Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Hukum Kriminal » KOMPAK Indonesia Dukung Polda NTT Usut Tuntas Korupsi Bawang Merah Malaka

KOMPAK Indonesia Dukung Polda NTT Usut Tuntas Korupsi Bawang Merah Malaka

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 22 Jun 2020
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Tim Penyidik Polda NTT berkomitmen menangani korupsi pengadaan bibit bawang merah di Kabupaten Malaka dengan jumlah kerugian negara diketahui mencapai Rp.4,9 miliar. Saat ini, Tim Penyidik Polda NTT berhasil menyelamatkan Rp.600 juta.

Dilansir dari sepangindonesia.co.id, Ditreskrimsus Polda NTT Kombes Pol. Yudi Sinlaeloe saat ditemui wartawan di ruang kerjanya pada Kamis, 11 Juni 2020, menegaskan komitmennya bahwa siapa pun terlibat dalam kasus bawang di Malaka; semuanya akan diproses. Sementara, yang berjalan sudah 9 tersangka, kemungkinan ada lagi.

“Tinggal sekarang kita lakukan pengembangan, jika sudah ada baru kita umumkan, tapi proses ini terus kita jalankan sampai di pengadilan,” terang Kombes. Pol. Yudi.

Kombes Yudi pun membeberkan bakal ada calon tersangka baru. “Yang pasti ada tersangka baru. Yah, mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kita rilis. Jadi, begitu ada tersangka baru, nah itu biasanya kita dengan Humas, Polda akan menyampaikan itu,” ucapnya.

Terkait kondisi terkini dari penyidikan kasus korupsi bawang di Malaka, maka Lembaga Hukum dan HAM Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian (PADMA) Indonesia dan Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi (KOMPAK) Indonesia sangat mendukung penuh Ditresktimsus Polda NTT yang baru, Kombes Pol. Yudi Sinlaloe dalam penegakan hukum Tindak Pidana Korupsi Bawang Merah Malaka.

Sesuai dengan rilis yang diterima Garda Indonesia pada Minggu, 21 Juni 2020, Gabriel Goa selaku Direktur KOMPAK Indonesia, memandang Kombes. Pol. Yudi telah teruji dan memiliki komitmen serta integritasnya dalam memberantas Human Trafficking di NTT selagi menjadi Dirkrimum Polda NTT. “Apalagi sebagai putra NTT, beliau sudah teruji membela Korban Human Trafficking yang berasal dari anak-anak gadis keluarga petani di kampung-kampung Nusa Tenggara Timur,” beber Gabriel.

Selain NTT sebagai wilayah Darurat Human Trafficking, urai Gabriel, ternyata NTT juga masuk wilayah Darurat Korupsi yang merampok Hak-Hak Ekosob (ekonomi, sosial, dan budaya) rakyat miskin akibatnya rakyat kecil terjebak jadi Korban Human Trafficking. “Kami yakin pak Yudi sebagai Putra Terbaik NTT tak mau NTT dicap sebagai Wilayah Darurat Korupsi lagi ke depan,” tegas Gabriel Goa.

Terpanggil untuk selamatkan NTT dari Mafioso Korupsi Berjamaah, maka kami dari Lembaga Hukum dan HAM PADMA Indonesia dan KOMPAK Indonesia menyatakan sikap sebagai berikut:

Pertama, mendukung total Dirkrimsus Polda NTT dan jajarannya dalam mengusut tuntas serta memproses hukum Tindak Pidana Korupsi di NTT dimulai dari kasus korupsi Bawang Merah Malaka!

Kedua, mendesak Kejati NTT yang baru Yulianto agar serius memproses penegakan hukum Tindak Pidana Korupsi di NTT dimulai dari Kasus Korupsi Bawang Merah Malaka!

Ketiga, mengajak Solidaritas Lembaga-lembaga Agama, Penggiat Anti Korupsi dan Pers di NTT mendukung Dirkrimsus Polda NTT dalam penegakan hukum Tindak Pidana Korupsi di NTT tidak hanya menyeret Pelaku tetapi juga Aktor Intelektual Korupsi Berjamaah di NTT dimulai dari kasus Korupsi Bawang Merah Malaka!

