Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Presiden Jokowi Apresiasi Kerja Sosial Aktivis Perempuan Indonesia

Presiden Jokowi Apresiasi Kerja Sosial Aktivis Perempuan Indonesia

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 6 Mar 2019
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didamping Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise melakukan dialog dengan perempuan arus bawah di Istana Negara, Jakarta pada Rabu,06/03/2019. 16 perempuan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, hadir sebagai tokoh perempuan inspirasi.

Memberi sambutan di awal dialog, Menteri Yohana menyemangati dan mendorong aktifis dan organisasi masyarakat untuk terus memperjuangkan hak para perempuan Indonesia.

“Suatu negara belum dikatakan maju kalau perempuan di dalamnya belum berada di garis aman. Perjuangan perempuan dalam mewujudkan kesetaraan gender masih panjang, terutama dalam mencapai target SDGs. Perempuan dan laki-laki sudah harus berjalan bersama, setara. Kita bangkit menggunakan potensi kita. Kita harus membangkitkan semangat dan potensi perempuan untuk membangun bersama memperkuat bangsa,” ujar Menteri Yohana.

Di hadapan ratusan tokoh dan aktifis perempuan, Presiden Joko Widodo mengaku bangga dan mengapresiasi kerja-kerja sosial yang memperhatikan perempuan.

“Perjuangan dan pemaparan dari ibu-ibu aktivis yang banyak berkaitan dengan ekonomi, hukum, kesehatan, pendidikan, KDRT dan lain-lain, saya pikir itu adalah prestasi yang masih diharapkan dari perempuan-perempuan Indonesia. Saya merasakan, betapa perjuangan ibu dalam mendidik dan menopang ekonomi keluarga sangat berarti. Saat ini, pemerintah punya banyak program ekonomi mikro bagi perempuan yang diharapkan dapat menopang kehidupan keluarga dan meningkatkan peran ekonomi perempuan,” jelas Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi saat berswafoto bersama Para Aktivis Perempuan Indonesia

Mengangkat tema ‘Bersama Memperkuat Bangsa’, pertemuan yang dirancang bersama oleh Staf Khusus Presiden Bidang Keagamaan Internasional, Kantor Staf Presiden dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2019 nanti.

Beberapa tokoh perempuan yang berkesempatan dialog dengan Presiden Joko Widodo, menceritakan pergerakan mereka berasal dari keresahan dan kepedulian terhadap kondisi kaum perempuan disekitarnya.

Saraiyah, Ketua Sekolah Perempuan Lombok Utara misalnya, berbagi kisahnya mendampingi kasus KDRT yang terjadi pasca gempa Lombok. Ia menginisiasi dibuatnya peraturan tertulis tentang perlindungan perempuan dan anak di pengungsian guna mencegah kekerasan kembali terjadi.

Presiden Jokowi saat berdialog dengan para Aktivis Perempuan Indonesia

“Kepada Bapak Presiden kami minta terus mengupayakan hak dan perlindungan para perempuan. Kami juga berharap peraturan yang tidak tumpang tindih. Misalnya antara UU Perkawinan dan UU Perlindungan Anak yang bersinggungan antara batas usia menikah dan usia anak. Kami terkendala dalam menekan perkawinan usia anak. Secara, anak masih belum siap diri dan ekonominya,” terang Saraiyah.

Usai berdialog dan mendengarkan cerita beberapa aktivis perempuan, Presiden Joko Widodo mendorong seluruh perempuan dan aktivis peduli perempuan untuk terus bekerja bersama pemerintah membangun potensi perempuan.

“Saya keliling ke daerah-daerah dan melihat betapa pekerjaan besar masih banyak, terutama dalam pemberdayaan perempuan yang harus diselesaikan. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri harus dibantu, terutama oleh aktifis-aktifis yang dekat dengan masyarakat,” tambah Presiden Joko Widodo.

