Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Refleksi Akhir Tahun 2022, Ini Capaian Kinerja Kejaksaan RI

Refleksi Akhir Tahun 2022, Ini Capaian Kinerja Kejaksaan RI

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 30 Des 2022
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Jakarta, Garda Indonesia | Sejumlah pencapaian berhasil diraih Kejaksaan Republik Indonesia dalam menutup lembaran kinerja di tahun 2022. Hasil pencapaian itu terangkum dalam berbagai aspek pada bidangnya. Dari Bidang Pembinaan, misalnya, terjadi realisasi anggaran sebesar Rp10.381.505.611.176 atau secara persentase mencapai 95,07% dari pagu anggaran tahun 2022 sebesar Rp10.919.809.511.000.

“Berikut hasil realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp2.758.280.357.680,00  atau secara persentase mencapai 416,10% dari total target Rp662.884.320.051,” ungkap Kepala Pusat Penerangan Hukum, Ketut Sumedana pada Jumat, 30 Desember 2022.

Di samping itu, ada juga realisasi di Bidang Intelijen dengan kegiatan Pengamanan Program Strategis (PPS) yakni sebanyak 1.197 kegiatan dengan nilai anggaran yang dikawal sebesar Rp295.428.111.018.502.

Sedangkan mengenai penanganan mafia tanah, Satgas Mafia Tanah sepanjang tahun 2022 menerima sebanyak 641. Selanjutnya, Program Tangkap Buronan sepanjang tahun 2022 telah berhasil menangkap 173 (seratus tujuh puluh tiga) orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Selanjutnya, di Bidang Tindak Pidana Umum jumlah perkara yang berhasil diselesaikan dengan pendekatan keadilan restoratif sebanyak 1.454, 2.621, Rumah Restorative Justice dan 119 Balai Rehabilitasi,” ungkapnya.

Untuk jumlah penanganan tindak pidana umum pada jajaran Bidang Tindak Pidana Umum se-Indonesia yang diselesaikan sepanjang tahun 2022 dengan rincian per tahapan, sebagai berikut.

Pra Penuntutan sebanyak 160.076 perkara, penuntutan sebanyak 117.855 perkara, upaya hukum sebanyak 6.489 perkara, eksekusi sebanyak 68.482 perkara.

Di bidang tindak pidana khusus, perkara yang ditangani oleh Jajaran Bidang Tindak Pidana Khusus se-Indonesia berdasarkan tahap penyelesaian perkara, dengan rincian, penyelidikan: 1.847 perkara, penyidikan: 1.689, pra penuntutan: 2.139 perkara, penuntutan: 1.943 perkara, dan eksekusi badan (orang) sebanyak 1.669 narapidana.

“Untuk bidang perdata dan tata usaha negara, jumlah penyelamatan keuangan negara sebesar Rp6.194.415.754.469. Di samping itu, berhasil pula dilaksanakan penyelamatan kerugian keuangan negara dari petitum kerugian imaterial sebesar Rp5.000.000.000,” imbuhnya.

Di Bidang Pidana Militer, jumlah perkara koneksitas yang ditangani oleh Bidang Pidana Militer sejumlah 13 (tiga belas) perkara. Ini belum ditambah bidang pengawasan dengan jumlah laporan pengaduan (lapdu) perbuatan tercela sebanyak 837 lapdu.

Adapun, dari lapdu tersebut, 774 (tujuh ratus tujuh puluh empat) lapdu telah diselesaikan dan sisanya 63 lapdu dalam proses penyelesaian.

“Kemudian dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI sepanjang tahun 2022, Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI telah melaksanakan diklat dengan jumlah peserta sebanyak 10.092 peserta.

Perinciannya, sebanyak 5.825 peserta diselenggarakan oleh Pusat Diklat Teknis Fungsional, jumlah tersebut termasuk diklat pendidikan pelatihan pembentukan jaksa dengan jumlah peserta 638 orang.

