Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » PATBM Nunhila Jadi Percontohan, Menteri Bintang Tinjau Langsung

PATBM Nunhila Jadi Percontohan, Menteri Bintang Tinjau Langsung

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 9 Nov 2019
  • visibility 41
  • comment 0 komentar

Loading

Kota Kupang, Garda Indonesia | Mengakhiri kunjungan kerja perdana selama 2 (dua) hari sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Menteri PPPA Bintang Puspayoga berkunjung ke Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Kelurahan Nunhila Kecamatan Alak, Kota Kupang pada Jumat, 8 November 2019.

“Kita memang datang dari warna yang berbeda, tapi ketika memberikan pelayanan pada masyarakat memang kita tidak membedakan warna, kita harus memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” tutur Menteri Bintang dalam sambutannya.

Menteri Bintang menambahkan Kota Kupang bukanlah tempat yang asing baginya, selama 5 tahun beliau mendampingi suaminya untuk tugas di OASE, PKK, dan Dekranas daerah yang paling sering dikunjungi adalah NTT. “Kunjungan ini saya lakukan untuk mengetahui lebih banyak lagi apa saja yang sudah dilakukan PATBM untuk masyarakat. Sebelumnya saya sudah mengetahui terkait keberadaan PATBM ini, namun saya ingin sekali melihat langsung bagaimana bentuk, apa saja kegiatan, dan manfaatnya pada masyarakat,” ujar Menteri Bintang.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga

“Penghargaan sebesar-besarnya tak lupa saya sampaikan atas komitmen penuh para pihak di Kota Kupang, pemerintah daerah, aparat kelurahan Nunhila, dan para aktivis PATBM yang telah mencurahkan waktu tenaga dan sumber daya lainnya dalam melaksanakan berbagai aktivitas sesuai dengan pedoman dan berbagai pelatihan yang telah diterima untuk memastikan perlindungan anak dari berbagai bentuk kekerasan dan perlakuan salah lainnya,” tutur Menteri Bintang.

“Tentunya dibutuhkan sinergi dari seluruh pihak, karena tidak mungkin pemerintah atau masyarakat hanya berjalan sendiri untuk memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak. Melihat semangat aktivis PATBM Nunhila, saya optimis jika dapat terus ditingkatkan maka angka kekerasan pada perempuan dan anak yang menjadi salah satu prioritas kami 5 tahun ke depan akan lebih mudah diturunkan. Kami harapkan pula dukungan PATBM untuk mencegah pernikahan anak dan pekerja anak. Kerja keras aktivis PATBM dan aparat yang responsif pada kepentingan terbaik anak, kami yakin menjadi amunisi yang cukup kuat untuk mewujudkan prioritas nasional ini,” tutup Menteri Bintang.

Pada 2016, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menginisiasi desa model PATBM di 34 provinsi, 68 kab/kota, dan 136 desa. Untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur terdapat di 4 kabupaten/kota dan 8 desa/kelurahan yaitu Kelurahan Bakunase dan Kelurahan Nunhila di Kota Kupang, Desa Oebelo dan Desa Kuaklalo di Kabupaten Kupang, Desa Kele dan Desa Kesetnana di Kabupaten Timor Tengah Selatan, serta Desa Weerame dan Desa Watukawula di Kabupaten Sumba Barat Daya.

Beberapa hal yang dilakukan oleh PATBM yakni memberdayakan kapasitas masyarakat agar mampu menyelesaikan berbagai persoalan anak yang ada di masyarakat secara mandiri. Gerakan PATBM ini bertujuan untuk mencegah kekerasan terhadap anak dan menanggapi kekerasan terhadap anak mulai dari lingkungan terkecil yakni kelurahan.

Foto bersama Ketua PATBM Nunhila, Rahel Magdalena Rihi (baju putih diapit Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dan Menteri Bintang Puspayoga) dan pengurus PATBM Nunhila

Ketua PATBM Kelurahan Nunhila, Rahel Magdalena Rihi menuturkan PATBM merupakan sebuah gerakan dari jaringan atau kelompok warga pada tingkat masyarakat yang bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan perlindungan anak, menumbuhkan inisiatif masyarakat sebagai ujung tombak untuk melakukan berbagai upaya pencegahan dengan membangun kesadaran masyarakat untuk memberikan perlindungan kepada anak.

“Salah satu pencapaian PATBM Kelurahan Nunhila yakni penurunan angka kasus kekerasan pada perempuan dan anak. Pada 2018 terdapat 3 kasus yang kami tangani, angka tersebut turun jumlahnya menjadi 1 kasus pada 2019. Ini sejalan dengan rangkaian kegiatan sosialisasi yang kami lakukan selama ini. Sosialisasi untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap perlindungan perempuan dan anak,” tutur Oma Len sapaan akrabnya.

