Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Purbaya Siap Tangkap dan ‘Blacklist’ Importir Pakaian Rombeng Impor

Purbaya Siap Tangkap dan ‘Blacklist’ Importir Pakaian Rombeng Impor

  • account_circle melihatindonesia
  • calendar_month Sel, 28 Okt 2025
  • visibility 198
  • comment 0 komentar

Loading

Data dari Bea Cukai mencatat, sejak 2024 hingga Agustus 2025 telah dilakukan 2.584 kali penindakan dengan nilai barang mencapai Rp49,44 miliar.

 

Jakarta | Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmennya untuk melarang impor bal pakaian bekas (balpres) yang selama ini menjadi sumber utama bisnis thrifting di Indonesia. Purbaya bahkan mengancam akan menangkap siapa pun yang menolak kebijakan tersebut, termasuk para pelaku thrifting.

“Penolakan? Siapa yang nolak saya tangkap duluan. Kalau yang pelaku thrifting nolak-nolak itu ya saya tangkap duluan dia, berarti kan dia pelakunya, clear,” tegas Purbaya di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Senin, 27 Oktober 2025.

Menurutnya, penolakan terhadap kebijakan ini justru menguntungkan pemerintah karena secara tidak langsung mengakui bahwa yang bersangkutan melakukan impor ilegal. “Malah maju, malah untung saya. Dia kan ngaku bahwa ‘saya pengimpor ilegal’ kan,” ujarnya.

Purbaya mengatakan, pemerintah akan menindak tegas para pemasok dan importir balpres. Penindakan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di bawah Kementerian Keuangan. Ia memastikan, hukuman bagi pelanggar akan diperberat agar memberi efek jera.

“Jadi nanti barangnya dimusnahkan, orangnya denda, dipenjara juga, dan akan di-blacklist. Yang terlibat itu saya akan larang impor seumur hidup,” katanya.

Selama ini, pelanggaran impor pakaian bekas hanya berujung pada pemusnahan barang dan hukuman pidana, tanpa memberikan pemasukan negara. Purbaya mengaku ingin mengubah sistem tersebut agar negara tidak terus dirugikan.

“Rupanya selama ini hanya bisa dimusnahkan dan yang impor masuk penjara, saya enggak dapat duit, (pelakunya) enggak didenda. Jadi saya rugi, cuma keluar ongkos untuk memusnahkan barang itu, tambah kasih makan orang-orang yang di penjara itu,” tuturnya.

Purbaya juga memastikan pemerintah sudah mengantongi nama-nama importir pakaian bekas ilegal dan akan segera menindak mereka.

Data dari Bea Cukai mencatat, sejak 2024 hingga Agustus 2025 telah dilakukan 2.584 kali penindakan dengan nilai barang mencapai Rp49,44 miliar. Pada 9–12 Agustus lalu, Bea Cukai bersama TNI AL menindak 747 balpres pakaian dan aksesoris serta 8 balpres tas bekas senilai Rp1,5 miliar di Pelabuhan Tanjung Priok.

Direktur Jenderal Bea Cukai Djaka Budhi Utama menyebut, mayoritas pakaian bekas ilegal berasal dari Malaysia. “Mayoritas kalau dilihat dari frekuensi yang masuk ke wilayah Indonesia itu, ya berasal dari Malaysia. Karena hampir seluruh balpres yang masuk itu selalu melalui dari Malaysia,” katanya.

Namun kebijakan ini mulai berdampak pada pedagang thrifting di lapangan, terutama di Pasar Senen, Jakarta Pusat, yang dikenal sebagai pusat thrifting ibu kota. Sejumlah pedagang mengaku stok mulai menipis karena kapal pemasok sudah tidak diizinkan bongkar muatan.

“Sudah nggak ada lagi barang, sudah nggak ada barang masuk lagi. Mulai dipersulit, dari kapalnya sudah nggak boleh masuk lagi,” ujar seorang pedagang di Blok III Pasar Senen, Senin, 27 Oktober 2025.

Para pedagang khawatir Pasar Senen akan kehilangan pengunjung jika pasokan pakaian bekas impor benar-benar habis.

“Orang ke Senen kan sekarang banyak yang cari thrifting. Kalau seandainya barang second ini memang habis, ini kayaknya pasar bisa-bisa pengunjung nggak ada lagi,” keluh seorang pedagang jaket bekas.

Menanggapi hal ini, Purbaya menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menutup Pasar Senen, melainkan mengganti produk thrifting dengan barang buatan dalam negeri.

“Oh enggak (bisnis di Pasar Senen tidak akan tutup). Nanti kan diisi dengan barang-barang dalam negeri,” jelasnya.

