Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Percepat Kemajuan Masyarakat, NTT Butuh Banyak Investasi

Percepat Kemajuan Masyarakat, NTT Butuh Banyak Investasi

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 11 Apr 2019
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membutuhkan banyak investasi demi mempercepat kemajuan masyarakat. Namun para investor diminta untuk sungguh-sungguh memperhatikan kesejahteraan masyakarat NTT. Hal ini diimbau oleh Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dalam Rapat Temu Investor sekitar Kawasan Pemukiman Transmigrasi di Hotel Aston, Rabu,10 April 2019.

Kegiatan ini difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT).

“Tentu saja kita akan mengundang investor ke sini. Investor tentu ingin _making profit_ (mencari keuntungan), itu tidak bisa dihindarkan. Tapi dalam mencari keuntungan bisnis, kami dengan tegas mengatakan, siapa pun yang menanamkan modalnya di NTT harus perhatikan masyarakat di sekitarnya. Investor kita suruh masuk, tapi masyarakat harus diseimbangkan dalam hak-haknya maupun sebagai aset produksi dalam perusahaan”,jelas Wagub Nae Soi

Menurut Wagub, dengan Pariwisata sebagai sektor andalan penggerak ekonomi, NTT bertekad untuk menyumbangkan sesuatu bagi kebutuhan nasional. Dalam perspektif ini, NTT mengembangkan revolusi hijau dan revolusi biru.

Salah satu revolusi biru adalah pengembangan garam. Tujuan keduannya adalah kemakmuran sebesar-besarnya untuk masyarakat. Kami mengundang sebanyak mungkin investor untuk masuk ke NTT.

“Investor diharapkan memperhatikan prinsip simbiosis mutualisme, saling menghidupkan. Kita butuhkan investor, tapi rakyat juga butuhkan kemakmuran dan menjaga lingkungan”, jelas Wagub Josef

Lanjutnya, Alam harus dijaga. Karena itu khusus untuk tambang, minta maaf saja, kami melakukan moratorium bagi tambang galian seperti emas, mangan karena akan ganggu kelestarian alam dan tidak sesuai dengan semangat kami untuk kembangkan pariwisata

Lebih lanjut Wagub menjelaskan Pemerintah Provinsi bertekad untuk memberikan kepastian hukum kepada para pengusaha. Permasalahan-permasalahan terkait investasi seperti lahan dan sebagainya harus bisa difasilitasi dengan baik agar bisa mengakomodir kepentingan investor dan masyarakat.

“Kami sangat paham bahwa dunia usaha sangat membutuhkan kepastian hukum. Teman-teman pengusaha tak perlu takut, kita berkomitmen untuk memberikan kepastian hukum ini . Kami juga akan koordinasikan dengan para bupati tentang hambatan-hambatan yang dihadapi. Prinsip kami bonum commune suprema lex (kesejahteraan masyarakat adalah hukum tertinggi). Kalau ada aturan yang hambat kesejahteraan umum, maka harus utamakan bonum commune. Termasuk kami akan mencabut perusahaan yang sudah dapat HPL, tapi tidak memanfaatkannya”, pungkas Wagub Nae Soi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Kementerian Desa PDTT, H.M Nurdin mengatakan dalam mempercepat pembangunan kawasan transmigrasi melalui konsep Kota Mandiri Terpadu (KMT), kementerian PDTT melakukan kerja sama dengan pihak ketiga dengan pola investasi. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kemiskinan dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

“Di kawasan transmigrasi, ada kawasan-kawasan sisa yang disebut lahan-lahan cadangan atau lahan sisa yang belum termanfaatkan. Lahan-lahan inilah yang kita kerjasamakan dengan investor melalui sistem HPL (Hak Pengelolahan Lahan) di mana perusahan mengusahakan komoditi-komoditi mereka sekaligus mensejahterakan masyarakat transmigran di sekitar kawasan. Juga pengembangan infrastruktur di daerah tersebut. Skemanya melalui plasma dan intiplasma. Masyarakat diharapkan mendapatkan manfaat ganda dalam meningkatkan kesejahteraaanya dengan bekerja pada perusahaan dan dari hasil panenan komoditi. Untuk pengembangan KTM ini, semua sektor kementerian pusat bisa terlibat. Misalnya PUPR untuk bangun jalan dan embung. Kementerian Agraria untuk sertifikatnya dan kementerian teknis lainnya pengawasan komoditinya”,jelas M. Nurdin.

Menurut M. Nurdin, untuk Provinsi NTT ada 2 (dua) Kabupaten yang ditetapkan oleh Kementerian PDTT untuk pengembangan model kerja sama dengan investor yakni Kabupaten Sumba Timur dan Timor Tengah Utara (TTU). Di Sumba Timur Kementerian Desa PDTT melakukan kerjasama dengan PT MSN (Muria Sumba Manis) bagi pengembangan komoditi tebu untuk Gula serta PT Mergo Agro Abadi (MAA) bagi pengembangan tanaman sisal di kawasan transmigrasi Melolo Kecamatan Umalulu. Sementara di TTU dengan PT Tamaris Garam Nusantara untuk pengembangan garam di Ponu.