Sementara itu, Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore menyampaikan rasa terima kasih dan bangga atas kehadiran Menteri Bintang di Kota Kupang khususnya di Kelurahan Nunhila. “Merupakan sebuah kebanggaan bagi kami atas kehadiran Bu Menteri. Sebagai informasi, Kelurahan Nunhila merupakan salah satu kelurahan percontohan yang tentunya membanggakan Kota Kupang dalam hal kepedulian masyarakatnya terhadap perlindungan anak,” ujar Jefri.

Jefri menambahkan Kota Kupang termasuk daerah yang tinggi angka stunting pada anak yakni mencapai 23,3%. Namun, di sisi lain hal baik yang patut menjadi contoh, tentang bagaimana orang tua, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat mempunyai perhatian khusus pada perlindungan anak-anak. “Semoga dengan adanya pelaksanaan PATBM dapat mendorong percepatan pembentukan desa/kelurahan layak anak di Provinsi Nusa Tenggara Timur, khusunya di Kota Kupang,” tandas Jefri. (*)

Sumber berita (*/Publikasi dan Media Kementerian PPPA)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bukan Besarnya Bencana tetapi Seberapa Siapkah Kamu?

    Bukan Besarnya Bencana tetapi Seberapa Siapkah Kamu?

    • calendar_month Jum, 10 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Bencana adalah Peristiwa yang berulang, namun kita tidak pernah tahu kapan waktu akan terjadinya bencana. Besar kecilnya bencana relatif terjadi, namun seberapa siapkah kita menghadapi bencana? Salah satu faktor penyebab banjir di Jabodetabek adalah curah hujan. Seberapa besar curah hujan tahun baru 2020 di Jakarta? Berikut adalah informasi curah hujan yang […]

  • Israel Gugat Indonesia ke Pengadilan Olahraga Dunia Gegara Ini photo_camera 1

    Israel Gugat Indonesia ke Pengadilan Olahraga Dunia Gegara Ini

    • calendar_month Rab, 15 Okt 2025
    • account_circle melihatindonesia
    • visibility 1.092
    • 0Komentar

    Loading

    Federasi Senam Israel menilai keputusan Indonesia melanggar prinsip non-diskriminasi dalam olahraga internasional dan menuntut keadilan bagi atletnya. Jakarta | Ketegangan antara Indonesia dan Israel kini merambah dunia olahraga internasional. Federasi Senam Israel resmi menggugat Indonesia ke Court of Arbitration for Sport (CAS) di Swiss, setelah pemerintah Indonesia menolak menerbitkan visa bagi atlet Israel yang dijadwalkan […]

  • BI Perwakilan NTT Bantu 750 Warga Terdampak Badai di Kota Kupang

    BI Perwakilan NTT Bantu 750 Warga Terdampak Badai di Kota Kupang

    • calendar_month Rab, 7 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Pasca-badai Siklon Tropis Seroja yang memorak-porandakan wilayah Kota Kupang pada Minggu, 4 April 2021 pukul 23.00 WITA hingga Senin, 5 April 2021 yang meluluhlantakkan jaringan listrik dan telekomunikasi, fasilitas umum, gedung pemerintahan dan swasta, dan rumah-rumah warga. Menyikapi kondisi tersebut, maka Bank Indonesia Perwakilan Provinsi NTT menyalurkan bantuan bagi 750 Warga […]

  • NTT : Nanti Tuhan Tolong?

    NTT : Nanti Tuhan Tolong?

    • calendar_month Sen, 17 Jan 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Loading

    Penulis: Sam H. Babys, Staf Biro Umum Setda Provinsi NTT Tentu, sebagian besar masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak asing dengan judul di atas. Tapi jauh sebelum itu, orang mengidentikkan NTT dengan Nasib Tidak Tentu, di mana anggapan ini disematkan karena kondisi NTT yang pada saat itu sangat memprihatinkan. Angka kemiskinan, stunting, kematian ibu dan […]

  • Mengenal Remote Working, Bekerja Hanya dari Depan Komputer

    Mengenal Remote Working, Bekerja Hanya dari Depan Komputer

    • calendar_month Kam, 12 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Loading

    Remote working (kerja jarak jauh) adalah model kerja di mana pun dapat menjalankan tugas pekerjaan tanpa harus berada di kantor fisik perusahaan. Bekerja dari mana saja, seperti rumah, kafe, atau perpustakaan, selama terdapat koneksi internet.   Nurohman (36), pria asal Kulon Progo, Yogyakarta, sempat dianggap pengangguran oleh warga sekitar karena hanya terlihat duduk di depan […]

  • Harga Bahan Pokok Makanan di Kota Kupang Stabil & Lebih Rendah dari Nasional

    Harga Bahan Pokok Makanan di Kota Kupang Stabil & Lebih Rendah dari Nasional

    • calendar_month Jum, 23 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 70
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), pada Jumat, 23 Agustus 2019, mendampingi Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita guna memantau secara langsung harga bahan pokok makanan di Pasar Oebobo dan Pasar Kasih Naikoten Kota Kupang. “Apresiasi patut diberikan kepada Gubernur NTT, karena mampu menjaga kestabilan harga pasar di NTT. Beliau […]

expand_less