Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » 4 Oknum Wartawan Manado Diduga Memeras, Ini Sikap Tegas PJS Sulut

4 Oknum Wartawan Manado Diduga Memeras, Ini Sikap Tegas PJS Sulut

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 25 Okt 2022
  • visibility 41
  • comment 0 komentar

Loading

Manado, Garda Indonesia | Polresta Manado berhasil mengamankan 4 orang oknum wartawan, yaitu 3 perempuan berinisial FR alias Fonny warga Langowan, WM alias Wisje dan CP alias Chintya keduanya warga Manado, dan 1 laki-laki berinisial DG alias David warga Manado terduga pelaku pemerasan terhadap pemilik sebuah rumah makan ikan bakar di Kota Manado pada Jumat, 21 Oktober 2022.

Dalam aksinya, para pelaku berpura-pura menemukan rambut dan lalat di makanan dan minuman.

Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso dalam konferensi pers pada Sabtu, 22 Oktober 2022 di Mako Polresta Manado menjelaskan, keempat pelaku disergap Resmob on the road Tim Bravo, di ruas Jalan Boulevard Dua, Manado.

“Keempat oknum diduga melakukan pemerasan dan pengancaman terhadap pemilik RM Ikan Bakar. Terdiri dari FR, CP, DG, dan WM. Keempatnya ditangkap di Jalan Boulevard Dua, Manado,” ujar  Sugeng.

Selain terus melakukan penyidikan, kini keempat oknum wartawan itu ditahan di Rutan Mapolres Manado dan dijerat Pasal 368 ayat 1 KUHP tentang Pengancaman dan Pemerasan dengan ancaman hukuman selama 9 tahun penjara dan subsider pasal 389 dengan ancaman 4 tahun penjara.

Menyikapi kondisi tersebut, Ketua DPD Pemerhati Jurnalis Siber Sulawesi Utara (PJS Sulut) Nando Adam angkat bicara. Ia menuturkan, langkah cepat jajaran Polresta Manado yang saat ini dikomandoi Kombes Pol  Julianto Sirait patut diacungkan jempol dan langkah tepat dan berani pemilik rumah makan melaporkan perbuatan dugaan pemerasan itu patut di apresiasi.

“Jika nanti dugaan pemerasan ini terbukti secara hukum, maka hal ini akan menjadi satu preseden buruk bagi profesi jurnalis di Sulut khususnya,” ujar Nando Adam kepada media ini pada Sabtu, 22 Oktober 2022.

Kejadian ini, imbuh Nando, menjadi satu fakta bahwa tidak ada profesi yang kebal hukum termasuk profesi jurnalis. Dia menambahkan, jika nantinya keempat oknum mengaku jurnalis itu secara hukum terbukti melakukan pemerasan, maka selain secara personal hal ini juga menjadi perhatian serius dari perusahaan media yang memperkerjakan jurnalis yang bersangkutan serta organisasi profesi jurnalis yang terkait.

“Secara pribadi saya turut prihatin atas kejadian yang dialami oleh sesama jurnalis ini, namun karena ini telah masuk pada ranah hukum maka seluruhnya diserahkan kepada aparat hukum,” tegas Nando.

Nando menambahkan, belajar dari kejadian tersebut di atas, maka PJS Sulut berharap demi citra positif insan pers yang tercatat dalam perusahaan pers diminta agar aparat hukum diminta tegas dari aspek pelanggaran hukum dan bagi perusahaan pers dan organisasi profesi pers hal ini menjadi evaluasi bersama.

“Saya mendukung Polresta Manado mengungkap kasus ini hingga tuntas agar ada efek jera, terkait kode etik wartawan diharapkan organisasi pers atau perusahaan pers memberikan sanksi tegas kepada oknum yang bersangkutan,” tandasnya.

