Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Oknum Pegawai Bank Pemerintah di NTT Cabuli 8 Anak Laki-laki

Oknum Pegawai Bank Pemerintah di NTT Cabuli 8 Anak Laki-laki

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 3 Mei 2025
  • visibility 3
  • comment 0 komentar
Masyarakat diimbau waspada menjaga anaknya supaya terhindar dari kejahatan pedofilia, apalagi sesama jenis yang semakin marak di NTT.

 

Larantuka | Aksi bejat diduga dilakukan oleh seorang oknum pegawai bank pemerintah di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Oknum pegawai bank tersebut dikenal berinisial AR diduga mencabuli 8 (delapan) anak laki-laki.

Masyarakat diimbau waspada menjaga anaknya supaya terhindar dari kejahatan pedofilia, apalagi sesama jenis yang semakin marak di NTT.

Akibat dugaan pencabulan oleh oknum pegawai bank BUMN itu, maka salah satu anak laki-laki dari 8 (delapan) anak berinisial J kini mengalami trauma psikis. Hal itu disampaikan ayahnya, semenjak kasus mencuat, anaknya lebih banyak menyendiri di dalam kamar dan jarang berinteraksi dengan teman dan keluarga termasuk ayah dan ibunya.

Kepada awak media pada Rabu malam, 30 April 2025, ayah korban J menyampaikan keprihatinannya terhadap tumbuh kembang anaknya, ia berharap jika terbukti terduga pelaku AR bisa dihukum sesuai perbuatannya.

Ayah korban J mengungkapkan bahwa sosok terduga pelaku pencabulan AR memang sangat dekat dan dermawan dengan anak-anak. Ia pun sangat menyesalkan kejadian yang menimpa anaknya bersama 7 (tujuh) temannya.

Dibeberkan ayah korban J, anaknya dan salah satu temannya sudah menjadi korban dugaan pencabulan sebanyak 4 (empat) kali tatkala pergi bermain playstation (PS) di rumah pelaku AR.

Terpisah, Polres Flores Timur telah menerima laporan dari para korban yang didampingi oleh orang tuanya dan telah dibuatkan laporan polisi di SPKT pada tanggal 27 dan 28 April 2025.

Humas Polres Flores Timur pun membenarkan telah terjadi dugaan pencabulan atau pelecehan seksual anak di Larantuka, Flores Timur, dengan korban sebanyak 8 orang anak laki-laki yang terjadi pada tahun 2024 dan 2025. Dan diduga dilakukan oleh pelaku berinisial AR.

Saat ini, kasus tersebut telah ditangani dan diproses oleh unit PPA Satuan Reskrim Polres Flores Timur.(*)

Sumber (*/tim media/Ama Boro Huko)

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bantu Korban Gempa Dahsyat Myanmar, Polri Kirim Tim K9 SAR

    Bantu Korban Gempa Dahsyat Myanmar, Polri Kirim Tim K9 SAR

    • calendar_month Rab, 2 Apr 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat berkekuatan 7,7 Magnitude yang melanda Myanmar meningkat menjadi sekiranya 2.000 orang. Pada Minggu, 30 Maret 2025, Dewan Administrasi Negara melaporkan bahwa korban luka mencapai 3.400 orang, sementara 300 lainnya masih dinyatakan hilang.   Jakarta | Tim K9 SAR Polri dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri hari ini resmi diberangkatkan menuju […]

  • BI NTT Kerja Sama Pemkot Kupang & Telkom Pecut Transaksi Pakai QRIS di Pasar

    BI NTT Kerja Sama Pemkot Kupang & Telkom Pecut Transaksi Pakai QRIS di Pasar

    • calendar_month Rab, 2 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT bekerjasama dengan Pemerintah Kota Kupang dan PT. Telkom Indonesia, melaksanakan program digitalisasi pasar di Kota Kupang, diawali dengan pencanangan transaksi digital menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dengan QR Code di Pasar Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu pagi, 2 […]

  • Empat Alat Cuci Darah di RSUD Atambua Tak Terpakai, Manajemen Mengakui

    Empat Alat Cuci Darah di RSUD Atambua Tak Terpakai, Manajemen Mengakui

    • calendar_month Sab, 4 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gabriel Manek Atambua membenarkan empat unit Alat Cuci Darah (ACD) tidak terpakai sejak kurang lebih empat tahun. ACD tersebut belum bisa beroperasi lantaran adanya beberapa alasan teknis. Demikian diungkapkan Direktris dr. Batsheba Elena Corputty, MARS melalui Kepala bidang Pelayanan, Sipri Mali kepada Garda Indonesia saat ditemui […]

  • Pemerintah Kucur Bansos 92 Triliun Lebih bagi Masyarakat Terdampak PPKM

    Pemerintah Kucur Bansos 92 Triliun Lebih bagi Masyarakat Terdampak PPKM

    • calendar_month Rab, 28 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah melalui Kementerian Sosial terus berupaya untuk memberikan perlindungan dan jaminan sosial bagi masyarakat di wilayah yang terdampak oleh kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Selain bantuan sosial yang telah berjalan sebelumnya seperti Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau Kartu Sembako maupun Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintah juga memberikan bantalan […]

  • World Water Forum 2024 di Bali, PLN Siaga Listrik Tanpa Kedip

    World Water Forum 2024 di Bali, PLN Siaga Listrik Tanpa Kedip

    • calendar_month Sab, 18 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Denpasar, PLN (Persero) siap menghadirkan listrik yang andal mendukung perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke–10 pada tanggal 18—25 Mei 2024. Hal ini tercermin melalui apel siaga kelistrikan KTT WWF di halaman kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali pada Jumat, 17 Mei. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya berkomitmen penuh […]

  • Pembangunan di Desa Dubesi Batas RI-RDTL, Diduga Diabaikan Pemda Belu

    Pembangunan di Desa Dubesi Batas RI-RDTL, Diduga Diabaikan Pemda Belu

    • calendar_month Rab, 24 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Tampak menyedihkan ketika sejumlah jurnalis melintasi jalan di wilayah Desa Dubesi, Kecamatan Nanaet Dubesi, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Perbatasan RI- RDTL, pada, Senin 22 Juni 2020. Kala itu, Garda Indonesia ditemani dua wartawan perlahan memacu kendaraan roda dua menuju Kantor Desa Dubesi. Miris terasa, adrenalin seakan terpacu saat menanjak […]

expand_less