Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » 36 Guru Pendidikan Agama Katolik di TTS Terima Sertifikat Pendidik

36 Guru Pendidikan Agama Katolik di TTS Terima Sertifikat Pendidik

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 29 Sep 2025
  • visibility 62
  • comment 0 komentar

Loading

Bimas Katolik, Kantor Kementerian Agama Kabupaten TTS, menyadari betapa pentingnya kehadiran guru-guru agama Katolik yang berkualitas, khususnya di tengah tantangan pendidikan di daerah.

 

SoE | Sebanyak 36 Guru Pendidikan Agama Katolik (PAKat) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) resmi menerima sertifikat pendidik dari Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Penyerahan sertifikat dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten TTS, pada Kamis, 25 September 2025 bertempat di aula Kantor Kemenag TTS.

Momentum ini menjadi momen haru dan penuh rasa syukur bagi para guru yang telah melewati proses panjang dan menantang, mulai dari seleksi hingga mengikuti pembelajaran intensif selama program PPG.

Kepala Kantor Kemenag TTS, Agus Nggiku, S.Pd., M.M. menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para guru yang berhasil lulus PPG Batch I Tahun 2025. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Santo Yakobus Merauke yang telah menjadi mitra penyelenggara program.

Sertifikat pendidik bukan hanya simbol pengakuan profesionalisme, tetapi juga mengandung tanggung jawab besar. Ini adalah bukti bahwa Bapak dan Ibu guru telah melalui proses pendidikan dan pelatihan yang panjang, serta memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan,” ujar Agus.

Ia menambahkan bahwa para guru yang telah menerima sertifikat harus termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan menjadi teladan di lingkungan sekolah masing-masing.

“Dokumen ini adalah amanah. Gunakan ilmu dan pengalaman selama mengikuti PPG untuk menciptakan proses belajar mengajar yang lebih berkualitas, sesuai dengan tantangan zaman,” tegasnya.

Berbekal bertambahnya jumlah guru bersertifikat di Kabupaten TTS, Agus berharap mereka dapat menjadi agen perubahan yang mendorong terciptanya ekosistem pendidikan yang unggul dan relevan. Selain cerdas secara intelektual, siswa juga diharapkan tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berkarakter kuat.

“Proses PPG itu tidak mudah, butuh komitmen tinggi. Keberhasilan 36 guru ini menunjukkan kesungguhan mereka dalam meningkatkan kualitas diri demi masa depan peserta didik. Mereka harus menjadi motor penggerak dalam peningkatan mutu pendidikan agama Katolik di daerah ini,” tutup Agus.

Kepala Seksi Bimbingan masyarakat Katolik, James Umbu Tobu, S.Ag. menekankan pendidikan profesi guru adalah bagian yang tidak terpisahkan dari upaya peningkatan mutu pendidikan nasional, termasuk pendidikan agama. Melalui PPG, para guru tidak hanya mendapatkan pengakuan formal sebagai pendidik profesional, tetapi juga dibekali dengan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang lebih matang.

“Hari ini, kami merasa bersyukur dan bangga karena sejumlah guru Agama Katolik telah berhasil menyelesaikan PPG dan dinyatakan lulus. Ini adalah buah dari kerja keras, dedikasi, dan komitmen Bapak/Ibu dalam mendampingi peserta didik, bukan hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai pewarta nilai-nilai iman dan moral Kristiani, ungkap James.

Menurutnya, Seksi Bimas Katolik, Kantor Kementerian Agama Kabupaten TTS, menyadari betapa pentingnya kehadiran guru-guru agama Katolik yang berkualitas, khususnya di tengah tantangan pendidikan di daerah. Oleh karena itu, pihaknya akan terus berupaya menjalin koordinasi, membuka ruang pembinaan, dan memberikan dukungan administratif serta moral kepada para guru.

“Pesan saya kepada seluruh para guru bahwa sertifikat PPG yang hari ini diserahkan bukanlah akhir dari proses, melainkan awal dari tanggung jawab baru sebagai guru profesional yang diakui negara, tuturnya.

Ia berharap, dengan sertifikat ini, Bapak/Ibu guru semakin termotivasi untuk menjalankan tugas pengajaran dengan penuh cinta, integritas, dan semangat pelayanan.