Pemred media siber Barometersulut.com ini pun menambahkan jika PJS hadir mendukung apa yang menjadi cita-cita Dewan Pers ‘memanusiakan dan meningkatkan SDM Jurnalis’ khususnya yang belum terdaftar pada organisasi profesi wartawan mana pun di Indonesia.(*)

Sumber (*/tim PJS)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dokter Agus Taolin : Pilih Pemimpin Yang Tahu Tentang Masalah Kesehatan

    Dokter Agus Taolin : Pilih Pemimpin Yang Tahu Tentang Masalah Kesehatan

    • calendar_month Rab, 1 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Bakal calon bupati Belu dr. Agustinus Taolin sangat serius menyoroti masalah kesehatan yang ada di wilayah Kabupaten Belu. Menurutnya, pemimpin yang tidak paham tentang masalah kesehatan dapat mengorbankan masyarakatnya. Karena itu, Ia menegaskan bahwa pemerintahan yang akan datang adalah pemerintahan yang sangat paham tentang kesehatan. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/06/30/dokter-agus-taolin-pemimpin-yang-berhasil-tak-perlu-lagi-gantung-baliho/ “Kalau saya […]

  • WWF di Bali Selesai, PLN Dinilai Sukses Kawal Listrik Tanpa Kedip

    WWF di Bali Selesai, PLN Dinilai Sukses Kawal Listrik Tanpa Kedip

    • calendar_month Ming, 26 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 102
    • 0Komentar

    Loading

    Nusa Dua, PLN (Persero) sukses menghadirkan listrik yang andal dan tanpa kedip sepanjang Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 yang dihelat sejak 18—25 Mei 2024 di Bali. Hal ini kembali menjadi capaian bagi Perseroan yang selalu berkomitmen mendukung tiap gelaran kenegaraan di tanah air. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki […]

  • Mutasi 19 Pejabat Eselon 2B Pemkot Kupang,Inilah Daftar Nama Mereka

    Mutasi 19 Pejabat Eselon 2B Pemkot Kupang,Inilah Daftar Nama Mereka

    • calendar_month Jum, 18 Jan 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 61
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, gardaindonesia.id |19 Pejabat eselon 2B (Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang diambil sumpah dan dilantik oleh Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM., MH., di Lantai I Kantor Walikota Kupang, Jumat (18/1/2019). 19 Pejabat Eselon 2B (Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama) yang dimutasi dan menempati jabatan sebagai berikut […]

  • Cerita Genre Musik Tradisional & Post Rock dalam Jelajah Nada Timor

    Cerita Genre Musik Tradisional & Post Rock dalam Jelajah Nada Timor

    • calendar_month Sel, 6 Des 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Tarwis Lifani Haning atau dikenal dengan nama panggungnya, SHAGAH, segera meluncurkan mini album terbarunya. Mini album terbarunya masih dalam proses produksi ini mempertemukan genre musik tradisional dari 5 (lima) kota/kabupaten di Nusa Tenggara Timur dengan genre musik post rock yang merupakan ciri khas SHAGAH. Mini album ini akan menjadi produk akhir dari proyek Jelajah Nada […]

  • Menteri Yohana Yembise : Kekerasan Bukan Penyelesaian Dari Tindak Kriminal

    Menteri Yohana Yembise : Kekerasan Bukan Penyelesaian Dari Tindak Kriminal

    • calendar_month Jum, 13 Jul 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id – Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak kembali terjadi, tepatnya di Pangkalpinang, Bangka Belitung. Seorang oknum polisi berinisial AKBP Y terbukti melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang perempuan berupa penendangan dan pemukulan. Video yang sudah viral di media sosial tersebut menimbulkan kecaman dari banyak pihak. Dalam video tersebut terlihat seorang ibu yang sedang menangis […]

  • Megawati Ungkap Fakta Soeharto Tolak Pemakaman Bung Karno di TMP Kalibata

    Megawati Ungkap Fakta Soeharto Tolak Pemakaman Bung Karno di TMP Kalibata

    • calendar_month Ming, 2 Nov 2025
    • account_circle melihatindonesia
    • visibility 316
    • 0Komentar

    Loading

    Kini, setelah lebih dari lima dekade, Megawati bersyukur makam Bung Karno di Blitar justru menjadi salah satu situs paling ramai dikunjungi oleh masyarakat, pelajar, dan tamu dari berbagai negara.   Jakarta | Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, mengenang masa-masa penuh duka ketika keluarga berjuang agar ayahnya, Presiden pertama RI Soekarno, dimakamkan secara layak setelah […]

expand_less