Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Perempuan NTT Alami Tindak Kekerasan? Lapor ke SAPA 129

Perempuan NTT Alami Tindak Kekerasan? Lapor ke SAPA 129

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 27 Apr 2025
  • visibility 3
  • comment 0 komentar
Pada Januari—Maret 2025 telah terjadi 139 kasus. Kadis P3AP2KB NTT, Ruth Laiskodat mengimbau masyarakat yang mengetahui kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak agar segera melaporkan ke Call Center SAPA 129 dan WhatsApp 08111129129.

 

Kupang | Saat ini, semakin marak kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, terutama kekerasan gender berbasis online (digital). Berdasarkan data UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi NTT terdapat tren peningkatan pelaporan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Pada tahun 2021 sebanyak 202 kasus, tahun 2022 sebanyak 284 kasus, tahun 2023 sebanyak 323 kasus dan tahun 2024 sebanyak 332 kasus. Sedangkan kasus yang terlaporkan melalui aplikasi SIMFONI (DP3AP2KB NTT) dari seluruh kabupaten kota se-NTT tahun 2024 sebanyak 1.226 kasus. Terbanyak kasus kekerasan dilakukan orang terdekat, misalnya suami-istri, orang tua, pacar, dan tetangga.

Menilik tren peningkatan pelaporan dalam 4 (empat) tahun terakhir, maka tim penggerak pemberdayaan kesejahteraan keluarga provinsi Nusa Tenggara Timur (TP PKK NTT) berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Nusa Tenggara Timur (DP3AP2KB NTT) menginisiasi kampanye tolak kekerasan terhadap perempuan dan anak pada momentum perayaan Hari Kartini 2025.

Berlokasi di arena car free day, Sabtu, 26 April 2025, dihelat aksi yang diramu dalam balutan jalan sehat menggunakan sarung tenun NTT yang dibuka dan diikuti langsung Gubernur NTT, Melki Laka Lena; Ketua TP PKK NTT, Astiningsih Laka Lena; Kadis DP3AP2KB NTT dan para pegiat anti kekerasan terhadap perempuan dan anak, sekaligus mengikuti rangkaian temu wicara.

Kadis P3AP2KB, Ruth Laiskodat membeberkan data kekerasan perempuan dan anak dari UPTD PPA Provinsi NTT, pada Januari hingga Maret 2025 telah terjadi 139 kasus. Ia menghimbau masyarakat yang mengetahui kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak agar segera melaporkan ke Call Center SAPA 129 dan WhatsApp di nomor 08111129129.

Ketua TP PKK NTT, Bunda Astiningsih Laka Lena saat menandatangani komitmen bersama mencegah tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak

Masyarakat pun, imbuh Ruth Laiskodat, dapat langsung melaporkan ke UPTD PPA Provinsi NTT. “Perlu ditekankan adalah kekerasan di ranah privasi dan publik wajib dilaporkan, agar korban kekerasan bisa keluar dari masalah dan pelaku mendapat hukuman yang tepat,” tegasnya.

Ketua TP PKK NTT, Bunda Astiningsih Laka Lena menekankan perempuan mempunyai peran yang sangat strategis sebagai subyek dalam memberdayakan keluarga di mana perempuan juga sebagai motor penggeraknya. Program-program PKK saat ini mendorong para perempuan agar memiliki kemampuan dan peran dalam keluarga dan masyarakat dalam mengelola keluarga dengan bijak sesuai situasi di era digital saat ini, sebagai pencari nafkah dan terlibat aktif dalam pembangunan.

Bunda Astiningsih pun menyoroti tren peningkatan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. “Ini tidak boleh dianggap biasa karena ibarat rumah, perempuan adalah tiangnya, jika rapuh maka bangunan akan roboh sehingga diperlukan kolaborasi mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak untuk yang NTT maju, sehat, cerdas, sejahtera dan berkelanjutan,” ujarnya.

Aksi ini merupakan kerja sama dengan berbagai mitra, sehingga terbentuk kolaborasi yang sinergis. Melalui kolaborasi peringatan Hari Kartini 2025, TP-PKK NTT turut berperan aktif dalam pilar kolaborasi program prioritas Pemerintah Provinsi NTT dalam rangka mewujudkan visi NTT yaitu, “NTT maju, sehat, cerdas, sejahtera dan berkelanjutan”.

