Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Sulit Air Bersih di Raijua, Harga Satu Tangki 450 Ribu, Pemprov Bantu Mobil Tangki

Sulit Air Bersih di Raijua, Harga Satu Tangki 450 Ribu, Pemprov Bantu Mobil Tangki

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 24 Okt 2020
  • visibility 44
  • comment 0 komentar

Loading

Pulau Raijua, Garda Indonesia | Kesulitan air bersih dialami oleh masyarakat di Kecamatan Raijua di Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Di dalam pulau seluas 36,97 km2 tersebut didiami oleh 2.558 kepala keluarga dengan kepadatan penduduk 268 orang per kilometer.

Meski tersedia sumur galian di beberapa rumah masyarakat, namun belum dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat karena untuk memperolehnya, harus dengan cara membeli seharga Rp.400.000,- hingga Rp.450.000, – per tangki. Kondisi tersebut, diperparah dengan iklim ekstrem dengan curah hujan minim berkisar hanya 3 (bulan) saja.

Informasi yang dihimpun Garda Indonesia menyebutkan, sumber mata air hanya ada Menanga’ Desa Bellu (kondisi debit air kecil sehingga saat mobil tangki mengambil air, diperlukan waktu berjam-jam) dan mata air Loborawo di Desa Bolua dengan kondisi serupa, malah memprihatinkan karena mata air mulai kecil.

Camat Raijua, Titus Bernadus Duri dalam sesi kunjungan kerja Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) bersama dengan Bupati, Pimpinan Perangkat Daerah, Kepala Desa, Lurah, Kepala Puskesmas, dan Camat Raijua pada Jumat, 23 Oktober 2020 pukul 11.20 WITA—selesai, menyampaikan kesulitan distribusi air ke masyarakat karena tak memiliki mobil tangki.

“Kami kesulitan mobil tangki untuk distribusi air kepada masyarakat, sehingga tarif air satu mobil tangki mencapai 450 ribu. Oleh karena itu kami minta bantuan mobil tangki,” ungkap Camat Raijua kepada Gubernur VBL.

Merespons kondisi memprihatinkan tersebut dan menanggapi permintaan Camat Raijua, Gubernur VBL mengatakan pasti air menjadi kendala, dirinya akan melihat langsung lokasi mata air dan menyiapkan embung-embung.

Selain itu, Pemprov NTT bakal mengirim mobil tangki ke Raijua. “Sudah, nanti kami kirim 2 unit mobil tangki, 1 unit ke Raijua dan 1 unit ke Mesara,” ungkapnya.

Penulis dan Editor (+rony banase)
Foto utama oleh Alfons Madari

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Yuk, Ikut Seleksi Jabatan Direktur Jenderal Imigrasi

    Yuk, Ikut Seleksi Jabatan Direktur Jenderal Imigrasi

    • calendar_month Kam, 28 Jul 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) membuka tahapan seleksi terbuka untuk posisi Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi. Seleksi ini dapat diikuti oleh seluruh Pegawai Negeri Sipil pusat maupun daerah, prajurit TNI, serta anggota Polri. Pengumuman seleksi dengan Nomor SEK-KP.03.03-573 ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham Komjen Pol Andap Budhi Revianto dan dapat dilihat pada laman https://kemenkumham.go.id Andap menjelaskan pendaftar […]

  • Menjahit Rivalitas di Ruang Duka

    Menjahit Rivalitas di Ruang Duka

    • calendar_month Kam, 13 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh Marsel Robot – Dosen FKIP Undana Kupang-NTT, Garda Indonesia | Siapa yang mampu menjahit rivalitas ekstrim calon presiden antara kubu 01 (Jokowi-Ma’ruf) dan kubu 02 (Prabowo- Sandiaga)? Kedua kubu terus menghela belati dan menyerahkan kapak di halaman sejarah. Sementara media sosial sebagai kekuatan ketiga tak pernah redah menghamburkan hoaks hingga suasana horor terus memagut […]

  • Perlunya Pengembangan Lembaga Keterampilan di Provinsi NTT

    Perlunya Pengembangan Lembaga Keterampilan di Provinsi NTT

    • calendar_month Sel, 31 Des 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh Josephin N. Fanggi, S.ST. Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan provinsi dengan persentase penduduk miskin terbesar ketiga di Indonesia sebesar 21,03 persen pada Semester II tahun 2018 [Data Badan Pusat Statistik (BPS)]. Berdasarkan piramida penduduk, sebagian besar penduduk berada pada usia muda. Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Bulan Agustus Tahun 2018 yang dilakukan oleh […]

  • Suguh Menko Polhukam dan Mendagri, Mgr. Domi Saku : Kita adalah Saudara

    Suguh Menko Polhukam dan Mendagri, Mgr. Domi Saku : Kita adalah Saudara

    • calendar_month Jum, 19 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Saat bersua dengan Menko Polhukam RI, Prof. Mahfud MD dan Mendagri, Prof. Tito Karnavian dalam kunjungan kerjanya ke Perbatasan Motaain Timor Leste; ada nuansa persaudaraan dan keberagaman yang menjadi ciri khas Indonesia, dirasakan oleh Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr. Kunjungan Menko Polhukam dan Mendagri ke Istana Uskup Atambua; bagai setitik […]

  • Menteri Bintang Puspayoga : Hari Ibu Bukanlah Sekadar ‘Mothers Day’

    Menteri Bintang Puspayoga : Hari Ibu Bukanlah Sekadar ‘Mothers Day’

    • calendar_month Ming, 22 Des 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Loading

    Semarang, Garda Indonesia | “Hari Ibu bukanlah ‘mothers day’ karena makna Hari Ibu lebih pada memberikan ruang gerak dan dorongan semangat terhadap perempuan untuk terus berjuang, mengeksplorasi diri, dan menginspirasi sesama,” ungkap Menteri PPPA, Bintang Puspayoga pada Konferensi Pers Peringatan Hari Ibu Ke-91 pada Sabtu, 21 Desember 2019 di Kota Semarang, Jawa Tengah. Sesuai dengan […]

  • Penyanyi Rian D’Masiv & PRB Bantu Korban Badai Seroja Rote Ndao

    Penyanyi Rian D’Masiv & PRB Bantu Korban Badai Seroja Rote Ndao

    • calendar_month Sel, 13 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Rote Ndao-NTT, Garda Indonesia | Rian Ekky Pradipta atau terkenal dengan sapaan Rian D’Masiv yang bergerak dalam Yayasan Sosial “Jangan Menyerah Indonesia” bersama Relawan PRB (Perkumpulan Rote Bersatu), menyambangi korban bencana Badai Seroja (badai yang memorak-porandakan Pulau Rote Ndao, red), menyambangi korban bencana di Desa Kuli Aisele, Kecamatan Lobalain, dan di Dusun Olalain, Kelurahan Onatali, Kecamatan […]

expand_less