Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Ayo Manfaatkan Ruang Terbatas di Rumah untuk Berkebun Selama Covid-19

Ayo Manfaatkan Ruang Terbatas di Rumah untuk Berkebun Selama Covid-19

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 5 Mei 2020
  • visibility 37
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Pegiat Indonesia Berkebun Winartania mendorong masyarakat untuk memanfaatkan ruang terbatas di rumah untuk berkebun atau menanam tanaman termasuk sayuran untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga selama Pandemi Covid-19.

“Bisa mencoba menanam di rumah dengan tanaman simpel, mudah tapi bisa menghasilkan dan mencukupi kebutuhan pangan di rumah,” kata Winartania dalam konferensi video yang bertema Urban Farming Saat Pandemi Covid-19 yang dihelat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, pada Senin, 4 Mei 2020.

Waktu selama berdiam di rumah karena Pandemi Covid-19 dapat dimanfaatkan untuk tetap produktif misalnya dengan berkebun untuk menanam tanaman yang disukai dan bisa dikonsumsi.

“Kita menyarankan tanaman sayuran yang kita suka, banyak dikonsumsi warga di sekitar,” tutur Winartania.

Menurut dia, warga bisa menanam tanaman yang bisa menghasilkan untuk kebutuhan dapur termasuk sayuran yang banyak digemari seperti kangkung, bayam, pepaya Jepang, cabe, tomat dan tanaman herbal seperti basil dan kemangi.

Bahkan jika sudah mencukupi kebutuhan dapur, kelebihan dari panen sayuran itu bisa dijual misalnya ke tetangga sekitar.

Jika ruang terbatas di rumah, warga tetap dapat berkebun dengan membuat pertanian vertikal dengan instalasi hidroponik dengan sistem tetes, dan berkebun di atap. “Kita bisa menanam ke atas vertikal, tidak perlu lahan yang luas tapi bisa menanam ke atas, bisa ditanam di dinding,” tuturnya.

Ketika menanam tanaman di rumah, harus dipastikan posisi letak tanaman agar mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk proses tumbuh kembang tanaman karena sayuran butuh sekitar enam jam paparan sinar matahari.

“Yang baru belajar berkebun bisa menanam dari tanaman yang mudah dulu, pokoknya jangan takut gagal dulu dari awal,” tuturnya.

Saat berkebun, juga harus dipastikan media tanam bernutrisi bagi pertumbuhan tanaman. Tanaman termasuk sayuran butuh unsur hara. Tanah yang menjadi media tanam bisa dicampur dengan pupuk kandang, kompos dan sekam bakar untuk membuat tanah bernutrisi.

Warga bisa memanfaatkan sampah organik rumah tangga untuk membuat kompos misalnya dengan memanfaatkan lubang biopori atau tong komposter. “Kalau media tanah tidak bernutrisi tanaman tidak bisa tumbuh maksimal,” ujarnya.

Indonesia Berkebun adalah salah satu komunitas yang menaungi jejaring di seluruh Indonesia untuk gerakan berkebun. Komunitas ini memiliki jejaring di 48 kota dan kampus di Tanah Air.(*)

Sumber berita dan foto (*/Tim Komunikasi Publik GT Nasional)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • SEJAHTERAKAN RAKYAT, Impian SPK Identik Presiden Prabowo Subianto

    SEJAHTERAKAN RAKYAT, Impian SPK Identik Presiden Prabowo Subianto

    • calendar_month Sen, 18 Nov 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Loading

    Bermodalkan pengalaman sewaktu menjadi prajurit tangguh TNI-AD, Simon Petrus Kamlasi memutuskan diri maju dalam pemilihan gubernur NTT 2024.   Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi bertekad ke depan mengabdikan diri secara total untuk rakyat NTT. Ia bakal berjuang agar NTT menjadi provinsi yang makmur. Hal ini diungkapkan calon Gubernur […]

  • Gubernur Viktor Segera Siapkan Studio Musik Untuk Anak-anak NTT

    Gubernur Viktor Segera Siapkan Studio Musik Untuk Anak-anak NTT

    • calendar_month Ming, 21 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 70
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Viktor Bungtilu Laiskodat, Gubernur 1 NTT didampingi Ibu Julie Laiskodat selepas dari kunjungan kerja dari Kabupaten Ende; setiba di Bandara El Tari Kupang langsung mengunjungi anak-anak NTT yang mengikuti Spesial Hunt Kupang Audisi Rising Star Indonesia di T More Hotel Kupang. Ditemui oleh gardaindonesia.id dalam sesi audisi spesial Hunt Kupang, Rising Star […]

  • Puluhan Istri Profesi PPPK Ramai Gugat Cerai Suami Pengangguran

    Puluhan Istri Profesi PPPK Ramai Gugat Cerai Suami Pengangguran

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 71
    • 0Komentar

    Loading

    Masalah ekonomi dan ketidakcocokan yang berujung pada pertengkaran berkepanjangan menjadi pemicu utama.   Blitar | Puluhan aparatur sipil negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di sejumlah daerah mendadak mengajukan gugatan cerai tak lama setelah menerima surat keputusan (SK) pengangkatan. Fenomena ini mencuat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dan Kabupaten Blitar, Jawa Timur ini […]

  • Agrowisata Molakoli Dilirik Juri Festival Desa Binaan Bank NTT

    Agrowisata Molakoli Dilirik Juri Festival Desa Binaan Bank NTT

    • calendar_month Kam, 10 Nov 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Loading

    Mbay, Garda Indonesia | Kampung Adat Molakoli, Kecamatan Boawae di Kabupaten Nagekeo, memiliki kekayaan yang luar biasa. Jarak yang sangat dekat dengan Gunung Api Ebulobo, membuat mereka mendesain paket wisata tracking ke sana. Tentu dengan aneka fasilitas dan tour guide. Bahkan tidak hanya kekayaan di dunia pariwisata, melainkan warga yang didominasi petani ini, selama bertahun-tahun sukses membudidayakan aneka […]

  • RUU KUHP Disahkan Jadi Undang-undang

    RUU KUHP Disahkan Jadi Undang-undang

    • calendar_month Rab, 7 Des 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Rancangan Undang-undang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RUU KUHP) disahkan menjadi Undang-undang. Pengesahan dilakukan dalam rapat paripurna DPR RI yang beragendakan pengambilan keputusan atas RUU KUHP pada Selasa 6 Desember 2022. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly mengatakan pengesahan ini merupakan momen bersejarah dalam penyelenggaraan hukum pidana di Indonesia. Setelah bertahun-tahun […]

  • AIHSP dan Bapelitbangda Helat Lokakarya Profil GEDSI di NTT

    AIHSP dan Bapelitbangda Helat Lokakarya Profil GEDSI di NTT

    • calendar_month Kam, 31 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Banyak riset dan laporan menyatakan bahwa kondisi kesehatan seseorang adalah hal yang personal dan dapat dipengaruhi oleh konteks sosial dan ekonomi di mana ia berada. Menyadari hal ini, Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan atau Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) bersama Bapelitbangda NTT dan lembaga terkait menghelat lokakarya sehari terkait […]

expand_less