Ia menambahkan, pemerintah tidak mendukung UMKM yang menjual barang ilegal, melainkan akan menghidupkan UMKM legal agar bisa membuka lapangan kerja dan memperkuat industri tekstil dalam negeri.(*)

 

 

  • Penulis: melihatindonesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pengaduan dan Penanganan Masalah Perempuan & Anak Belum Imbang

    Pengaduan dan Penanganan Masalah Perempuan & Anak Belum Imbang

    • calendar_month Rab, 6 Feb 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 63
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id | Kerap menerima pengaduan masyarakat yang beragam terkait urusan perempuan dan anak di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg)-Deputi Pengaduan Masyarakat, maka Kepala Bidang Pelayanan Publik, Aparatur, dan Ketenagakerjaan Kementerian Sekretariat Negara melakukan kunjungan kerja ke Kementerian PPPA. Diterima oleh Bidang Hukum dan Pengaduan Masyarakat (PM) Kementerian PPPA; Kepala Bidang Pelayanan Publik, Aparatur, dan Ketenagakerjaan […]

  • Lansia Jemaat GMIT Bait El Kampung Baru Penfui Hidup Penuh Berkat & Bernilai

    Lansia Jemaat GMIT Bait El Kampung Baru Penfui Hidup Penuh Berkat & Bernilai

    • calendar_month Sen, 16 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 90
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Kekayaan sesungguhnya bukanlah kaya harta, namun kaya akan pengalaman,” ujar Dr. Welliam Jayapranata kepada para lansia (opa dan oma) dari Gereja GMIT Bait El Kampung Baru Penfui Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Baca juga : http://gardaindonesia.id/2019/04/14/wisata-lansia-ala-gereja-bait-el-kampung-baru-penfui-kupang/ Sekitar 50 lansia mengikuti Workshop Lansia Bahagia (Happy) yang mengusung tema “Strategi Hidup yang […]

  • Warga Kuanino Apresiasi Program Bedah Rumah Pemkot Kupang

    Warga Kuanino Apresiasi Program Bedah Rumah Pemkot Kupang

    • calendar_month Jum, 21 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Program bedah rumah yang digagas Pemkot Kupang menyentuh hati dan menuai pujian dari banyak kalangan. Tidak hanya warga penerima bantuan saja yang larut dalam suasana haru dan bahagia. Tetangga sekitarnya pun turut menyatakan kebahagiaan mereka seraya memberi apresiasi kepada Wali Kota Kupang dan jajarannya yang telah merancang program mulia ini. […]

  • Gibran Si Minim Etika Itu Seorang Cawapres

    Gibran Si Minim Etika Itu Seorang Cawapres

    • calendar_month Sen, 22 Jan 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 83
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Lapia Adwinka Wulandari Toleh kanan-kiri, nunduk, tidak sampai jongkok kok, aman. Kelakuan siapa itu? Gibran Rakabuming Raka yang katanya sedang mencari jawaban Prof Mahfud soal green inflation di kolong podium. Loh, ya jelas tidak bakal ketemu, wong dia saja baru di pemerintahan dua tahunan ini kok. Waktu Prof Mahfud jadi ketua Mahkamah Konstitusi […]

  • Irjen (Pol) Lotharia Latif Jabat Kapolda NTT Ganti Irjen Hamidin, Ini Pesan VBL

    Irjen (Pol) Lotharia Latif Jabat Kapolda NTT Ganti Irjen Hamidin, Ini Pesan VBL

    • calendar_month Kam, 3 Sep 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Gubernur dan Wakil Gubernur tidak bisa bergerak sendiri, harus ada bantuan dari teman-teman Forkopimda agar kita satu gerakan untuk kita membangun daerah ini melihat masa depan. NTT miliki atraksi alam yang paling bagus dan lengkap dari semua daerah lainnya,” pesan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) pada acara Malam Kenal Pamit […]

  • Kadin Indonesia Tanggapi Positif Pidato Visi Indonesia Presiden Jokowi

    Kadin Indonesia Tanggapi Positif Pidato Visi Indonesia Presiden Jokowi

    • calendar_month Rab, 17 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Jokowi secara lugas, tegas dalam rangkaian kata-kata sederhana pada pidatonya di SICC Sentul Bogor, pada Minggu 14 Juli 2019. Sebagian besar masyarakat Indonesia memberikan apresiasi yang baik atas pidato tersebut, demikian disampaikan Eddy Ganefo Ketua Umum Kadin Indonesia kepada IMO-Indonesia, Selasa 16 Juli 2019. Baca juga: http://gardaindonesia.id/2019/07/15/pidato-presiden-terpilih-pilpres-2019-joko-widodo-visi-indonesia/ Tidak terkecuali bagi […]

expand_less