Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Wagub Nae Soi Minta Peran Lapas dan Rutan Diperkuat

Wagub Nae Soi Minta Peran Lapas dan Rutan Diperkuat

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 10 Jan 2019
  • visibility 53
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, meminta agar Kepala Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkum HAM) NTT terus meningkatkan kualitas peran dan fungsi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau Rumah Tahanan (Rutan). Karena para penghuninya adalah masyarakat NTT yang sedang menjalani pembinaan.

“Mereka sebenarnya bukan narapidana tetapi warga binaan. Istilah narapidana itu hanya ada di KUHP yang sebentar lagi akan dirubah (sedang dalam pembahasan revisi di DPR,red). Ketika mereka masuk Lapas atau rutan, mereka menjadi warga binaan. Mari kita bekerja sama dan berkoloborasi untuk memberdayakan kembali para warga binaan ini,” kata Wagub Nae Soi saat memberikan sambutan pada acara Serah Terima Jabatan dan Pisah Sambut Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM NTT di Aula Kantor Kemenkun HAM NTT, Rabu (9/1/2019).

Pejabat lama Yudi Kurniadi, SH, MH digantikan oleh Achmad Samadan, S.IP selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Kakanwil Kemenkum HAM NTT. Selanjutnya Yudi Kurniadi diangkat sebagai Kakanwil Kemenkum HAM Kalimantan Timur. Achmad Samadan adalah pejabat dari Inspektorat Kemenkum HAM RI.

Foto bersama Wagub Nae Soi dan Pejabat Kemenkumham NTT saat Pisah Sambut Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM NTT

Menurut Josef Nae Soi, tugas dan tanggung jawab sebagai Kepala Lapas atau Rutan tidaklah mudah. Salah satu bagian dari Kemenkum HAM yang sering disoroti masyarakat adalah bagian (direktorat jenderal) pemasyarakatan. Direktorat-direktorat lainnya sudah mengalami perubahan positif yang signifikan dan mendapat pengakuan masyarakat.
“Direktorat Peratuan Perundang-undangan, Hak Kekayaan Intelektual, HAM serta Administrasi Hukum dan Umum mendapat penghargaan luar biasa. Pelayanan direktorat imigrasi juga semakin mudah, urus paspor sudah hanya dalam hitungan jam. Kita begitu hebat di bidang lain, tapi begitu ada satu aja orang lari dari lapas, penghargaan itu hilang habis, tidak berarti apa-apa,” ungkap mantan dosen Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) tersebut.

Lebih lanjut, mantan Penasihat Menteri Hukum dan HAM itu berharap, kolaborasi Kanwil Kemenkun HAM dengan pemerintah daerah khsusunya dalam kaitannya dengan penguatan peran Lapas dan Rutan. Ada kesulitan dalam upaya pembinaan warga binaan dapat dikomunikasikan dengan pimpinan daerah. Beliau juga mengajak segenap keluarga besar Kanwil Hukum dan HAM NTT untuk mensukseskan program Pemerintah Provinsi.

“Misalnya ada kesulitan air minum untuk warga binaan, bisa dikomunikasikan dengan Gubernur atau Wakil Gubernur, agar dicarikan jalan yang terbaik. Warga binaan yang sudah dapat predikat asimilasi bisa diberikan berbagai pelatihan keterampilan agar dapat membantu mensukseskan program pemerintah daerah. Sekarang kita sedang getol mengembangkan kelor (marungga,red), saya ajak agar lahan-lahan kosong di sekitar lapas dan rutan ditanami kelor karena punya nilai ekonomis yang tinggi,” harap Wagub Nae Soi.

Akhirnya, Wagub Nae Soi menyampaikan apresiasi dan penghargaan terhadap Kakanwil Kemenkum HAM yang lama dan ucapan selamat datang kepada pejabat yang baru. Nae soi berharap agar program-program dari pejabat sebelumnya dapat diteruskan oleh pejabat baru.

Menteri Hukum dan HAM dalam sambutan tertulisnya yang dibacarakan Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Nugroho; meminta agar Kanwil Kemenkumham NTT dapat membangun sinergitas ke dalam serta membangun koordinasi dan kolaborasi dengan pihak luar. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih baik. Sebagai salah satu dari 10 satuan kerja yang berprestasi dan dianugerahi penghargaan oleh Wakil Presiden karena menerapkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada Tahun 2018, para aparatur Kemenkumham diharapkan dapat semakin memberikan pelayanan yang cepat, bersih dan transparan.

