Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Sah! Sasando Kekayaan Intelektual NTT, Diakui WIPO

Sah! Sasando Kekayaan Intelektual NTT, Diakui WIPO

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 17 Sep 2022
  • visibility 85
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Organisasi Paten Dunia atau World Intellectual Property Organization (WIPO) telah memberikan pengakuan terhadap alat musik Sasando asal Pulau Rote sebagai kekayaan intelektual milik NTT dan Indonesia.

Kabar gembira ini disampaikan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi dalam sesi konferensi pers NTT dan NTB tuan rumah PON XXII pada Jumat siang, 16 September 2022.

Sebagai informasi, Sasandu (bahasa Rote) atau Sasando (bahasa Kupang) adalah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari-jari tangan. Sasando merupakan alat musik tradisional dari pulau Rote. Alat musik ini bentuknya sederhana, bagian utamanya berbentuk tabung panjang dari bambu, bagian tengah melingkar dari atas ke bawah diberi penyangga (Bahasa Rote: senda) di mana dawai-dawai atau senar yang direntangkan ditabung bambu dari atas ke bawah bertumpu. Penyangga ini memberikan nada yang berbeda-beda pada setiap petikan dawai, lalu tabung sasando diberi sebuah wadah yang terbuat dari anyaman daun lontar(haik).

Wagub Nae Soi mengungkapkan memang ada negara lain juga mengklaim Sasando sebagai miliknya. Namun setelah meyakinkan WIPO, mereka akhirnya mengakui Sasando ini sebagai milik NTT.

“Tanggal 9 November nanti, saya akan ke Jenewa untuk mengambil sertifikat yang dikeluarkan oleh WIPO,” ungkapnya.

Sasando, imbuh Nae Soi, telah sah diakui dunia internasional sebagai milik NTT dan Indonesia.

“WIPO telah mengakui Sasando milik kita,” tegas mantan staf khusus Menteri Hukum dan HAM ini sembari menegaskan tidak ada kemungkinan lagi negara lain dapat mengklaim itu sebagai miliknya.

Wagub Nae Soi pun mengimbau kepada kabupaten/kota untuk mendaftarkan kain tenun dan ekspresi budaya tradisional lainnya ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) sebagai kekayaan intelektual komunal.

“Nanti Kemenkumham yang akan daftarkan ke WIPO. Karena Kemenkumham yang mewakili Indonesia ke dunia internasional dari paten, merek, indikasi geografis,” terangnya seraya mengimbau pemda dan masyarakat untuk mendaftarkan kain tenun dan ekspresi budaya tradisional lainnya agar kita tidak kecolongan lagi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Penulis (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Presiden Jokowi Nikmati Indahnya Pesona Alam Labuan Bajo

    Presiden Jokowi Nikmati Indahnya Pesona Alam Labuan Bajo

    • calendar_month Ming, 19 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Loading

    Labuan Bajo, Garda Indonesia | “Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur jadi satu dari lima destinasi wisata super prioritas yang tahun ini kita kembangkan. Karena itulah, hari ini (Minggu, 19 Januari 2020), saya bertolak ke NTT dan baru saja mendarat di Bandara Komodo, Kabupaten Manggarai Barat,” terang Presiden Jokowi dalam akun facebooknya. Lanjut Presiden Jokowi, […]

  • Antisipasi Isu Aktual, Tim Wasdin Kota Kupang Jalin Komunikasi

    Antisipasi Isu Aktual, Tim Wasdin Kota Kupang Jalin Komunikasi

    • calendar_month Sel, 30 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Melsy I.Y.Fanggi, Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang bersama Dominggus Koreh Selaku Kasubsi Ketertiban mengikuti rapat tim pengawasan dini (Wasdin) Kota Kupang tahap I pada Selasa, 30 Agustus 2022. Rapat Wasdin bertempat di ruang kerja Kepala Badan Kesbangpol Kota Kupang, Noce Nus Loa diikuti oleh anggota Tim […]

  • HUT ke-56, Fapet Undana Helat Join Seminar Nasional dan Kongres HITPI

    HUT ke-56, Fapet Undana Helat Join Seminar Nasional dan Kongres HITPI

    • calendar_month Sel, 5 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Fakultas Peternakan (Fapet)  Undana Kupang sekaligus memperingati HUT ke-9 Himpunan Ilmuwan Tumbuhan Pakan Indonesia (HITPI) maka dihelat kegiatan Seminar Nasional dan Kongres HITPI. Berlangsung di Hotel Neo Aston Kupang pada 5—6 November 2019, Join Seminar dan Kongres, Seminar Nasional Himpunan Ilmuan Tumbuhan Pakan […]

  • Kini, Bank NTT Punya 33 Mesin CRM di Seluruh Kantor Cabang

    Kini, Bank NTT Punya 33 Mesin CRM di Seluruh Kantor Cabang

    • calendar_month Sab, 17 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Tiada habisnya berinovasi dalam layanan perbankan. Itulah Bank NTT saat ini. Hari demi hari, BPD yang kian menginspirasi negeri ini mewujudkan visi dan misinya sebagai bank yang sehat, kuat serta terpercaya. Bahkan mereka pun membuktikan ke publik sebagai bank yang seutuhnya menjadi pelopor penggerak ekonomi rakyat yang sukses menggali sumber potensi […]

  • PLN Sediakan Tempat Cuci Tangan untuk Masyarakat

    PLN Sediakan Tempat Cuci Tangan untuk Masyarakat

    • calendar_month Sab, 25 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Pandemi virus corona telah menjadi bencana global dan nasional saat ini, mengharuskan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan yakni disiplin mencuci tangan, menggunakan masker, dan secara ketat melakukan social distancing dan physical distancing. PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur turut berperan dalam mendukung pencegahan penyebaran virus corona dengan […]

  • Bank NTT Penyetor Pajak Terbesar, Per Tahun 100 Miliar Lebih

    Bank NTT Penyetor Pajak Terbesar, Per Tahun 100 Miliar Lebih

    • calendar_month Rab, 1 Feb 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 87
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Sebagai bank kebanggaan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT), PT. Bank Pembangunan Daerah atau dikenal dengan Bank NTT menjadi wajib pajak yang paling besar menyetor pajak. Setiap tahunnya, Bank NTT menyetor pajak hingga Rp100 miliar lebih. Demikian diungkapkan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kupang, Ni Made Ayu Sri Liana Dewi dalam sesi […]

expand_less