Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » STIPAS Keuskupan Agung Kupang Gapai Akreditasi B

STIPAS Keuskupan Agung Kupang Gapai Akreditasi B

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 2 Jun 2019
  • visibility 46
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Sekolah Tinggi Pastoral (STIPAS) Keuskupan Agung Kupang sejak berafiliasi dengan Institut Pastoral Malang dan berdiri sendiri pada tahun 2001; terus berbenah diri.  Kini, di tahun 2019 menggapai Akreditasi B untuk Program Studi Pendidikan dan Pengajaran Agama Katolik (PPAK) yang menyiapkan Guru Agama Katolik dan Katekis

Menghelat Misa Ekaristi Syukur yang dipimpin oleh Romo Roni Pakaenoni di pelataran STIPAS Keuskupan Agung Kupang pada Sabtu, 1 Juni 2019 pukul 19:00 WITA—selesai yang dihadiri oleh Para Mahasiswa/wi, Pegawai, Dosen & Dosen Senior, Direktur STIPAS Keuskupan Agung Kupang, Ketua Yayasan Swastisari, dan para undangan.

Bernaung dalam wadah Yayasan Swastisari dan Komunitas Sekolah Tinggi Pastoral Keuskupan Agung Kupang, STIPAS telah merayakan Dies Natalis Ke-17 pada tahun 2018 dan akan menjelang Dies Natalis ke-18 di tahun 2019

STIPAS Keuskupan Agung Kupang yang berlokasi di areal Gereja Asumpta Kota Baru Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, menyiapkan Asrama Puteri yang mengakomodir 90 persen mahasiswa puteri dari luar daerah maupun dari provinsi lain seperti dari Kalimantan dan Sumatera

Direktur Sekolah Tinggi Pastoral (STIPAS) Keuskupan Agung Kupang, Rm. Emanuel B S Kase, S.Fil., MM., kepada Media Garda Indonesia usai perayaan ekaristi menyampaikan tentang capaian bersama atas Nilai 318 dengan perolehan Akreditasi B untuk Program Studi Pendidikan dan Pengajaran Agama Katolik

Romo Eman yang lebih memilih disebut sebagai Ketua Sekolah STIPAS Keuskupan Agung Kupang ini memegang tampuk pimpinan periode ketiga sebagai Direktur STIPAS yang sebelumnya dipimpin oleh Romo Kanis Ben dan Romo Gerardus Duka

Ketua STIPAS Keuskupan Agung Kupang, Rm. Emanuel B S Kase, S.Fil., MM.

“Ungkapan syukur atas berkat dari Tuhan untuk STIPAS Keuskupan Agung Kupang maka diadakan Perayaan Misa Ekaristi”, ujar Romo Eman

Romo Eman juga menjabarkan tentang keberadaan STIPAS Keuskupan Agung Kupang dengan dukungan tenaga pengajar berupa dosen honor dan dosen tetap yang telah menempuh Pendidikan Magister (S2) dan beberapa dosen sedang menempuh studi Doktor (S3)

Disamping itu, Romo Gerardus Duka Pr selaku Dosen Senior STIPAS dan Mantan Direktur STIPAS 2013—2018 mengatakan bahwa membangun STIPAS dengan wadah komunitas antara dosen dan mahasiswa sebagai sebuah kesatuan yang bekerja dan merenungkan bersama bagaimana pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi

“Lembaga ini dibangun atas dasar kerja bersama dengan pihak eksternal (Pemkot Kupang, Pemerintah Pusat dan Keuskupan Agung Kupang) dan atas dasar persekutuan atau persaudaraan dan pembentukan karakter menjadi sebuah filosofi sehingga menggapai nilai cukup tinggi dibandingkan dengan Sekolah Tinggi Pastoral lainnya”, tutur Romo Gerardus

Menyangkut minat anak muda untuk bergabung dengan STIPAS Keuskupan Agung Kupang, Romo Gerardus menyampaikan bahwa perkembangan minat terus bertumbuh di jalur pendidikan dengan karakter agama dengan cara menjadikan kampus sebagai suatu komunitas dan output dari lembaga STIPAS cukup membanggakan dengan bekerja dan berkarya didalam dan diluar jalur misionaris

Sedangkan, Rm. Drs. Hironimus Pakaenoni, Pr.LTh sebagai Ketua Yayasan yang menaungi STIPAS Keuskupan Agung Kupang menyampaikan bahwa STIPAS bergabung dibawah Yayasan Swastisari sejak tahun 2014 dan masih dalam proses pembenahan sejak memperoleh Nilai dan Akreditasi C

