Calon Wakil Bupati, Johanis Uly Kale akhirnya resmi mendaftarkan diri ke Panitia Seleksi Partai NasDem Kabupaten Sabu Raijua untuk selanjutnya bakal melalui tahap seleksi sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada Sabu Raijua 2020. Hal ini sekaligus menampik berita yang tersebar bahwa […]

  • Positif Covid-19 di Provinsi NTT Capai 30 Kasus, Penambahan 12 Kasus

    Positif Covid-19 di Provinsi NTT Capai 30 Kasus, Penambahan 12 Kasus

    • calendar_month Rab, 13 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Sekretaris I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT, Dr. drg. Domi Minggu Mere, dalam sesi konferensi pers pada Rabu siang, 13 Mei 2020 di Ruang Biro Humas dan Protokol Setda NTT, menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan 92 swab yang diperiksa di Laboratorium Bio Molekuler RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang […]

expand_less