Penuli dan editor (+rony banase)
Foto utama oleh katadata.id

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Presiden Joko Widodo : Capaja TNI-Polri Calon Pemimpin Masa Depan

    Presiden Joko Widodo : Capaja TNI-Polri Calon Pemimpin Masa Depan

    • calendar_month Kam, 9 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Capaja TNI-Polri merupakan generasi muda terpilih calon pemimpin masa depan dalam menghadapi persaingan dunia yang semakin ketat, harus mampu dan siap menghadapi tantangan. Demikian disampaikan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo saat memberikan pembekalan kepada 750 Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri Tahun 2020 melalui video conference, bertempat di Gedung Bhineka Eka […]

  • drg Domi Mere : 71 Pasien Sembuh dari Total 111 Kasus Positif Covid-19 di NTT

    drg Domi Mere : 71 Pasien Sembuh dari Total 111 Kasus Positif Covid-19 di NTT

    • calendar_month Sel, 23 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Hasil pemeriksaan sampel Swab dari Lab Biomolekuler RSUD Prof.W.Z. Johannes Kupang pada Sabtu, 20 Juni 2020, terkonfirmasi 3 kasus positif baru yakni 2 kasus di Sumba Timur dari klaster lokal dan 1 kasus di Sumba Barat Daya dari klaster impor. Demikian penyampaian Sekretaris I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT, […]

  • “Gate Detector“ Jadi Palang Pintu Pleno Penetapan Paslon Gub/Wagub NTT 2018

    “Gate Detector“ Jadi Palang Pintu Pleno Penetapan Paslon Gub/Wagub NTT 2018

    • calendar_month Sel, 24 Jul 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon (Paslon) Terpilih Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Tahun 2018. Bertempat di Swissbel Kristal, Selasa/24 Juli 2018, Pleno dilaksanakan dalam pengawasan ketat aparat keamanan dari Brigade Mobil (Brimob) Polda NTT. Setiap pengunjung dan tamu yang akan […]

  • Belajar dari Rumah, Momen Penting Penguatan Relasi Anak dan Orang Tua

    Belajar dari Rumah, Momen Penting Penguatan Relasi Anak dan Orang Tua

    • calendar_month Rab, 22 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Situasi Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) menyebabkan anak-anak dan sebagian besar orang tua menghabiskan waktu di rumah. Dalam kurun waktu tersebut, keberadaan anak dan orangtua di rumah berdampak pada pola rutinitas mereka. “Sebagian besar orang tua bekerja dari rumah dan anak menjalani pembelajaran jarak jauh. Perubahan pola hidup ini menjadi tantangan […]

  • Kunker di Belu, VBL Tinjau ‘Food Estate’ Hingga Wisata Air Terjun Raiulun

    Kunker di Belu, VBL Tinjau ‘Food Estate’ Hingga Wisata Air Terjun Raiulun

    • calendar_month Sen, 24 Jan 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 1Komentar

    Belu, Garda Indonesia | Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) kembali melanjutkan kunjungan kerja di Kabupaten Belu pada Minggu, 23 Januari 2022, yang mana sebelumnya mengunjungi Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Baca juga : https://gardaindonesia.id/2022/01/23/kunker-di-ttu-vbl-bantu-taman-doa-sasi-serah-kredit-mikro-merdeka/ Gubernur VBL dalam kunjungan ke Kabupaten Belu kali ini, meninjau lokasi perusahaan ayam petelur Lavinci Farm di Desa Tukuneno, kawasan […]

  • Perempuan diantara Rasa dan Logika

    Perempuan diantara Rasa dan Logika

    • calendar_month Ming, 21 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Oleh : Rianti Aprilia Feoh Kupang-NTT, Garda Indonesia | Perempuan berasal dari kata dasar “empu” yang artinya orang yang mahir atau berkuasa. Saat ini perempuan dihadapkan dengan masalah pada dirinya sendiri diantara “Rasa” dan “Logika”, sehingga Perempuan harus merubah pola pikirnya, Karena apa? Karena perempuan lebih menggunakan rasanya dalam menyikapi masalah daripada menggunakan logikanya. Perempuan […]

expand_less