“Kesulitan yang kami temui adalah masih kurangnya minat warga lokal untuk menempati Satuan Pemukiman (SP) baru tersebut. Ada pikiran supaya para TKI asal NTT yang pulang itu bisa memanfaatkan potensi ini. Karena kawasan ini sangat potensial untuk jadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Kesulitan lainnya soal perizinan dari pemerintah daerah, agar bisa difasilitasi untuk dicari jalan keluarnya”, jelas M. Nurdin.

Sementara itu pimpinan PT Tamaris Garam Nusantara, Rusni Kartina mengungkapkan kesulitan yang dialami adalah soal lamanya dan rumitnya dapatkan perizinan dari pemerintah daerah.

“Kami mengharapkan pemerintah provinsi untuk melakukan fasilitasi. Kesulitan lainnya adalah terkait sosialisasi bersama masyarakat adat. Kami tentu sangat menghargai dan menjunjung tinggi kearifan lokal seperti ini, namun kami punya target produksi. Kami mengharapkan forum diskusi ini bisa menghasilkan jalan keluar terbaik. Dukungan dari pemerintah dalam hal kebijakan dan legalitas sangat kami harapkan”, jelas Rusni. (*)

Sumber berita (*/Biro Humas dan Protokol Pemprov NTT)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • ‘Festival Lembah Baliem’—Perempuan, Anak & Warisan Pemersatu Bangsa

    ‘Festival Lembah Baliem’—Perempuan, Anak & Warisan Pemersatu Bangsa

    • calendar_month Kam, 8 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Walesi-Papua, Garda Indonesia | Indonesia sangat kaya akan warisan budaya, mulai dari Sabang sampai Merauke terdapat beragam unsur budaya yang menjadi kekuatan dan diferensiasi dari negara lain. Secara umum budaya masyarakat di dunia menempatkan laki-laki pada hierarki teratas sedangkan perempuan menjadi nomor dua. Padahal jelas bahwa peran perempuan berpengaruh terhadap pembentukan karakter bangsa. “Perempuan harus […]

  • Tepis Isu Kinerja, Ketua KPK Beber Strategi Berantas Korupsi

    Tepis Isu Kinerja, Ketua KPK Beber Strategi Berantas Korupsi

    • calendar_month Kam, 22 Des 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) H. Firli Bahuri menepis tudingan yang dialamatkan kepada institusinya. Ada pun tudingan yang berkembang belakangan ini cenderung menyudutkan kinerja KPK yang dinilai terlalu banyak atau sering melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Firli menerangkan bahwa dalam upaya pemberantasan korupsi, KPK melakukan  3 (tiga) upaya strategi, yakni pendidikan […]

  • Pertamina Turunkan Harga Pertamax Series & Dex Series Untuk Wilayah NTT, Papua & Maluku

    Pertamina Turunkan Harga Pertamax Series & Dex Series Untuk Wilayah NTT, Papua & Maluku

    • calendar_month Sen, 2 Jul 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, gardaindonesia.id – PT Pertamina (Persero) menaikkan Harga Pertamax series mulai 1 Juli 2018 pukul 00.00 WIB. Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi ini berlaku di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Sedangkan Harga Premium, Solar dan Pertalite tidak naik. Namun untuk mendorong Penggunaan bahan bakar Jenis Pertamax Series […]

  • Tiga Isu Utama Temu Bilateral Presiden Jokowi dan PM Selandia Baru

    Tiga Isu Utama Temu Bilateral Presiden Jokowi dan PM Selandia Baru

    • calendar_month Sab, 19 Nov 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Bangkok, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern di Hotel Kimpton Maa-Lai pada Jumat pagi, 18 November 2022. Presiden Jokowi menyampaikan harapannya agar spirit kerja sama G20 dapat berlanjut di KTT APEC kali ini. “APEC harus menjadi bagian dari upaya mendorong percepatan pemulihan ekonomi di kawasan […]

  • Jokowi: Layanan Imigrasi Harus Lebih Memudahkan & Melayani

    Jokowi: Layanan Imigrasi Harus Lebih Memudahkan & Melayani

    • calendar_month Sab, 10 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat bersama jajarannya secara khusus membahas mengenai visa on arrival (VoA) dan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas). Rapat tersebut dihelat di Istana Merdeka pada Jumat, 9 September 2022. Presiden Jokowi menyebutkan banyak keluhan yang masuk mengenai urusan imigrasi sehingga ia mengharapkan perubahan total dalam pelayanan imigrasi menjadi lebih […]

  • Puluhan Juta Uang Nasabah Hilang di BRI Lembata , Diduga Akibat Skimming

    Puluhan Juta Uang Nasabah Hilang di BRI Lembata , Diduga Akibat Skimming

    • calendar_month Rab, 4 Des 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Lembata, Garda Indonesia | Uang yang tersimpan di dalam rekening nasabah di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Lembata hilang dengan cara didebit tanpa sepengetahuan pemilik rekening. Salah satu nasabah BRI Lembata sekaligus pemilik rekening atas nama Samuel Mandala mengeluh atas peristiwa tersebut. Usai melaporkan skimming yang menimpa rekeningnya kepada Customer Service (CS) BRI Lembata, Samuel Mandala […]

expand_less