“Akhir kata, saya ucapkan selamat kepada seluruh guru Agama Katolik penerima sertifikat PPG. Teruslah menjadi terang dan garam di tengah-tengah komunitas pendidikan kita. Kiranya Roh Kudus selalu membimbing dan menuntun langkah kita bersama,“ pinta Umbu Tobu.(*)

Penulis (*/Daud Nubatonis)

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jadi Plt Dirut Bank NTT, Jhon Praing Ganti Alex Riwu Kaho

    Jadi Plt Dirut Bank NTT, Jhon Praing Ganti Alex Riwu Kaho

    • calendar_month Rab, 8 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 1Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) Bank NTT menghasilkan keputusan usai melalui tahapan secara ketat dan tertutup yang dipimpin oleh Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake selaku pemegang saham pengendali (PSP) dan para bupati/wali kota selalu pemegang saham seri A pada Rabu pagi, 8 Mei 2024 di aula Fernandes Kantor […]

  • OJK Jaga Stabilitas Jasa Keuangan & Siap Hadapi Tekanan Ekonomi Global

    OJK Jaga Stabilitas Jasa Keuangan & Siap Hadapi Tekanan Ekonomi Global

    • calendar_month Jum, 29 Jul 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas sistem keuangan sampai saat ini tetap terjaga dengan kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan yang terus tumbuh di tengah meningkatnya tekanan inflasi dan pelemahan ekonomi global. Kerja pengaturan dan pengawasan yang solid akan terus dilakukan OJK untuk menjaga stabilitas industri jasa keuangan dengan senantiasa memonitor perkembangan […]

  • Sosok di Balik Pakaian Tenun Jokowi

    Sosok di Balik Pakaian Tenun Jokowi

    • calendar_month Jum, 17 Jun 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 93
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Roni Banase Presiden Joko Widodo atau akrab disapa masyarakat dengan Jokowi, jika dihitung telah menginjakkan kakinya di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) sekitar 18 kali (terakhir berada di Ende saat menjadi inspektur upacara peringatan hari lahir Pancasila, lalu ke Ngada mengunjungi Pasar Digital bank NTT, dan ke Pulau Sumba). Dan menariknya, Jokowi selalu […]

  • Presiden Prabowo Saksikan PLN Teken Kerja Sama Pemanfaatan Gas Domestik

    Presiden Prabowo Saksikan PLN Teken Kerja Sama Pemanfaatan Gas Domestik

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Presiden Prabowo pun optimistis dengan pengelolaan optimal potensi Migas domestik, Indonesia dapat menekan pengeluaran negara yang terus membebani selama ini yang setiap tahunnya menelan biaya hampir 40 miliar dolar, dapat digunakan untuk kepentingan rakyat pada sektor pendidikan, kesehatan, dan mengurangi kemiskinan.   Tangerang | PLN menegaskan komitmennya mendukung ketahanan energi nasional melalui pemanfaatan gas domestik. […]

  • Tiga Alasan Wagub Josef Nae Soi Hadir Saat Pesta Emas SMK Swastisari Kupang

    Tiga Alasan Wagub Josef Nae Soi Hadir Saat Pesta Emas SMK Swastisari Kupang

    • calendar_month Sen, 20 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef Nae Soi berkesempatan hadir dalam puncak Perayaan HUT ke-50 (Pesta Emas) SMK Swastisari Kupang pada Sabtu, 18 Januari 2020 pukul 09.30 WITA—selesai di Aula STIE Oemathonis Kupang. Saat tiba di Halaman STIE Oemathonis, bersama Kadis P dan K Provinsi NTT, Benyamin Lola; Wagub […]

  • Ketua MPR RI Dorong Pemerintah Fokus dan Percepat Realisasi Vaksin Corona

    Ketua MPR RI Dorong Pemerintah Fokus dan Percepat Realisasi Vaksin Corona

    • calendar_month Sel, 4 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Loading

    Bali, Garda Indonesia | Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan Indonesia harus berupaya mandiri dalam memenuhi kebutuhan vaksin Corona. Karena, diyakini virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 ini akan eksis untuk jangka waktu yang lama. “Durasi flu Spanyol bisa dijadikan patokan. Flu Spayol mulai mewabah Maret 1918, dan berlangsung hingga Juni 1920. Pada rentang waktu Pandemi Covid-19 […]

expand_less