Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Presiden Jokowi Ingin Pariwisata Indonesia Mampu Lampaui Negara Tetangga

Presiden Jokowi Ingin Pariwisata Indonesia Mampu Lampaui Negara Tetangga

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 17 Feb 2020
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Kepala Negara juga membahas mengenai upaya pemerintah untuk mengatasi dampak wabah virus korona terhadap sektor pariwisata, salah satu yang dipertimbangkan adalah soal pemberian diskon atau insentif.

Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) bersama jajarannya untuk membahas upaya peningkatan indeks daya saing pariwisata serta dampak wabah virus korona terhadap pariwisata. Ratas tersebut digelar di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin, 17 Februari 2020.

“Siang hari ini rapat terbatas mengenai peningkatan peringkat pariwisata Indonesia. Tapi nanti di dalamnya juga langsung akan kita hitung kemudian akan kita putuskan mengenai stimulus pada dunia pariwisata kita karena masalah korona,” kata Presiden.

Menurut Presiden, peringkat daya saing pariwisata Indonesia dalam Travel and Tourism Competitiveness Index dari tahun ke tahun memang semakin baik. Tercatat, pada 2015 Indonesia berada pada peringkat 50, kemudian naik menjadi peringkat ke-42 pada 2017, dan naik lagi menjadi peringkat ke-40 pada 2019.

Meski demikian, peringkat Indonesia tersebut masih kalah jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga di ASEAN seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Presiden meminta hal tersebut dijadikan catatan untuk perbaikan peringkat Indonesia ke depannya.

Rapat Terbatas (ratas) Presiden Jokowi dan jajarannya digelar di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin, 17 Februari 2020.

“Kalau dibandingkan dengan negara-negara tetangga kita, misalnya Singapura berada di peringkat 17, Malaysia 29, dan Thailand 31. Saya kira ini menjadi catatan kita ke depan dalam rangka memperbaiki dari 4 subindeks dan 14 pilar yang menjadi tolok ukur indeks daya saing pariwisata dunia,” jelasnya.

Presiden menjelaskan bahwa dalam indeks tersebut Indonesia memiliki 5 keunggulan dibandingkan negara lain, yaitu yang berkaitan dengan daya saing harga, prioritas kebijakan, daya tarik alam, keterbukaan, serta daya tarik budaya dan kunjungan bisnis.

“Kita masih lemah dalam lima pilar lainnya yaitu, di bidang lingkungan yang berkelanjutan, kesehatan dan kebersihan, infrastruktur pariwisata, ini yang dalam pembenahan terus, kemudian keamanan, kemudian yang juga masih kurang di kesiapan teknologi informasi. Saya kira catatan-catatan ini harus kita jadikan kita dalam bekerja ke depan dengan target-target yang terukur dan jelas,” paparnya.

Di samping itu, Kepala Negara juga membahas mengenai upaya pemerintah untuk mengatasi dampak wabah virus korona terhadap sektor pariwisata. Salah satu upaya yang sedang dipertimbangkan oleh pemerintah adalah pemberian diskon atau insentif, baik untuk wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus).

“Diskon atau insentif bagi wisman yaitu 30 persen dari tarif riil. Tapi nanti kita putuskan, ini belum diputuskan. Mungkin kita beri waktu selama 3 bulan ke depan, untuk destinasi-destinasi yang nanti juga akan kita putuskan,” jelasnya.

“Untuk destinasi wisata ke mana, termasuk di dalamnya juga diskon untuk wisatawan domestik atau wisnus yang bisa nanti kita berikan juga minus 30 persen dan mungkin bisa saja untuk travel bironya diberi diskon yang lebih misalnya 50 persen, sehingga betul-betul menggairahkan dunia wisata kita karena memang sekarang baru ada masalah karena virus korona,” tandasnya.(*)

Sumber berita (*/BPMI Setpres)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Geliat Industri Rumahan Kelor & Jahe Merah Mbak Retno di Tengah Pandemi

    Geliat Industri Rumahan Kelor & Jahe Merah Mbak Retno di Tengah Pandemi

    • calendar_month Sab, 6 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Jahe Merah atau empon-empon (bahasa Jawa, red) atau Zingiber officinale var. Rubrum adalah tanaman dengan rimpang berwarna merah dan ukurannya lebih kecil dari jahe putih/kuning (jahe badak). Dilansir dari Kompas.com, Jahe merah menjadi salah satu ramuan tradisional yang paling sering diolah menjadi minuman yang dapat menghangatkan badan saat cuaca hujan. Namun, […]

  • Rakornas dengan Pemprov NTT, Presiden Minta Jaga Tata Kelola Keuangan

    Rakornas dengan Pemprov NTT, Presiden Minta Jaga Tata Kelola Keuangan

    • calendar_month Sen, 15 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Saya perlu mengingatkan bahwa Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp.677,2 triliun untuk percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Angka ini merupakan jumlah yang besar, maka tata kelola harus baik, sasarannya tepat, prosedur tidak berbelit dan sederhana, outcome dan output-nya harus besar dan maksimal,” pinta Presiden Jokowi saat Pembukaan Rapat Koordinasi […]

  • Via Electrifying Agriculture, PLN Raih Indonesia’s SDGs Award 2023

    Via Electrifying Agriculture, PLN Raih Indonesia’s SDGs Award 2023

    • calendar_month Rab, 8 Nov 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Yogyakarta, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) menjadi satu-satunya perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan non-pertanian yang meraih penghargaan Indonesia’s SDGs Action Awards pada kategori Pelaku Usaha Besar yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas). Program electrifying agriculture (EA) PLN membuktikan bahwa program tanggung jawab sosial lingkungan PLN tidak […]

  • 17 Pejabat Tinggi Pratama dan 37 Fungsional Pemkot Kupang Dilantik

    17 Pejabat Tinggi Pratama dan 37 Fungsional Pemkot Kupang Dilantik

    • calendar_month Jum, 4 Feb 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Sebanyak 54 (lima puluh empat) pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Kupang, terdiri dari 17 pejabat tinggi pratama (eselon 2) dan 37 pejabat fungsional kesehatan, diambil sumpah jabatan dilantik oleh Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore pada Jumat pagi, 4 Februari 2022, bertempat di lantai 1 kantor Wali Kota Kupang. Hadir […]

  • Kementerian Pertahanan RI Diseminasi Bela Negara bagi Warga Perbatasan RI–RDTL

    Kementerian Pertahanan RI Diseminasi Bela Negara bagi Warga Perbatasan RI–RDTL

    • calendar_month Kam, 4 Nov 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) diseminasi pembinaan kesadaran bela negara bagi masyarakat perbatasan wilayah Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) di aula gedung olahraga L.A. Bone Atambua pada Rabu, 3 November 2021. Kegiatan dimaksud bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang nilai– nilai Pancasila, khusus bagi warga eks Timtim yang ada di […]

  • Ingin Mudik? Kakorlantas : Sebaiknya Sebelum 6 Mei 2021

    Ingin Mudik? Kakorlantas : Sebaiknya Sebelum 6 Mei 2021

    • calendar_month Jum, 16 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Kakorlantas Polri Irjen Istiono mempersilakan masyarakat yang ingin mencuri start Mudik Lebaran 2021 sebelum tanggal 6—17 Mei 2021. Pasalnya, mudik tahun ini secara resmi dilarang oleh pemerintah. “Bagaimana adanya mudik awal, sebelum tanggal 6 ya silakan saja. Kita perlancar,” ujar Istiono melalui keterangan tertulis, pada Kamis, 15 April 2021. Namun, setelah […]

expand_less