Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Sekolah Lapang Iklim Tematik BMKG, Jaga Stabilitas Pangan

Sekolah Lapang Iklim Tematik BMKG, Jaga Stabilitas Pangan

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 7 Okt 2022
  • visibility 38
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi (Staklim) Nusa Tenggara Timur kembali mengolaborasi Sekolah lapang iklim (SLI) tematik bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur bertema “Gerakan Petani Sadar Iklim, untuk Ketahanan Pangan Nasional”.

Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu lokasi mitra binaan Bank Indonesia yaitu GS Organik di Jalan Nomelaktosi-Matani, Penfui Timur-Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang pada tanggal 4—5  Oktober 2022 dan diikuti 40 orang peserta.

Ada yang berbeda dari SLI tematik kali ini, yang mana peserta berasal kelompok tani di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang, di antaranya Kelompok Tani GS Organik, Kelompok Tani Sehati dan Kelompok Tani Noetnana dari lintas generasi. Menariknya, peserta didominasi oleh para petani milenial.

Pembukaan SLI Tematik ini dilakukan secara hybrid (luring dan daring) dihadiri beberapa pejabat tingkat Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat seperti Kepala UPT Bidang Hortikultura Provinsi NTT, Kepala Desa Penfui Timur, para Kepala Unit Pelaksana Teknis BMKG NTT, Kedeputian Bidang Klimatologi BMKG melalui Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan serta Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT.

Kepala Stasiun Klimatologi NTT Rahmattulloh Adji menyampaikan sambutan sekaligus laporan kegiatan SLI Kolaborasi BMKG-Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Timur bersama Perwakilan Bank Indonesia Prov. NTT,  bahwa akhir-akhir ini cuaca maupun iklim mengalami pergeseran dari kondisi normalnya yang ditandai dengan beberapa kondisi ekstrem yang kerap terjadi di wilayah NTT seperti kekeringan, kejadian hujan lebat di periode musim kemarau hingga kejadian ekstrem yang paling menggemparkan dan membekas di pikiran masyarakat NTT adalah Siklon Tropis Seroja.

Komitmen utama BMKG, ungkap Rahmattulloh Adji, khususnya Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Timur adalah melakukan kegiatan Sekolah Lapang Iklim baik tematik maupun operasional dengan berkolaborasi bersama lembaga pemerintah/swasta dan pelaku usaha yang memiliki konsentrasi yang sama dalam peningkatan literasi dan edukasi terkait informasi cuaca dan iklim sehingga dapat memperkuat ketahanan pangan baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional yang kemudian akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani.

SLI kolaborasi ini dibuka Daniel Agus Prasetyo selaku Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT. Dalam arahannya, ia menyampaikan bahwa lapangan usaha pertanian menjadi penopang utama perekonomian di NTT sebesar 29.17% pada tahun 2021.

Sejalan dengan hal tersebut, BI senantiasa mendukung sektor-sektor penopang perekonomian melalui 3 (tiga) pilar yakni :

Pertama, Korporatisasi atau kelembagaan –pilar pertama ini mendorong setiap kelompok untuk memiliki izin yang memadai agar menikmati berbagai fasilitas dan dukungan dari pemerintah;

Kedua, pengembangan kapasitas SDM – pilar ini difokuskan untuk adanya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) termasuk memahami informasi iklim yang dikeluarkan oleh Stasiun Klimatologi NTT;

Ketiga, pembiayaan – setelah pilar pertama dan kedua telah dilalui, maka pilar ketiga untuk kelangsungan usaha pertanian, di mana BI akan memfasilitasi kelompok tani untuk bisa mendapatkan akses modal dari lembaga perbankan.

Daniel Agus Prasetyo menyampaikan harapan besar atas kegiatan SLI Kolaborasi BMKG – BI ini dapat membantu para petani dalam merencanakan periode musim tanam hingga dapat menentukan waktu panen yang tepat sehingga dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian yang lebih baik lagi di masa yang akan datang sehingga pertumbuhan ekonomi tercapai dan menjaga inflasi tetap terjaga.

Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan SLI yakni, pengenalan unsur-unsur cuaca dan iklim; proses pembentukan awan dan hujan; pengenalan alat-alat meteorologi yang digunakan sebagai dasar adanya informasi iklim; kearifan lokal dan kaitannya terhadap informasi iklim yang dikeluarkan oleh BMKG; pemahaman dan pemanfaatan informasi iklim; neraca air lahan, dan pemahaman informasi iklim ekstrem.

Bank Indonesia Perwakilan NTT pun menghadirkan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk memberikan ruang dalam menyampaikan informasi terkait kredit usaha rakyat (KUR) dengan tujuan, setelah masyarakat atau petani muda ini memahami informasi tentang cuaca/iklim mereka mampu mendapatkan modal usaha melalui lembaga keuangan.

