Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Pemerintah Pusat dan Daerah Harus Berkoordinasi Atasi Banjir Jabotabek

Pemerintah Pusat dan Daerah Harus Berkoordinasi Atasi Banjir Jabotabek

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 2 Jan 2020
  • visibility 39
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Ketua MPR RI Bambang Soesatyo turut berduka cita atas musibah banjir yang terjadi di berbagai daerah di Jabodetabek hingga merenggut korban jiwa. Dari komunikasi yang telah lakukan dengan BNPB, BASARNAS, TNI, Polri, jajaran pemerintah dari pusat hingga daerah, seluruh kekuatan sudah terjun langsung melakukan penyelamatan sekaligus penanggulangan terhadap para korban banjir.

Keaktifan masyarakat dalam menyelamatkan sesama warga hingga membuat dapur umum, menjadi cerminan lain betapa bangsa Indonesia sangat kuat dengan nilai kegotongroyongannya.

“Sikap gotong royong yang ditunjukkan oleh warga sepatutnya juga ditiru oleh para pejabat publik yang diberikan amanah oleh rakyat sebagai penyelenggara negara. Sudah 74 tahun Indonesia merdeka, banjir masih saja menimpa kita. Padahal daerah Jabodetabek, tanpa melupakan daerah lainnya, merupakan kawasan vital Indonesia. Musibah banjir kali ini menjadi tamparan bagi para penyelenggaraan negara untuk serius menata pembangunan daerah dengan memperhatikan lingkungan dan aspek berkelanjutan,” ujar Bamsoet menyikapi musibah banjir Jabodetabek pada Kamis, 2 Januari 2020.

Bamsoet meyakini baik pemerintah pusat maupun daerah (Jabodetabek) pasti sudah memiliki rencana kerja dalam penanganan banjir. Tinggal bagaimana koordinasi antara pusat dan daerah agar rencana tersebut tak saling berseberangan, apalagi berbenturan. Sehingga bisa cepat dijalankan, dan rakyat tak menjadi korban.

“Kita punya banyak sekali orang-orang cerdas. Di BMKG misalnya, pasti dari jauh-jauh hari sudah bisa memprediksi bahwa hujan akan lebat. Jika hujan lebat debit air akan naik. Karena debit air naik, pemerintah pusat dan daerah harus bekerja sama agar jangan sampai warga terkena banjir. Jangan karena ego sektoral, lantas rakyat yang menjadi korban,” tegas Bamsoet.

Karena itu, Bamsoet mendorong agar ke depan rakyat tak lagi menjadi korban, pemerintah pusat dan daerah harus segera duduk bersama. Sehingga tak ada lagi perdebatan, misalnya apakah harus normalisasi atau naturalisasi sungai dalam penanggulangan banjir.

“Pemerintah pusat punya rencana pembangunan prasarana pengendalian banjir pada keempat sungai, yakni Sungai Krukut, Sungai Ciliwung, Sungai Cakung, dan Sungai Sunter. Namun informasinya belum bisa maksimal lantaran terkendala pembebasan lahan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. Tanpa kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, mustahil musibah banjir dapat diminimalisir. Tanpa kerja sama pemerintah pusat dan daerah, rakyatlah yang lagi-lagi akan kembali menjadi korban,” pungkas Bamsoet.

Mantan Ketua DPR RI ini juga mengingatkan, manusia tak bisa dan tak boleh melawan alam. Karenanya hal lain yang juga sangat penting dilakukan adalah penanaman kesadaran agar kita bisa hidup selaras dengan alam. Mengingat tak hanya Indonesia, seluruh negara dunia kini juga sedang menghadapi ancaman efek perubahan iklim (climate change).

“Musibah datang tak mengenal suku, agama, ras, status sosial dan ekonomi, pejabat, atau rakyat. Musibah datang kita semua susah. Karena itu, sebisa mungkin kita berupaya meminimalisir datangnya musibah. Cuaca ekstrem akibat perubahan iklim bisa kita tanggulangi jika infrastruktur siap, limbah dikelola secara tepat, serta lingkungan yang dijaga. Ingat, kita hanya punya satu bumi, yang seyogianya harus dirawat secara baik dan benar,” pungkas Bamsoet. (*)

Sumber berita (*/Tim IMO Indonesia)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wacana Penggabungan Kadin, Berkah atau Bencana Bagi UMKM Indonesia?

