PLN NTT Kirim Tim ‘Pasukan Terang’ Bantu Korban Bencana Sumatra
- account_circle Penulis
- calendar_month 1 jam yang lalu
- visibility 30
- comment 0 komentar

![]()
Saat ini, tim relawan PLN NTT telah berada di Provinsi Aceh dan bergabung bersama tim relawan PLN dari seluruh Indonesia untuk bekerja keras memulihkan jaringan kelistrikan yang vital.
Kupang | Sebagai wujud nyata kepedulian kemanusiaan dan solidaritas nasional, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT) dengan sigap memberangkatkan tim Emergency Restoration System (ERS). Tim ini bertugas khusus membantu percepatan pemulihan sistem kelistrikan di wilayah Sumatra yang terdampak bencana alam, meliputi Provinsi Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.
Tim pertama telah berangkat
Tim pertama ERS yang terdiri dari 6 personel terbaik bagian transmisi telah diberangkatkan pada Sabtu, 29 November 2025. Tim ini dipimpin oleh Muhammad Husen, Manager PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Kupang, dengan anggota tim: Yoga Aditya Rahman dan Yohanes Filigius Tae dari ULTG Kupang, Nikodemus Dagomes Kasa dari ULTG Flores Timur, serta Nikson Boboy dan Marianus Wora dari ULTG Flores Barat.
Saat ini, tim relawan PLN NTT telah berada di Provinsi Aceh dan bergabung bersama tim relawan PLN dari seluruh Indonesia untuk bekerja keras memulihkan jaringan kelistrikan yang vital.
F. Eko Sulistyono, General Manager PLN UIW NTT, menyampaikan bahwa bencana adalah hal yang tidak diinginkan namun tak terhindarkan. “Sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan, PLN memiliki tanggung jawab untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana di Sumatera,” ujarnya.
Ketua tim relawan PLN NTT, Muhammad Husen, melaporkan timnya telah terlibat aktif dalam beberapa pekerjaan krusial di Aceh. “Saat ini, tim recovery bencana Sumatera PLN NTT telah berada di Aceh dan telah terlibat mendirikan Tower Emergency 1 dan 2 penghubung tegangan tinggi jaringan transmisi Bireun-Peusangan 150 kV, dan Tower Emergency 1, 2, dan 3 Arun penghubung tegangan tinggi jaringan transmisi Arun – Bireun 150 kV di Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh,” ungkapnya.

Pose Tim ERS PLN NTT dengan latar belakang Tower Emergency jaringan transmisi yang telah didirikan. Foto : tim PLN
Husen juga memohon doa dan dukungan agar semua anggota tim dapat menjalankan tugas dengan baik dan kembali ke NTT dengan selamat.
Anggota tim, Marianus Wora, menceritakan tantangan berat di lokasi. “Tantangan medan dan akses lokasi sangat sulit. Kami harus berinovasi, bahkan sampai membuat flying fox sederhana untuk mengirim material dan personel karena harus menyeberang sungai. Walaupun tingkat risiko keselamatan sangat tinggi, kami tetap mengutamakan kehati-hatian,” jelasnya.
Marianus menambahkan bahwa kelelahan fisik terbayar lunas. “Menjadi suatu kepuasan tersendiri jika pekerjaan cepat selesai dan Aceh terang kembali,” tutupnya.
Tim tambahan siap menyusul
Sebagai komitmen berkelanjutan, GM PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono, menambahkan bahwa PLN NTT juga sedang mempersiapkan tim tambahan dari bagian Distribusi yang direncanakan akan diberangkatkan pada 18 Desember 2025 dengan kekuatan 17 personel.
Keberangkatan tim ERS, dengan dukungan teknis dan standar keamanan yang ketat, diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan sistem kelistrikan di daerah bencana sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal dan kehidupan segera bangkit.(*)
- Penulis: Penulis
- Editor: Roni Banase
- Sumber: Tim PLN UIW NTT











Saat ini belum ada komentar