Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pariwisata » Padang Sabana Mausui, Lanskap Memesona di Pelosok NTT

Padang Sabana Mausui, Lanskap Memesona di Pelosok NTT

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
  • visibility 61
  • comment 0 komentar

Loading

Meskipun Padang Mausui ini tergolong terpencil dan membutuhkan waktu yang cukup lama kurang lebih 2—3 jam dari Kota Borong untuk bisa tiba di sana. Namun, hal tersebut tidak mengalahkan semangat wisatawan yang mengunjunginya.

 

Manggarai | Pesona hamparan rerumputan yang berada di pelosok Nusa Tenggara Timur (NTT), baru-baru ini menjadi sorotan para wisatawan. Hamparan rerumputan luasnya kurang lebih empat hektar itu yang akrab disebut ‘Padang Sabana Mausai’ atau ‘Padang Musai’. Tak heran wisatawan yang melakukan kunjungan akan menggeleng-gelengkan kepala saat mengunjunginya. Sebab setibanya di sana, kawan akan disuguhkan dengan keindahan yang luar biasa serta menakjubkan.

Padang Sabana Mausui terletak di dekat perkampungan Mausui, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Pulau Flores, NTT.

Meskipun Padang Mausui ini tergolong terpencil dan membutuhkan waktu yang cukup lama kurang lebih 2—3 jam dari Kota Borong untuk bisa tiba di sana. Namun, hal tersebut tidak mengalahkan semangat wisatawan yang mengunjunginya. Perjalanan menuju Padang Mausai dapat dilakukan dengan menggunakan kendaraan beroda dua maupun empat.

Hal ini menunjukkan daya tarik Padang Mausai untuk memikat hati para wisatawan sangat kaut sehingga tidak heran meskipun jauh para wisatawan yang datang mengunjung terus meningkat dari tahun-ke tahun.

Di sini kita akan disuguhkan dengan hamparan rerumputan luas yang begitu memanjakan mata. Rerumputan ini akan berubah warna sesuai musim, yakni hijau saat musim hujan dan kuning-kecokelatan saat kemarau.

Bahkan, pepohonan rindang yang tersebar secara alami di seluruh wilayah Mausui turut memperindah cakrawala. Bukan hanya itu, kawan juga dapat berjumpa dengan kawanan sapi, kerbau, dan kuda yang berkeliaran dengan bebas. Hewan-hewan ini bukanlah binatang liar, melainkan milik para peternak lokal yang berada di sekitar wilayah itu.

Menawarkan tiga lanskap sekaligus dalam satu pandangan

Tempat ini juga dikelilingi oleh Gunung Poco Ndeki, Gunung Komba, dan beberapa bukit di sekitarnya sehingga latar pegunungan dapat terlihat dengan jelas saat Kawan berada di sini. Pegunungan menjadi faktor yang membuat Mausui sering diselimuti kabut di pagi hari.

Pemandangan lainnya yang ditawarkan adalah bentangan Pantai Tanjung Bendera yang berbatasan secara langsung dengan sabana. Pantai ini menawarkan pasir putih yang jauh dari sentuhan manusia, cocok bagi para wisatawan yang ingin menikmati natural. Kombinasi antara rerumputan hijau dengan laut biru menjadi perpaduan alam lukisan alam yang sempurna dan sulit ditemukan di mana pun.

Saat cuaca cerah, Kawan dapat melihat siluet Gunung Inerie yang memiliki bentuk kerucut sempurna. Gunung ini menambah kompleksitas bentang alam yang ada, sungguh tampak seperti lukisan yang menjadi nyata.

Kawanan kuda, sapi, kerbau menikmati hamparan rumput Padang Sabana Mausui

Semua lanskap tersebut bisa Kawan nikmati saat mengunjungi Padang Sabana Mausui. Hamparan rerumputan, pegunungan, dan laut dapat tertangkap dalam satu pandangan mata.

Lanskap alam yang memikat

Garis cakrawala di Mausui dibentang oleh padang rumput seluas belasan hektar.

Saat musim hujan, rumput berwarna hijau segar, kemudian berubah menjadi kuning keemasan di musim kemarau, menyerupai padang khas Afrika, lengkap dengan latar gunung seperti Inerie dan Komba.

Udara segar dan sejuk

Udara sejuk dan angin semilir menciptakan suasana alami yang tenteram.

Letaknya yang jauh dari peradaban manusia membuat Padang Sabana Mausui tempat yang terbebas dari polusi udara. Udara sejuk dan angin semilir menciptakan suasana alami yang tenteram.

Selain itu, Sabana Mausai juga hampir setiap harinya, langit cerah dan bersih selalu menyambut wisatawan yang berkunjung ke sini. Bukan saja memanjakan mata, melainkan juga menyegarkan pikiran bagi Kawan-kawan yang rutinitas hariannya di perkotaan.

