Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Ubi Nuabosi Asal Ende Harus Dapat Indikasi Geografis

Ubi Nuabosi Asal Ende Harus Dapat Indikasi Geografis

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 19 Sep 2021
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Bupati Ende, Drs. Djafar H. Achmad, M.M. menegaskan, ke depan tanaman endemik Ubi Nuabosi asli Kabupaten Ende bakal diperhatikan serius oleh pemerintah daerah. Perhatian serius Pemda Ende bakal dieksekusi dalam peraturan daerah yang mengatur pola budidaya dan pemasaran Ubi nuabosi sebagai salah satu jenis ubi yang hanya terdapat di Ende, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Meskipun berasal dari Ende, Nusa Tenggara Timur, tetapi tidak semua tempat di provinsi tersebut bisa ditanami Ubi Nuabosi. Bertolak dari kondisi tersebut, maka menurut Bupati Djafar, ubi yang sangat digemari masyarakat tersebut bakal hanya dijual di lokasi di mana ubi Nuabosi tumbuh. Demikian ditegaskannya saat menjumpai Kakanwil Kemenkumham Provinsi NTT, Marciana Dominika Jone pada Jumat pagi, 17 September 2021.

“Ubi Nuabosi tidak boleh dijual di pasar, namun dijual di kampung (desa tempat ibu bertumbuh, red), jadi cabut lalu dijual di situ,” ujar Djafar Achmad seraya menyampaikan rencananya lokasi tumbuhnya Ubi Nuabosi bakal dijadikan lokasi agrowisata.

Ubi Nuabosi pertama kali ditanam oleh warga di dataran Ndetundora yang terdiri dari 4 desa berbeda, yakni Ntetundora I, Ntetundora II, Ntetundora III dan Randotonda. Warga di daerah tersebut sudah membudidayakan ubi nuabosi sejak 1954, nama Nuabosi sendiri bahkan diambil dari salah satu nama kampung di Desa Ntetundora.

Kakanwil Kemenkumham Provinsi NTT, Marciana Dominika Jone kepada Bupati Ende mengatakan bahwa langkah awal yang harus dilakukan Pemda Ende yakni dengan membentuk masyarakat perlindungan indikasi geografis (MPIG) Ubi Nuabosi.

Merci Jone sapaan akrab dari Kakanwil Kemenkumham Provinsi NTT ini pun mengungkapkan telah 4 (empat) kali membahas terkait pembentukan MPIG bersama Pemda Ende. “Saya sudah duduk di ruangan sama bicarakan hal sama empat kali, Dekranasda NTT sudah mengeluarkan dana agar mendapatkan indikasi geografis,” urai Merci Jone kepada Bupati Ende.

Merci Jone juga meminta Pemda dan DPRD Ende untuk menghasilkan perda inisiatif perlindungan indikasi geografis dan akan mengharmonisasi perda oleh perancang dari Kemenkumham Provinsi NTT.

“Sebenarnya di Ende terdapat beberapa indikasi geografis antara lain Pisang Baranga, Coklat, Vanila, dan Ubi Nuabosi,” ungkap Merci Jone.

Penulis, editor dan foto utama (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pengamat Politik Undana: Pelaku Kampanye Hitam Dapat Ditindak

    Pengamat Politik Undana: Pelaku Kampanye Hitam Dapat Ditindak

    • calendar_month Kam, 21 Nov 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Karyawan Silvia Percetakan, Yanti Taopan kepada media menjelaskan, ADD pelaku datang ke Percetakan Sylvia pada tanggal 14 November 2024 lalu dan memesan baliho berukuran 2×3 meter sebanyak 30 lembar. Menurut dia, Oknum ADD sudah desain semua baliho sehingga tinggal dicetak.   Kupang | Tensi politik di Nusa Tenggara Timur (NTT) menjelang pencoblosan calon gubernur dan […]

  • Hasil Sidang Isbat : Ramadan 1444H pada Kamis 23 Maret 2023

    Hasil Sidang Isbat : Ramadan 1444H pada Kamis 23 Maret 2023

    • calendar_month Kam, 23 Mar 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah menetapkan awal Ramadan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. Ketetapan ini disampaikan oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas sebagai hasil Sidang Isbat Awal Ramadan 1444 H. Sidang isbat yang dihelat di auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, diikuti perwakilan ormas Islam, Duta Besar Negara Sahabat, dan Tim Hisab Rukyat […]

  • Karya UGM, Deteksi Covid-19 “GeNose” Dipakai di Transportasi Umum

    Karya UGM, Deteksi Covid-19 “GeNose” Dipakai di Transportasi Umum

    • calendar_month Ming, 24 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Pemerintah memberikan apresiasi kepada tim GeNose dari Universitas Gajah Mada (UGM) yang sudah bekerja keras untuk menciptakan inovasi ini dan membantu pemerintah dalam melakukan upaya 4 T (Tracking, Tracing, Testing dan Treatment). “Hari ini pak Menko Luhut memberikan dukungan yang luar biasa dengan mencoba langsung. Kami akan mendorong penggunaan alat ini […]

  • Polisi Lalu Lintas Darurat

    Polisi Lalu Lintas Darurat

    • calendar_month Sab, 18 Feb 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Oleh : Roni Banase Usai menikmati berkat Tuhan di warung makan di samping Apotik Rahayu Cideng, daerah Roxy, Jakarta Pusat pada Senin, 19 Desember 2022 sekitar pukul 18.35 WIB, saya melihat sekelompok anak muda sementara mengatur alur lalu lintas yang sementara padat merayap. “Hoi, Hei,” teriak seorang anak muda kisaran usia 18 tahun sambil memberikan […]

  • Emi Nomleni Ketua DPRD NTT Angkat Bicara Soal Aksi Heboh di Besipa’e TTS

    Emi Nomleni Ketua DPRD NTT Angkat Bicara Soal Aksi Heboh di Besipa’e TTS

    • calendar_month Jum, 15 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Ketua DPRD Provinsi Emelia Nomleni angkat bicara terkait aksi heboh ibu-ibu bertelanjang dada di hadapan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) di Besiapa’e, Desa Meo, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (T.T.S), Provinsi Nusa Tenggara (NTT) pada Selasa, 12 Mei 2020. Lahan dengan luas sekitar 3.700 hektar di Desa Mio […]

  • Cara Cerdas Bank NTT Bantu Bendahara Melalui CMS SP2D Online

    Cara Cerdas Bank NTT Bantu Bendahara Melalui CMS SP2D Online

    • calendar_month Sab, 10 Des 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang, Garda Indonesia |  Bank NTT tidak pernah berhenti dengan inovasi dan terobosan cerdas. Berbagai produk digitalisasi diterapkan untuk membantu masyarakat dan Pemda seluruh NTT. Kali ini, bank yang kini dipimpin Dirut Harry Alexander Riwu Kaho menerapkan Cash Management System (CMS) SP2D Online bagi seluruh Pemda. Seluruh Bendahara Pemda diberikan bimbingan secara teknis untuk melakukan […]

expand_less