“Dari pengalaman dan hasil tersebut maka dilakukan pembenahan tentang rekrutmen tenaga dosen dan pegawai sebagai item penting dalam penilaian akreditasi”, tutur Romo Roni Pakaenoni

Menyangkut dukungan Yayasan kepada STIPAS Keuskupan Agung Kupang, Romo Roni menjabarkan dengan membenahi sistem administrasi, menciptakan suasana kekeluargaan; membangun persekutuan antara dosen, pegawai, dan mahasiswa; selalu bertemu dengan civitas akademik atau komunitas dan mendengarkan masukan tentang pembenahan STIPAS Keuskupan Agung Kupang.

Penulis dan editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dua Hari di NTT, Ini Agenda Kunjungan Kerja Presiden Jokowi

    Dua Hari di NTT, Ini Agenda Kunjungan Kerja Presiden Jokowi

    • calendar_month Rab, 23 Mar 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo bertolak ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) guna melakukan kunjungan kerja pada Rabu, 23 Maret 2022. Menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden beserta rombongan terbatas lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sekitar pukul 18.15 WIB. Setibanya di Bandar Udara Internasional El Tari, Kota Kupang, Presiden Jokowi langsung menuju […]

  • Jabat Menkumham, Supratman Minta Kolaborasi Jangan Ada Perpecahan

    Jabat Menkumham, Supratman Minta Kolaborasi Jangan Ada Perpecahan

    • calendar_month Sel, 20 Agu 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta | Supratman Andi Agtas melakukan serah terima jabatan (sertijab) Menteri Hukum dan HAM bersama Yasonna H. Laoly pada Selasa, 20 Agustus 2024. Sertijab dilakukan pasca-pelantikan dirinya sebagai Menteri Hukum dan HAM oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 19 Agustus 2024 di Istana Negara. Dr Supratman Andi Agtas, S.H., M.H. lahir pada 28 September 1969, merupakan […]

  • Definisi Orang Kaya vs Miskin ala Viktor Laiskodat

    Definisi Orang Kaya vs Miskin ala Viktor Laiskodat

    • calendar_month Sel, 15 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 81
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Andre Vincent Wenas Ternyata gampang kok membedakan orang kaya dari orang miskin, begini versi Viktor Laiskodat. Dalam acara ulang tahun Bapanas (Badan Pangan Nasional) disampaikannya begini, “Jadi ciri khas manusia kaya, itu lihat di tempat makannya. Kalau nasinya ambil banyak itu orang miskin, tapi kalau proteinnya banyak itu orang kaya.” Viktor Laiskodat adalah seorang […]

  • HUT ke-58 Bank NTT dalam Pandemi Mencapai Kinerja Positif

    HUT ke-58 Bank NTT dalam Pandemi Mencapai Kinerja Positif

    • calendar_month Jum, 17 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) pada Jumat, 17 Juli 2020, dilaksanakan di halaman Kantor Pusat Bank NTT di Jalan W. J. Lalamentik; dihelat dalam suasana tatanan normal baru atau new normal dengan mengedepankan protokol kesehatan. Pantauan Garda Indonesia, acara yang dimulai pada […]

  • Lion Air JT 610 Duka Indonesia

    Lion Air JT 610 Duka Indonesia

    • calendar_month Rab, 31 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia | 31 Oktober 2018. Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Turut Berduka Cita atas musibah yang terjadi dalam penerbangan pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang Senin 29 Oktober 2108 kemarin. Pesawat Boeing 737 Max 8 seri terbaru dengan penerbangan JT 610 yang naas itu terjatuh diperairan karawang Jawa Barat setelah beberapa saat […]

  • Penjabat Wali Kota Kupang Tidak Tawar Menawar Terkait Disiplin

    Penjabat Wali Kota Kupang Tidak Tawar Menawar Terkait Disiplin

    • calendar_month Sel, 23 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh dalam arahannya saat memimpin apel perdana pada Selasa pagi, 23 Agustus 2022, meminta ASN Kota Kupang untuk mulai berpikir dengan mindset yang berbeda. Menurutnya, Kota Kupang adalah Ibu Kota Provinsi NTT, maka cara berpikir ASN harus secara provinsi, dengan target kerja nasional, bila perlu […]

expand_less