Fauna dan kehidupan lokal

Pagi hari merupakan waktu yang tepat jika Kawan ingin melihat langit jingga kebiruan saat matahari baru saja terbangun. Terbit dari puncak Gunung Inerie, matahari seakan memberikan kehangatan saat dinginnya embun pagi masih menyelimuti Mausui. Bagi Kawan yang ingin menikmati momen ini, pukul 05.00–07.00 WITA merupakan waktu yang sempurna.

Pengunjung dapat menyaksikan gerombolan kuda, sapi, kerbau, bahkan burung endemik seperti perkutut dan elang, yang berkeliaran bebas di padang.

Selamat menikmati kepingan surga yang tersembunyi di Padang Sabana Mausui, Kawan.

Sumber (*/Ferdy Daud + ragam).

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gubernur NTT Setuju Pembangunan PLTS oleh Ruwanda Energy di Sumba Tengah

    Gubernur NTT Setuju Pembangunan PLTS oleh Ruwanda Energy di Sumba Tengah

    • calendar_month Sel, 7 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Loading

    Sumba Tengah, Garda Indonesia | Ruwanda Energy melakukan pertemuan dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat serta Bupati dan Wakil Bupati Sumba Tengah, Ir. Daniel Landa terkait dengan Perencanaan pembangunan PLTS di Wilayah Sumba Tengah pada Senin, 6 September 2021 di rumah jabatan Bupati Sumba Tengah. Melalui presentasi materi, Ruwanda Energy menyampaikan di wilayah Sumba Tengah […]

  • BKN Tegaskan ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat Tanpa Hak Pensiun

    BKN Tegaskan ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat Tanpa Hak Pensiun

    • calendar_month Kam, 6 Nov 2025
    • account_circle melihatindonesia
    • visibility 616
    • 0Komentar

    Loading

    Pengawasan terhadap disiplin ASN dilakukan melalui Badan Pertimbangan ASN (BP ASN), yang anggotanya terdiri dari pejabat tinggi negara seperti Menteri PANRB, Kepala BIN, Jaksa Agung, dan Ketua Korpri.   Jakarta | Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah dapat diberhentikan dengan tidak hormat dan […]

  • PLN Peduli, Bengkel Konversi SMKN 1 Jonggat Bersertifikat Kemenhub

    PLN Peduli, Bengkel Konversi SMKN 1 Jonggat Bersertifikat Kemenhub

    • calendar_month Ming, 24 Nov 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Sertifikat bengkel konversi ini diberikan kepada SMKN 1 Jonggat setelah melalui proses verifikasi dan dinyatakan memenuhi persyaratan sebagai bengkel konversi, di antaranya memiliki teknisi dan peralatan yang memadai. Selanjutnya, Direktur Sarana Transportasi Jalan melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pelaksanaan keputusan ini.   Mataram | Sekolah imbas atau sekolah yang menjadi sasaran pengembangan dari sekolah model […]

  • Belasan Ribu Warga Tidak Mampu di Kota Kupang Terima Bantuan Sosial Beras

    Belasan Ribu Warga Tidak Mampu di Kota Kupang Terima Bantuan Sosial Beras

    • calendar_month Kam, 17 Sep 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Sekitar 11.351 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Kupang menerima bantuan sosial beras dari Kementerian Sosial RI. Bantuan sosial beras ini merupakan salah satu program jaring pengaman sosial (JPS) dalam rangka penanganan dampak wabah Covid 19. Acara launching penyaluran bantuan sosial beras bagi KPM PKH oleh Wali Kota Kupang itu […]

  • Cuaca Hambat Suplai BBM di Labuan Bajo, Pertamina Tambah Titik Suplai

    Cuaca Hambat Suplai BBM di Labuan Bajo, Pertamina Tambah Titik Suplai

    • calendar_month Sab, 16 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 71
    • 0Komentar

    Loading

    Kendala distribusi BBM ini sebagaimana diinformasikan sebelumnya disebabkan oleh keterlambatan kapal tanker pengangkut BBM yang disinyalir adanya kendala cuaca ekstrem.   Labuan Bajo | Beberapa pekan terakhir terjadi kendala distribusi BBM di Labuan Bajo dan beberapa daerah sekitarnya. Atas kendala ini, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah melaksanakan mitigasi dengan melaksanakan penambahan titik alih suplai yang […]

  • Wagub NTT Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu di Manggarai

    Wagub NTT Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu di Manggarai

    • calendar_month Sel, 4 Apr 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Loading

    Manggarai, Garda Indonesia | Flores merupakan salah satu pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan potensi panas bumi yang sangat besar. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pulau Flores menyimpan sumber daya sebesar hampir 1.000 MW dan cadangan sebesar 402,5 MW panas bumi. Potensi luar biasa itu mendorong Pemerintah Pusat, dalam […]

expand_less