Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » PLN Hasilkan Listrik Hijau 394 GWh dari ‘Cofiring’ 33 PLTU

PLN Hasilkan Listrik Hijau 394 GWh dari ‘Cofiring’ 33 PLTU

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 26 Okt 2022
  • visibility 35
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia |  PT PLN (Persero) berhasil menerapkan penggunaan biomassa untuk menggantikan batu bara atau cofiring sebagai bahan bakar di 33 pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan total energi hijau yang dihasilkan mencapai 394 gigawatt hour (GWh).

Program ini adalah bagian dari transformasi green yang dilakukan PLN melalui utilisasi PLTU yang sudah ada untuk menghasilkan energi bersih.

“Pencapaian tersebut menjadi bukti keseriusan PLN dalam mendukung program transisi energi bersih menuju nett zero emission (NZE) pada 2060 dan juga menjadi komitmen Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20,” ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

Darmawan menambahkan, ada 5 (lima) biomassa yang saat ini dipergunakan untuk cofiring yaitu serbuk gergaji, serpihan kayu, cangkang sawit, bonggol jagung, dan bahan bakar jumputan padat. Untuk menopang cofiring di 33 lokasi PLTU saat ini dibutuhkan biomassa sebesar 383 ribu ton.

“Total emisi karbon yang berhasil ditekan melalui cofiring di 33 PLTU ini sebesar 391 ribu ton CO2,” ungkapnya.

Darmawan menuturkan, teknologi cofiring ini dilakukan PLN tak sekadar mengurangi emisi. Melalui pemberdayaan masyarakat, teknologi cofiring ini juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam penanaman tanaman biomassa bahkan ada pula yang mengelola sampah rumah tangga wilayahnya untuk dijadikan pelet untuk bahan baku cofiring.

“Ini merupakan bagian dari ekosistem listrik kerakyatan yang melibatkan masyarakat dalam penyediaan biomassa sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat,” ungkap Darmawan.

Upaya ini juga menjadi wujud komitmen perseroan terhadap Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Ia menjelaskan PLN menargetkan penerapan cofiring di 52 lokasi PLTU hingga 2025 dengan total kebutuhan biomassa 10,2 juta ton per tahun. Sementara hingga akhir tahun 2022, ada 35 lokasi PLTU yang akan mengimplementasikan cofiring dengan estimasi konsumsi biomassa mencapai 450 ribu ton per tahun.

Cofiring ini juga sebagai langkah jangka pendek yang dilakukan PLN dalam mengurangi emisi karbon, sebab program cofiring tidak memerlukan investasi untuk pembangunan pembangkit baru dan hanya mengoptimalkan biaya operasional untuk pembelian biomassa,” pungkas Darmawan.(*)

Sumber (*/ Komunikasi Korporat dan TJSL PLN)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • CINTA SIAGA, Relawan Sukarela Cetak Atribut Kampanye

    CINTA SIAGA, Relawan Sukarela Cetak Atribut Kampanye

    • calendar_month Sel, 8 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang | Para relawan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu (SIAGA) melakukan sebuah gerakan sebagai wujud cinta dan komitmen. Para Relawan secara sukarela dan swadana mencetak atribut kampanye berupa kalender untuk SIAGA dengan menggunakan biaya pribadi. “Gerakan tersebut dimotori akademisi dan peneliti senior Dr. Antonius Bele bersama […]

  • Mini Fest Titik Kumpul Pecut Ekonomi Masyarakat Larantuka

    Mini Fest Titik Kumpul Pecut Ekonomi Masyarakat Larantuka

    • calendar_month Sel, 2 Jul 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Loading

    Larantuka | Mini Festival Titik Kumpul dihelat di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur selama 3 (tiga) hari berhasil mendatangkan 2.450 pengunjung terdiri dari anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Festival ini juga mengundang perhatian para pelaku ekonomi kreatif dan pengunjung dari beberapa kabupaten tetangga seperti Lembata, Sikka, dan Ende. Bahkan diaspora warga Larantuka dari […]

  • Respons Tinggi, Diskon Tambah Daya Listrik “Super Wow” Capai 367 Ribu Pendaftar

    Respons Tinggi, Diskon Tambah Daya Listrik “Super Wow” Capai 367 Ribu Pendaftar

    • calendar_month Ming, 20 Sep 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Kebutuhan listrik di rumah pelanggan semakin meningkat di tengah Pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari tingginya antusias masyarakat melakukan tambah daya listrik. Guna mendukung masyarakat untuk tetap produktif dan nyaman beraktivitas dari rumah, PLN menghadirkan Program Gebyar Kemerdekaan 2020 berupa Diskon Tambah Daya Listrik “Super Wow”. Hingga Sabtu, 19 September 2020, […]

  • Gubernur Viktor Laiskodat : Modal Inti Bank NTT 3 Triliun Dapat Dipenuhi 2 Tahun

    Gubernur Viktor Laiskodat : Modal Inti Bank NTT 3 Triliun Dapat Dipenuhi 2 Tahun

    • calendar_month Sab, 20 Nov 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 67
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyanggupi pemenuhan modal inti sebesar Rp. 3 triliun pada bank NTT dalam waktu 2 tahun. Pemenuhan modal inti itu menjadi syarat sesuai POJK Nomor:12/POJK.03/2020. Konsekuensi apabila modal inti minimum (MIM) tidak bisa dipenuhi adalah penurunan status bank. Bank NTT akan turun status menjadi bank perkreditan […]

  • Wapres Gibran: Ruang Laktasi dan Ganti Popok Urgen Ada di Kereta

    Wapres Gibran: Ruang Laktasi dan Ganti Popok Urgen Ada di Kereta

    • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 91
    • 0Komentar

    Loading

    Hal ini ia sampaikan sebagai tanggapan atas usulan anggota DPR dari Fraksi PKB, Nasim Khan, yang menginginkan adanya gerbong khusus bagi penumpang yang merokok.   Jakarta | Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa ruang laktasi dan ruang ganti popok untuk bayi lebih penting untuk disediakan di perjalanan kereta jarak jauh dibandingkan gerbong khusus perokok. […]

  • Era Gubernur Laiskodat, Inspektorat Daerah Raih Predikat Sangat Berhasil

    Era Gubernur Laiskodat, Inspektorat Daerah Raih Predikat Sangat Berhasil

    • calendar_month Jum, 1 Apr 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Sebagai pelayan masyarakat, pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dituntut untuk tanggap terhadap kebutuhan dan tuntutan masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik, transparan dan berkualitas. Guna menggapai visi dan misi serta pemenuhan target-target yang ada dalam RPJMD provinsi NTT, maka perangkat daerah telah membuat perjanjian kinerja tahun 2021 dengan Gubernur Nusa Tenggara […]

expand_less