Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Narkotika » Waspada! 7 Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Waspada! 7 Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Nusa Tenggara Timur

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 6 Okt 2019
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Timur merilis 7 (tujuh) kawasan rawan narkoba berdasarkan hasil pemetaan kawasan rawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tahun 2019.

Rilis kawasan dengan status waspada disampaikan oleh Kasie Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Provinsi NTT, Lia Novika Ulya, S.KM. dalam sesi press release pada Jumat, 4 Oktober 2019 di Aula Kantor BNNP NTT.

Pemetaan kawasan rawan narkoba tersebut, jelas Lia, menggunakan 8 (delapan) indikator pokok yakni kasus kejahatan narkoba, angka kriminalitas/aksi kekerasan, bandar pengedar narkoba; kegiatan produksi narkoba; angka pengguna narkoba, barang bukti narkoba; entry point narkoba, dan kurir narkoba.

Juga ditunjang dengan 5 indikator pendukung yakni banyak lokasi hiburan, tempat kost dan hunian dengan privasi tinggi, tingginya angka kemiskinan, ketiadaan sarana publik, dan rendahnya interaksi sosial masyarakat.

“Dari hasil pemetaan diperoleh 7 kawasan rawan narkoba di Provinsi NTT dengan tingkat kerawanan waspada,” jelas Lia.

Adapun kawasan rawan narkoba antara lain:

  1. Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat;
  2. Kelurahan Kamalaputi, Kecamatan Kota Waingapu Kabupaten Sumba Timur;
  3. Desa Wailiti, Kecamatan Alok Barat Maumere Kabupaten Sikka;
  4. Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang;
  5. Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu;
  6. Kelurahan Kp.Baru, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat;
  7. Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Lanjut Lia, Oleh karena itu, intervensi program pemberdayaan masyarakat anti narkoba pada tahun 2019 diprioritaskan pada 7 kawasan rawan tersebut melalui pemberdayaan penggiat anti narkoba dan pemberdayaan alternatif guna menekan angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba agar status kerawanannya tidak semakin meningkat dan dapat diturunkan hingga kategori aman atau kawasan tersebut menjadi kawasan bersih dari narkoba.

“Menyadari keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh BNN, maka diperlukan pemberdayaan komponen masyarakat untuk ikut berperan serta dalam program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) melalui pembentukan penggiat anti narkoba di lingkungan pemerintah, swasta, pendidikan, dan masyarakat,” ungkap Lia saat menyampaikan rilis bersama Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan, Hendrik J Rohi. S.H., M.H. dan Kasie Pencegahan, Markus Raga Djara, S.H., M.Hum.

Selanjutnya, diharapkan para penggiat dan fasilitator anti narkoba dapat mennyosialisasikan dan mengimplementasikan rencana aksi program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) pada lingkungannya masing-masing yang berasaskan kemandirian dan partisipasi aktif.

“Hingga saat ini jumlah penggiat yang sudah mendapatkan pengembangan kapasitas ataupun TOT tahun 2019 di Instansi Pemerintah sebanyak 135 orang, lingkungan swasta 128 orang, lingkungan pendidikan 85 orang dan lingkungan masyarakat sebanyak 70 orang,” pungkas Lia Novika.

Penulis, editor dan foto (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gubernur Viktor Tantang Mahasiswa Sekolah Perdamaian Tulis Indonesia Masa Depan

    Gubernur Viktor Tantang Mahasiswa Sekolah Perdamaian Tulis Indonesia Masa Depan

    • calendar_month Jum, 19 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Viktor Bungtilu Laiskodat, Gubernur 1 NTT, menegaskan perdamaian hanya bisa terwujud kalau setiap orang mampu memerangi diri sendiri; mengatasi egoisme dan menerima perbedaan. “Saya tertarik dengan ungkapan Latin, Ci Vis Pacem Para Bellum artinya kalau mau damai, siaplah untuk berperang. Dalam konteks membangun perdamain berarti mampu memerangi diri, ” jelas Gubernur Viktor saat […]

  • Diresmikan, Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai

    Diresmikan, Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai

    • calendar_month Ming, 23 Sep 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Denpasar,gardaindonesia.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan meresmikan Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai di Kabupaten Badung-Bali, Sabtu (22/09/18). Turut hadir pada acara peresmian yakni Gubernur Bali I Wayan Koster dan Dirjen Bina Marga Sugiyartanto mewakili Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Dalam sambutannya, Menteri Luhut menyampaikan kehadiran underpass ini akan mengurai […]

  • Jaman Sekarang Kok Jujur?

    Jaman Sekarang Kok Jujur?

    • calendar_month Sen, 31 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Oleh : Gus Raharjo Ganjar Pranowo memang menyebalkan. Sering aku dibikin geleng-geleng kepala melihat sikapnya. Ada pejabatnya yang ketahuan korupsi langsung disikat. Sedikit saja pelayanan publik ketahuan pungli, langsung ditegur habis-habisan. Belum lagi kalau mendapati proyek pembangunan yang spesifikasinya tidak sesuai standar, bakal dikejar penyedia jasanya. Sikap Ganjar ini tentu saja mengandung risiko. Sudah pasti […]

  • ‘New Normal’ Bali 5 Juli 2020, Pemprov Berlakukan Sertifikasi Protokol Kesehatan

    ‘New Normal’ Bali 5 Juli 2020, Pemprov Berlakukan Sertifikasi Protokol Kesehatan

    • calendar_month Jum, 3 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Denpasar, Garda Indonesia | Setelah lebih dari tiga bulan sektor pariwisata tidak dibuka, Pemprov Bali berencana buka pada Minggu, 5 Juli 2020. Berbagai langkah persiapan normal baru pun dilakukan termasuk sertifikasi pariwisata yang di dalamnya mencakup penerapan standar protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19. “Saat ini pemerintah melalui Dinas Pariwisata Provinsi Bali bekerja sama dengan asosiasi […]

  • ‘Imported Case Covid-19 Bali’, Konjen Jepang Apresiasi Kerja Gugus Tugas

    ‘Imported Case Covid-19 Bali’, Konjen Jepang Apresiasi Kerja Gugus Tugas

    • calendar_month Jum, 24 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Denpasar-Bali, Garda Indonesia | Saat melakukan kunjungan ke Gubernur Bali Wayan Koster pada Kamis, 23 April 2020 siang di Rumah Jabatan Jaya Sabha; Konsul Jenderal (Konjen) Jepang di Denpasar Hirohisa Chiba mengucapkan salam perpisahan karena dirinya akan mengakhiri masa jabatannya di Indonesia pada 3 Mei 2020 mendatang. Gubernur Koster pun mengucapkan terima kasih atas kerja […]

  • Air Bersih dan Jilid Janji Calon Wali Kota Kupang

    Air Bersih dan Jilid Janji Calon Wali Kota Kupang

    • calendar_month Rab, 9 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Oleh: Darius Beda Daton Bagi warga Kota Kupang khususnya yang menjadi pelanggan PDAM tentu merasakan betapa minimnya suplai air bersih dari PDAM baik PDAM Kota Kupang maupun Kabupaten Kupang. Pada saat puncak musim panas, di sebagian kelurahan, air mengalir hanya lebih kurang 1 (satu) kali dalam seminggu. Itu pun berlangsung lebih kurang 10 jam saja. […]

expand_less