    Wacana Penggabungan Kadin, Berkah atau Bencana Bagi UMKM Indonesia?

    • calendar_month Sel, 13 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Sebagaimana diketahui awal terjadinya perpecahan di Kadin Indonesia pada awal tahun 2013 merupakan bagian permasalahan yang belum dapat diselesaikan sebagai dampak bahwa selama Kadin Indonesia berdiri tidak berhasil mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) secara signifikan. Bahkan Kadin Indonesia tidak memprioritaskan pembinaan kepada UMKM sesuai Undang-Undang Nomor 1 tahun 1987, […]

  • KPK Perkuat Pemberantasan Korupsi, Teken MoU dengan ACRC Korsel

    KPK Perkuat Pemberantasan Korupsi, Teken MoU dengan ACRC Korsel

    • calendar_month Sel, 26 Sep 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI telah menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan ACRC (Anti-Corruption and Civil Rights Commission/Komisi Anti-Korupsi dan Hak Sipil) Korea Selatan untuk kerja sama dalam pemberantasan korupsi di gedung kompleks Pemerintah Sejong. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan langsung oleh Ketua KPK RI, Komjen. Pol. (Purn.) Drs. […]

  • Ayo Vote Sarlin Jones dalam Ajang Miss Grand Internasional di Venezuela!

    Ayo Vote Sarlin Jones dalam Ajang Miss Grand Internasional di Venezuela!

    • calendar_month Sel, 8 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Masuknya Miss Sarli Jones, Miss Grand Indonesia 2019 yang akan bertanding di ajang Miss Grand Internasional di Venezuela pada bulan Oktober 2019 diyakini akan berdampak positif terhadap Provinsi kelahiran Sarlin, Nusa Tenggara Timur. Sarlin yang berasal dari NTT sebagai daerah yang kaya akan destinasi wisata alam dan budaya dengan mulai meningkatnya […]

  • Pemda Belu Cipta Lapangan Kerja Produktif bagi 100 Orang

    Pemda Belu Cipta Lapangan Kerja Produktif bagi 100 Orang

    • calendar_month Sen, 6 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Loading

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Pemerintah daerah Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bekerja sama dengan 5 balai besar di Bandung, Semarang, Bekasi, Tangerang dan Medan menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) Keterampilan Kerja Berbasis Unit Kompetensi tahun anggaran 2021; dibuka oleh Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, M.M. di aula Kantor Camat Atambua Barat pada […]

  • Viral Tagar Negatif di Media Sosial, Kapolri Minta Maaf dan Siap Introspeksi

    Viral Tagar Negatif di Media Sosial, Kapolri Minta Maaf dan Siap Introspeksi

    • calendar_month Sen, 3 Jan 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf atas perilaku menyimpang yang dilakukan anggotanya sehingga viral sejumlah tagar di media sosial. Kapolri memastikan terbuka menerima kritik serta akan melakukan tindakan tegas setiap penyimpangan anggotanya. “Namun, faktanya akhir-akhir ini kita juga dihadapkan dengan banyaknya viral yang muncul akibat penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan anggota,” ujar […]

  • Pimpro Bangunan RS Marianum Kimbana Enggan Beri Daftar Tenaga Buruh

    Pimpro Bangunan RS Marianum Kimbana Enggan Beri Daftar Tenaga Buruh

    • calendar_month Sel, 26 Okt 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Pimpro pembangunan RS Marianum Kimbana, Fredrikus Bele terkesan enggan memberikan daftar nama para tenaga buruh beserta alamatnya sesuai KTP, ketika diminta Garda Indonesia pada Senin, 25 Oktober 2021, pukul 10.37 WITA. “Ok, sebentar saya minta admin buatkan dan kirim,” respons Fred Bele via pesan whatsapp, tetapi tidak dipenuhinya meski sudah ditunggu […]

expand_less