Selain itu, para peserta juga mendapat materi mengenai peran petani sebagai pahlawan yang selalu berkontribusi untuk ketahanan pangan nasional sehingga inflasi tetap terjaga untuk tercapainya stabilitas ekonomi suatu negara; bagaimana petani di era digital seperti saat ini juga dituntut untuk terus meningkatkan kapasitas SDM dalam menghadapi berbagai tantangan perubahan, baik pengetahuan perubahan Iklim maupun pemanfaatan teknologi pertanian dan mengenai sistem pembayaran di Indonesia yang dikembangkan oleh BI yaitu sistem pembayaran menggunakan QR Code Indonesia Standard (QRIS).(*)

Sumber (*/Humas BI Perwakilan NTT)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kenapa ‘Publisher Right Platform Digital’ Patut Ditolak Pers?

    Kenapa ‘Publisher Right Platform Digital’ Patut Ditolak Pers?

    • calendar_month Jum, 17 Feb 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Wina Armada Sukardi, Pakar Hukum Pers dan Kode Etik Jurnalistik Rapat koordinasi pembahasan draf Peraturan Presiden (Perpres) terkait publisher right platform digital yang  dihadiri oleh anggota Dewan Pers, para wakil konstituen Dewan Pers, unsur perwakilan Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Kemkopolhukam), serta wakil Sekretariat Negara pada 15 Februari 2023, berlangsung ricuh. Belum masuk […]

  • Pemerintah Sepakat Ongkos Umrah Jemaah Haji 49,8 Juta Rupiah

    Pemerintah Sepakat Ongkos Umrah Jemaah Haji 49,8 Juta Rupiah

    • calendar_month Kam, 16 Feb 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah dan Komisi VIII DPR telah menyepakati besaran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 1444 Hijriah atau 2023 Masehi dengan rata-rata Rp90.050.637,26 per jemaah haji reguler. Angka ini terdiri atas dua komponen, yaitu biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang ditanggung jemaah dengan rata-rata Rp49.812.700,26 (55,3%) dan penggunaan nilai manfaat per jemaah sebesar […]

  • RUPS LB Bank NTT November 2025 Hasilkan Tiga Agenda Penting

    RUPS LB Bank NTT November 2025 Hasilkan Tiga Agenda Penting

    • calendar_month Rab, 12 Nov 2025
    • account_circle Roni Banase
    • visibility 159
    • 0Komentar

    Loading

    Laka Lena pun meyakini bahwa susunan komisaris dan direksi baru Bank NTT hasil RUPS LB November 2025 ini dapat mendukung kinerja pemerintah daerah.   Kupang | Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank NTT pada Rabu, 12 November 2025 berlangsung cukup alot, menyita waktu lebih kurang enam jam mulai pada pukul 13:00 hingga […]

  • KUHP Tidak Mesti Menekan Kemerdekaan Pers

    KUHP Tidak Mesti Menekan Kemerdekaan Pers

    • calendar_month Sab, 10 Des 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Walaupun Rancangan Undang-undang (RUU) Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) telah disahkan DPR menjadi UU KUHP,  khusus untuk pelaksanaan kemerdekaan pers tetap hanya akan mengikuti dan patuh terhadap UU Pers No 40 Tahun 1999. Oleh sebab itu, KUHP tidak berlaku dalam ruang lingkup mekanisme dan pelaksanaan kemerdekaan pers. Demikian ditegaskan oleh Pakar […]

  • Lantik Forum PRB NTT, Wagub Josef Minta Perbanyak Lakukan Mitigasi Bencana

    Lantik Forum PRB NTT, Wagub Josef Minta Perbanyak Lakukan Mitigasi Bencana

    • calendar_month Jum, 26 Apr 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) periode 2018—2022 dikukuhkan oleh Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Josef Nae Soi pada Kamis, 25 April 2019 di Anjungan Pantai Lasiana Kupang pukul 19.00 WITA—selesai. Pelantikan Forum PRB dilaksanakan dalam rangkaian Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional 26 April Formasi Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) periode 2018—2022 sebagai berikut: […]

  • Bank NTT Bangun Lopo Dia Bisa di Pulau Koja Doi Kabupaten Sikka

    Bank NTT Bangun Lopo Dia Bisa di Pulau Koja Doi Kabupaten Sikka

    • calendar_month Rab, 9 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Sikka-NTT, Garda Indonesia | “Kita merasa terpanggil menjadi bagian dari penggerak ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan dukungan sumber daya manusia dan sumber daya alam di Koja Doi dapat memberikan kami (bank NTT, red) kesempatan berada di tengah-tengah masyarakat,” ujar Direktur Utama Bank NTT, Alex Riwu Kaho saat meresmikan Lopo Dia Bisa di […]

expand_less