Sumber berita (*/Publikasi dan Media Kementerian PPPA)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ganjar Tiba di Kupang, Disambut Natoni & Sapa Warga di Car Free Day

    Ganjar Tiba di Kupang, Disambut Natoni & Sapa Warga di Car Free Day

    • calendar_month Jum, 1 Des 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Calon presiden nomor urut ketiga, Ganjar Pranowo menginjakkan kaki di Kota Kupang, ibu kota provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat siang, 1 Desember 2023. Tiba di bandara internasional El Tari Kupang, Ganjar Pranowo pun disambut tutur adat khas masyarakat Timor yakni Natoni. Dilansir dari ciutan Ganjar Pranowo di Twitter @ganjarpranowo, […]

  • E–KTP Bebaskan Pasien dari Biaya Mahal Operasi Seksio RSUD Atambua

    E–KTP Bebaskan Pasien dari Biaya Mahal Operasi Seksio RSUD Atambua

    • calendar_month Kam, 5 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Program unggulan pengobatan gratis Bupati dr. Agustinus Taolin, Sp.PD-KGEH, FINASIM dan Wakil Bupati Drs. Aloysius Haleserens, M.M. yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 26 Juli 2021, ternyata sudah dinikmati masyarakat. Salah satu pasien operasi Seksio, Tiorisma Rumahorbo, warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur bebas dari total biaya […]

  • Menhub : “Puncak Arus Balik Terjadi, Diskresi Contra Flow Diterapkan”

    Menhub : “Puncak Arus Balik Terjadi, Diskresi Contra Flow Diterapkan”

    • calendar_month Ming, 9 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Semarang-Jateng, Garda Indonesia | Hari ini, Sabtu, 8 Juni 2019 atau H+2 pasca lebaran, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan jalur darat mulai dari Madiun hingga Semarang. Hasilnya, dari Madiun sampai ke Solo kondisi lalu lintas relatif lancar, namun dari Solo ke Semarang mulai terjadi kepadatan. Menhub memprediksi puncak arus balik terjadi pada hari […]

  • Program Inovatif DESTANA di Kupang, Inisiasi CIS Timor & SIAP SIAGA

    Program Inovatif DESTANA di Kupang, Inisiasi CIS Timor & SIAP SIAGA

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pemerintah Australia melalui Program Bilateral Australia-Indonesia SIAP SIAGA bersama Yayasan CIS Timor Indonesia, yang telah mendukung upaya Pemkab Kupang.   Kupang | Sebagai respons terhadap meningkatnya frekuensi dan kompleksitas ancaman bencana, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menerapkan pendekatan multi-pemangku kepentingan untuk meningkatkan mitigasi risiko […]

  • Cegah Stunting di NTT, PKK Tidak Boleh Lagi Berwacana!

    Cegah Stunting di NTT, PKK Tidak Boleh Lagi Berwacana!

    • calendar_month Rab, 11 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Drs. Josef A. Nae Soi, M.M. meminta tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk terus melakukan aksi nyata dalam mencegah stunting. Mengurangi wacana dan melakukan evaluasi berkala. “Stunting kita masih tinggi. Kita tidak boleh lagi berwacana. Saya minta pengurus PKK baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota ke depannya, dua […]

  • Kisah SPK Hadir Kampanye di Kupang Meski Terjebak Abu Vulkanik Lewotobi

    Kisah SPK Hadir Kampanye di Kupang Meski Terjebak Abu Vulkanik Lewotobi

    • calendar_month Kam, 14 Nov 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Pada kondisi kritis Simon Petrus Kamlasi (SPK) tak bisa hadir saat kampanye akbar, panitia telah menyiapkan rencana cadangan atau plan B. SPK bisa hadir secara virtual lewat 3 (tiga) layar besar di panggung kampanye karena kondisi yang memang tidak memungkinkan.   Kupang | Puluhan ribu massa yang memadati lapangan Sitarda Kupang pada Rabu, 13 November […]

expand_less