Bunda Astiningsih membeberkan sejumlah langkah strategis telah dilakukan oleh TP PKK NTT yakni, pelatihan dan pembekalan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak kepada 22.000 pengurus PKK dan kader posyandu didukung Pemprov NTT. Advokasi dan pengawalan kasus kekerasan seksual bersama LBH APIK yang telah viral terjadi, serta mengimbau sekolah untuk memberikan pendidikan terkait stunting, kemiskinan ekstrem dan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.(*)

Penulis (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PLN Latih Warga Sekitar PLTP Mataloko Jadi Pengrajin Genteng

    PLN Latih Warga Sekitar PLTP Mataloko Jadi Pengrajin Genteng

    • calendar_month Jum, 28 Okt 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Ngada, Garda Indonesia | PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melakukan pembinaan, pelatihan, dan pemberdayaan masyarakat ring satu Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu. Masyarakat dilatih memproduksi dan mencetak bahan bangunan seperti genteng dan batako secara mandiri. Program pemberdayaan masyarakat ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang […]

  • GANJAR PAMIT, Warga Jawa Tengah Meneteskan Air Mata

    GANJAR PAMIT, Warga Jawa Tengah Meneteskan Air Mata

    • calendar_month Rab, 6 Sep 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Semarang, Garda Indonesia | Media sosial adalah tempat gratis yang bisa dijangkau oleh siapa saja, apalagi di zaman digitalisasi seperti saat ini. Saya main twitter sejak 2012 saat masih di DPR RI. Ketika menjadi Gubernur makin aktif  karena bisa lebih bermanfaat. Komunikasinya bisa dua arah dan jadi mudah oleh siapa saja. Jadi, saat di perjalanan, […]

  • Lion Air JT 610 Duka Indonesia

    Lion Air JT 610 Duka Indonesia

    • calendar_month Rab, 31 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, gardaindonesia | 31 Oktober 2018. Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Turut Berduka Cita atas musibah yang terjadi dalam penerbangan pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang Senin 29 Oktober 2108 kemarin. Pesawat Boeing 737 Max 8 seri terbaru dengan penerbangan JT 610 yang naas itu terjatuh diperairan karawang Jawa Barat setelah beberapa saat […]

  • 5.480 ASN PPPK Pemprov NTT Terima SK Pengangkatan

    5.480 ASN PPPK Pemprov NTT Terima SK Pengangkatan

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memiliki masa kontrak yang akan diperbarui maksimal setiap lima tahun. Perpanjangan kontrak sepenuhnya bergantung pada kinerja dan dedikasi masing-masing ASN.   Kupang | Gubernur NTT, Melki Laka Lena menyampaikan selamat menjalankan tugas dan pengabdian kepada negara dan masyarakat kepada 5.480 Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN […]

  • OJK Terbitkan 3 Peraturan Perkuat Industri Pasar Modal

    OJK Terbitkan 3 Peraturan Perkuat Industri Pasar Modal

    • calendar_month Sab, 24 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat pengaturan dan pengawasan industri Pasar Modal dengan menerbitkan 3 (tiga) peraturan baru yaitu Peraturan OJK (POJK) Nomor 14/POJK.04/2022 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik, POJK Nomor 15/POJK.04/2022 tentang Pemecahan Saham dan Penggabungan Saham oleh Perusahaan Terbuka, serta POJK Nomor 17/POJK.04/2022 tentang Pedoman […]

  • Dampak Covid-19, Tempat Hiburan Malam di Kota Kupang Ditutup Selama 14 Hari

    Dampak Covid-19, Tempat Hiburan Malam di Kota Kupang Ditutup Selama 14 Hari

    • calendar_month Sel, 24 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Sebagai upaya pencegahan Covid-19, Pemerintah Kota Kupang melakukan pemantauan di sejumlah tempat hiburan malam, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut atas instruksi presiden, imbauan Gubernur NTT dan Wali Kota Kupang untuk menutup sementara tempat hiburan malam selama 14 hari. Aksi tersebut dipimpin langsung Pj. Sekda Kota Kupang Ir. Elvianus […]

expand_less