Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Teknologi » Pertamina Kembangkan Bahan Bakar Pesawat dari Minyak Jelantah

Pertamina Kembangkan Bahan Bakar Pesawat dari Minyak Jelantah

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
  • visibility 13
  • comment 0 komentar
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menegaskan dukungan Pemerintah terhadap langkah ini sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo.

 

Jakarta | PT Pertamina (Persero) sementara mengembangkan bahan bakar ramah lingkungan berupa Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbahan baku minyak jelantah atau minyak goreng bekas yang diproduksi di Kilang Cilacap dengan kapasitas 8.700 barel per hari.

Selain dipakai untuk penerbangan maskapai Pelita Air, Pertamina juga menargetkan ekspor ke pasar internasional dengan mempertimbangkan harga yang kompetitif di kawasan Asia Tenggara.

Kilang Cilacap dipilih karena berdekatan dengan bandara internasional seperti Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai, sehingga memudahkan distribusi bahan bakar penerbangan berstandar global ini.

Upaya ini menjadi bagian dari transisi energi nasional sekaligus langkah strategis Pertamina dalam memperluas produksi SAF di kilang lain, termasuk Dumai dan Balongan.

Penerbangan komersial perdana Jakarta–Denpasar menggunakan PertaminaSAF telah dilakukan, menandai tonggak penting bagi industri penerbangan Indonesia dalam mendukung keberlanjutan energi.

Berbekal inovasi ini, Pertamina menempatkan Indonesia sebagai pelopor di ASEAN dalam mengolah minyak jelantah menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan.

Sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menegaskan dukungan Pemerintah terhadap langkah ini sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo.

“Ini adalah program Pak Presiden, Asta Cita harus terus kita laksanakan. Ketahanan energi, dan untuk yang ini tidak hanya ketahanan energinya, tapi juga swasembadanya. Jadi kemandiriannya juga semakin kuat,” ujar Dadan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat, 22 Agustus 2025.

Pertamina menyatakan SAF berbahan baku UCO ini mampu memangkas emisi karbon hingga 84 persen dibandingkan avtur fosil. Hal ini menjadi salah satu daya tarik utama dari inovasi yang dikembangkan di Kilang RU IV Cilacap, karena menawarkan peluang konkret bagi industri penerbangan untuk menurunkan jejak karbonnya tanpa mengorbankan standar keselamatan dan performa.

Secara teknis, bioavtur yang diproduksi di RU IV Cilacap telah memenuhi standar kualitas nasional melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Nomor 70 Tahun 2025, serta standar internasional ASTM D1655 dan Defstan 91-091, syarat penting agar bahan bakar tersebut dapat dipakai aman pada pesawat terbang.

Guna memastikan pasokan bahan baku yang stabil, Pertamina merangkul masyarakat lewat program pengumpulan minyak jelantah. Saat ini 35 titik pengumpulan telah didirikan di lokasi-lokasi strategis, memberi kemudahan bagi warga mengelola limbah rumah tangga sekaligus menerima saldo rupiah sebagai insentif.(*)

Sumber (*/Goodnews+ CNBC)

 

 

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kawal Pemudik Jawa ke Lampung, Kapolri Siapkan Satgas Begal

    Kawal Pemudik Jawa ke Lampung, Kapolri Siapkan Satgas Begal

    • calendar_month Rab, 27 Apr 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Cilegon, Garda Indonesia | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyiapkan satuan tugas (Satgas) untuk mengawal pemudik di Lampung. Tim khusus dari Polda Lampung ini nantinya akan mengawal pemudik dari Jawa tujuan Sumatera. “Hari ini dipaparkan oleh wilayah Polda Banten dan Lampung disampaikan bahwa di Lampung sudah disiapkan tim atau Satgas yang dipersiapkan untuk mengawal terkait […]

  • Kemlu RI & IMO Indonesia Dorong Potensi Daerah di Kancah Global

    Kemlu RI & IMO Indonesia Dorong Potensi Daerah di Kancah Global

    • calendar_month Rab, 8 Mar 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyatakan kesediaannya bersinergi dengan Ikatan Media Online (IMO) Indonesia untuk mendorong potensi lokal di kancah global. Ditemui di ruangannya, Direktur Informasi dan Media Hartyo Harkomoyo mengatakan instansinya menyambut baik tawaran IMO Indonesia. “Prinsipnya, kami sangat welcome dengan tawaran […]

  • Bupati & Wakil Bupati Belu Pinta Satgas Kebersihan Tegakkan Disiplin Kerja

    Bupati & Wakil Bupati Belu Pinta Satgas Kebersihan Tegakkan Disiplin Kerja

    • calendar_month Jum, 30 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia| Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD – KGEH, FINASIM saat memimpin Apel Satuan Petugas (Satgas) Kebersihan di Lapangan Umum Atambua, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat pagi, 30 April 2021; menegaskan dalam sambutannya, kebersihan merupakan salah satu program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Belu periode 2021—2024. Karena itu, ia […]

  • Jual Bahan Bangunan Harga Tinggi Pasca-Badai, 3 Pengusaha Ditahan Polisi

    Jual Bahan Bangunan Harga Tinggi Pasca-Badai, 3 Pengusaha Ditahan Polisi

    • calendar_month Rab, 7 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda NTT mengamankan 3 (tiga) pengusaha toko bangunan di Kota Kupang karena menjual bahan bangunan di atas harga normal pasca-badai Siklon Tropis Seroja yang memorak-porandakan jaringan listrik dan telekomunikasi, perkantoran pemerintah dan swasta serta rumah-rumah masyarakat. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2021/04/07/gubernur-vbl-instruksikan-satpol-pp-dan-polda-ntt-sidak-toko-bangunan/ Ketiga pengusaha tersebut diduga telah melakukan […]

  • Tinjau PLTP Mataloko, Gubernur NTT Ingatkan Dampak Lingkungan

    Tinjau PLTP Mataloko, Gubernur NTT Ingatkan Dampak Lingkungan

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Gubernur Laka Lena menegaskan agar kehadiran proyek PLTP di wilayah Mataloko ini betul-betul memberi manfaat bagi masyarakat dan tidak meninggalkan catatan buram soal lingkungan.   Bajawa | Gubernur NTT, Melki Laka Lena dalam kesempatan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Ngada pada Selasa, 15 Juli 2025), meninjau lokasi geotermal di Desa Ulubelu, Mataloko, Kabupaten Ngada. Turut hadir […]

  • Gegara Bully, Pelajar SMA Gantung Diri

    Gegara Bully, Pelajar SMA Gantung Diri

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Informasi yang dihimpun, sebelum meninggal dunia, Priya mengalami tekanan psikologis berat akibat perundungan (bully) yang diterimanya di lingkungan sekolah.   Garut | Kasus dugaan perundungan (bullying) yang menimpa siswa SMAN 6 Garut hingga berujung bunuh diri menghebohkan publik. Korban, Priya Nailuredha Thoriq (16), siswa kelas X, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya pada Senin, 14 […]

expand_less