Sementara itu, Pimpinan Kejaksaan RI juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Adhyaksa agar capaian kinerja ini dapat dijadikan introspeksi dan evaluasi di tahun yang akan datang untuk berkinerja lebih baik dan memberikan bermanfaat kepada masyarakat melalui program Kejaksaan dan penegakan hukum.(*)

Sumber (*/tim/Puspenkum Kejagung)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • ETMC XXXIII Liga IV Mulai Senin 3 Maret, 32 Tim Siap Berlaga

    ETMC XXXIII Liga IV Mulai Senin 3 Maret, 32 Tim Siap Berlaga

    • calendar_month Sen, 3 Mar 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang | El Tari Memorial Cup (ETMC) ke-33 (XXXIII) Liga IV siap dibuka pada Senin sore, 3 Maret 2025 pukul 15:00 Wita oleh Gubernur NTT, Melki Laka Lena dan jajaran Asprov PSSI NTT. Perhelatan sebelum, ETMC XXXII 2023 di Rote Ndao dan terpilih tuan rumah ETMC XXXIII yakni Manggarai Barat, namun berhalangan hingga diambil alih […]

  • Rangkaian Kebersamaan Paskah Jemaat Gereja Bait El Kampung Baru Penfui

    Rangkaian Kebersamaan Paskah Jemaat Gereja Bait El Kampung Baru Penfui

    • calendar_month Ming, 21 Apr 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Jemaat Gereja Bait El Kampung Baru Penfui dan Satuan Tugas (Satgas) Panitia Hari Raya Gerejawi (PHRG) 2019 bahu membahu menyelenggarakan Perayaan Paskah 2019. Dimulai sejak 7 (tujuh) minggu sebelum masa pra paskah hingga pada puncak Hari Raya Paskah pada Minggu, 21 April 2019. Sebelumnya, Panitia Hari Raya Gerejawi Bait El Kampung […]

  • Funbike & Virtual Run, Merci Jone : Olahraga Bersama Sebar Energi Positif

    Funbike & Virtual Run, Merci Jone : Olahraga Bersama Sebar Energi Positif

    • calendar_month Ming, 14 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia | Semarak Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-77 Kementerian Hukum dan HAM lingkup Kanwil Kemenkumham NTT dihelat berbagai lomba dan kegiatan. Kali ini,  funbike dan virtual run dilepas langsung Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone pada Sabtu pagi, 13 Agustus 2022. Funbike mengambil rute dari Kanwil Kumham NTT menuju Oebufu, TDM, […]

  • Catatan Akhir Pekan Firli Bahuri, Orkestrasi Pemberantasan Korupsi

    Catatan Akhir Pekan Firli Bahuri, Orkestrasi Pemberantasan Korupsi

    • calendar_month Sel, 28 Des 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membuat beberapa catatan ringan akhir pekan sekedar mengingatkan tentang posisi KPK sebagai penegak hukum. Menurutnya, bahwa lembaga KPK dibuat untuk mencari jalan keluar bagi maraknya korupsi di masa lalu, sehingga diperlukan terobosan dalam transisi menuju masa depan bebas korupsi. “Untuk itu, KPK dibuat sebagai […]

  • Menteri Bintang Dorong Perempuan Berani Bersuara Untuk Perubahan

    Menteri Bintang Dorong Perempuan Berani Bersuara Untuk Perubahan

    • calendar_month Ming, 30 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Perjuangan perempuan untuk dapat didengar, dipertimbangkan, dan menempati posisi penting masih menjadi permasalahan hingga saat ini. Menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (Kemen PPPA), Bintang Puspayoga, masih lekatnya budaya patriarki, akses, dan kesempatan perempuan yang terbatas menjadi penyebabnya. “Saat ini masyarakat Indonesia cenderung masih erat dengan pandangan patriarki yang […]

  • Disparitas Kemiskinan Antara Kota & Desa di NTT Masih Tinggi

    Disparitas Kemiskinan Antara Kota & Desa di NTT Masih Tinggi

    • calendar_month Sen, 16 Jul 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Disparitas kemiskinan antara Kota dan Desa di Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur masih tinggi. Hasil rilis Badan Pusat Statistik (BPS), profil kemiskinan di NTT meski menunjukkan tren menurun (September 2017 21,37% turun 0,03 persen point menjadi 21,35% di Maret 2018) namun jumlah penduduk miskin meningkat/naik sekitar 7,4 ribu dalam periode Sept 2017 […]

expand_less