“Kanwil Kemenkumham NTT dapat mengambil ilmu dari contoh sukses yang ada dan siapkan satuan kerja di bawahnya untuk raih predikat WBK dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani, red) Tahun 2019. Reward berupa promosi jabatan dan peningkatan renumerasi satu tingkat bagi Satker yang raih WBK dan dua tingkat bagi WBBM telah menanti. Hal ini hanya bisa diraih jika ada komitmen yang kuat dari pimpinan dan seluruh staf berperan sebagai agen dalam menumbuhkan zona integritas,” jelas Nugroho.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan penandatangan Berita Acara Serah Terima Jabatan dan Penyerahan Memori Pelaksanaan Tugas Jabatan dari Pejabat Lama kepada Pejabat Plt, Staf Ahli Menteri dan Wakil Gubernur. Yudi Kurniada bertugas sebagai Kakanwil Kemenkumham NTT dalam kurun waktu 8 bulan 22 hari sejak dilantik pada tanggal 18 April 2018. (*)

Sumber berita (*/Humas Pemprov NTT-Aven Rame)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Usai Olahraga Sepeda, Presiden Jokowi Sampaikan Hasil Uji Swab

    Usai Olahraga Sepeda, Presiden Jokowi Sampaikan Hasil Uji Swab

    • calendar_month Ming, 26 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Bogor, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo berolahraga pagi dengan mengayuh sepeda di area Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 25 Juli 2020. Ditemui oleh Biro Pers, Media, dan Informasi, Sekretariat Presiden, selepas berolahraga, Kepala Negara mengabarkan bahwa kondisinya dalam keadaan prima dan sehat. “Alhamdulillah sehat-sehat saja. Pagi hari ini saya berolahraga, bersepeda, agar […]

  • Pastikan Rumah Daun Program Bedah Rumah, Wali Kota Jefri Rela Susur Hutan

    Pastikan Rumah Daun Program Bedah Rumah, Wali Kota Jefri Rela Susur Hutan

    • calendar_month Jum, 24 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore bersama istri, Hilda Manafe; menyusuri Hutan Nefosaka untuk melihat langsung rumah milik Yusak Boebalan di Kampung Sokon, Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa yang berbatasan langsung dengan Desa Oelomin di Kabupaten Kupang, pada Kamis, 23 Juli 2020. Berangkat dari rumah dinas Wali Kota di Kota Baru […]

  • Hanya 24 Hari, Polri Berhasil Selamatkan Ribuan Korban TPPO

    Hanya 24 Hari, Polri Berhasil Selamatkan Ribuan Korban TPPO

    • calendar_month Kam, 29 Jun 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Sejak resmi dibentuk tanggal 4 Juni 2023, Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (Satgas TPPO) Polri tingkat Bareskrim dan polda jajaran terus melakukan penindakan dan penyelamatan korban, terhitung selama 24 hari sebanyak 1.861 korban TPPO diselamatkan. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan menyebut, Satgas TPPO […]

  • 15 Pejabat Eselon II Dilantik Gubernur Laka Lena, Ini Daftar Namanya

    15 Pejabat Eselon II Dilantik Gubernur Laka Lena, Ini Daftar Namanya

    • calendar_month Sen, 19 Mei 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Loading

    Gubernur Laka Lena kepada para pejabat Eselon II yang telah dilantik agar meningkatkan kualitas tata kelola dan pelayanan publik sebagai kunci utama mempercepat tercapainya visi, misi, dan seluruh program pembangunan.   Kupang | Gubernur NTT, Melki Laka Lena melantik 15 Pejabat Eselon II lingkup Pemerintah Provinsi NTT pada Senin,19 Mei 2025 bertempat di Aula El […]

  • Empat Wisata Alam Indonesia Yang Pernah Jadi Lokasi Syuting Film

    Empat Wisata Alam Indonesia Yang Pernah Jadi Lokasi Syuting Film

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 90
    • 0Komentar

    Loading

    Film laga Pendekar Tongkat Emas karya sutradara Ifa Isfansyah mengambil latar Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Pulau seluas 11.153 km² ini juga dikenal dengan panorama alamnya yang dramatis.   Ruteng | Pesona alam Indonesia tak hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan. Beberapa di antaranya bahkan menjadi latar belakang dalam film-film terpopuler yang menghadirkan lanskap yang […]

  • Pengunjuk Rasa Tewas Tertembak, Polda Sulteng Cari Pelaku Penembakan

    Pengunjuk Rasa Tewas Tertembak, Polda Sulteng Cari Pelaku Penembakan

    • calendar_month Sen, 14 Feb 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Sulteng, Garda Indonesia | Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengusut penembakan pengunjuk rasa tolak penambangan di Desa Katulistiwa, Tinombo Selatan, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng). Satu demonstran dilaporkan tewas tertembak. Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Polda Sulteng saat ini tengah berupaya mencari pelaku penembakkan tersebut. Dedi menyebut Kapolda setempat sudah membentuk tim khusus. […]

expand_less