Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Kementerian PPPA Perkuat Fungsi UPTD PPA Guna Tangani Kasus Kekerasan

Kementerian PPPA Perkuat Fungsi UPTD PPA Guna Tangani Kasus Kekerasan

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 25 Jul 2020
  • visibility 5
  • comment 0 komentar

Jakarta, Garda Indonesia | Kementerian PPPA mendapat tambahan fungsi sebagai penyedia layanan rujukan akhir bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Sedangkan penyedia layanan penanganan korban kekerasan perempuan dan anak di daerah dilakukan oleh Unit Pelayanan Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) yang merupakan bentukan pemerintah daerah sebagai amanat UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, dengan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menjadi urusan konkuren wajib non layanan dasar.

Saat ini, Kementerian PPPA sementara berupaya membangun sinergi pemberian layanan korban kekerasan perempuan dan anak pusat dan daerah melalui penguatan UPTD PPA. Maka, melalui diskusi bersama Forum Pengada Layanan (FPL) Bagi Perempuan Korban Kekerasan diharapkan mendapat gambaran riil di lapangan proses pemberian layanan tersebut.

“Kemen PPPA mendapat tambahan fungsi sebagai penyedia layanan rujukan akhir bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Ini bukanlah kepentingan dari Kemen PPPA saja, tetapi harus diartikan sebagai komitmen bersama bagi pemerintah untuk menciptakan sistem yang ramah bagi seluruh rakyat Indonesia dari segala bentuk kekerasan,” ujar Menteri Bintang membuka kegiatan diskusi yang dilakukan secara virtual pada Jumat, 24 Juli 2020.

Berbicara tentang kekerasan terhadap perempuan, Menteri Bintang tidak memungkiri jika selama masa pandemi Covid-19, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak meningkat. Menteri Bintang berasumsi jumlah kasus kekerasan tersebut secara riil mungkin lebih banyak dari yang dilaporkan. Oleh karena itu, Menteri Bintang berharap memperoleh rekomendasi terbaik dari FPL guna memperkuat kapasitas UPTD PPA di daerah.

Diskusi virtual tentang penguatan UPTD PPA pada Jumat, 24 Juli 2020.

“Kami (pemerintah) ingin lebih banyak mendengarkan karena teman-teman FPL inilah yang ada di lapangan. Mereka bisa memberikan data-data riil dan konkret terkait permasalahan yang terjadi, yang nanti kita bisa carikan solusi bersama. Melakukan upaya bersama, sinergi, bahu-membahu, saling menguatkan, khususnya dalam pendampingan kekerasan yang selama ini dilakukan oleh teman-teman Forum Pengada Layanan,” jelas Menteri Bintang.

Dalam diskusi bersama Menteri Bintang, banyak gambaran terkait tantangan dan hambatan yang dibagikan oleh lembaga-lembaga yang tergabung dalam FPL, terutama dalam kerja-kerja pendampingan dan pemulihan terhadap perempuan korban kekerasan di seluruh Indonesia.

“Dengan kasus dan angka kekerasan yang cukup tinggi, memang dibutuhkan UPTD PPA yang kuat di semua wilayah, baik provinsi ataupun kabupaten. Juga akses rumah aman ini juga penting dikawal, Bu. Itu rekomendasi kami dan tentunya terkait komitmen Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” ujar perwakilan Lembaga Women’s Crisis Centre, Dian Mutiara Malang.

“Tantangan berikutnya, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) layanan dari segi kuantitas dan kualitas, terutama para psikolog dan tenaga administrasi juga perlu diperhatikan,” tambah Ika Putri Dewi dari Yayasan Pulih.(*)

Sumber berita dan foto (*/Publikasi dan Media Kementerian PPPA)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Istri Wakil Wali Kota Kupang Dirawat di RS S K Lerik, Ini Imbauan dr Herman Man

    Istri Wakil Wali Kota Kupang Dirawat di RS S K Lerik, Ini Imbauan dr Herman Man

    • calendar_month Jum, 22 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Pasca-terkonfirmasi positif Covid-19 berdasar hasil swab polymerase chain reaction (PCR), Wakil Wali Kota Kupang menjalani masa isolasi mandiri di rumah, sedangkan istrinya, Nyonya Elizabeth Rengka bakal dirawat secara intensif di Rumah Sakit (RS) S K Lerik. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2021/01/22/hasil-swab-antigen-wakil-wali-kota-kupang-dan-istri-positif-covid-19/ Demikian disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Kupang, […]

  • Satu-satunya di NTT, SMK Teknologi Pendidikan Ada di Mnelaanen TTS

    Satu-satunya di NTT, SMK Teknologi Pendidikan Ada di Mnelaanen TTS

    • calendar_month Rab, 14 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Mnelaanen-TTS, Garda Indonesia | 24 Mei 2019 menjadi hari bersejarah bagi SMK Teknologi Pendidikan Indonesia Mnelaanen Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Tanggal 24 Mei akan selalu diperingati sebagai hari lahir dan menjadi SMK Teknologi pertama di TTS, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah SMK Teknologi Pendidikan Indonesia Mnelaanen, […]

  • ‘Selmata & The Bride’ Berbagi Kasih Natal Bersama Anak Panti Asuhan

    ‘Selmata & The Bride’ Berbagi Kasih Natal Bersama Anak Panti Asuhan

    • calendar_month Ming, 16 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Yayasan Selendang Mama Beta (Selmata) dan Persekutuan Doa The Bride Berbagi Kasih dalam Kebersamaan Natal bersama anak panti asuhan yang berada di seputar Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu/15/12/18 pukul 18.00 WITA—selesai. Mengambil lokasi di Aula Sekolah Kepolisian Negara(SPN) Kupang, Selmata dan The Bridge menghadirkan sebanyak 200 anak-anak dari 6 (enam) […]

  • NTT Butuh Petani Milenial, CIRMA Jadi Inisiator

    NTT Butuh Petani Milenial, CIRMA Jadi Inisiator

    • calendar_month Ming, 7 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Berdasarkan ST2023, terdapat sebanyak 370 ribu petani milenial atau 41,9 persen dari total petani di NTT. Yang menggunakan teknologi sebanyak 196 ribu orang atau 52,9 persen dari total petani milenial yang ada.   Timor | Petani milenial dan urban farming termasuk karakteristik data yang baru disajikan dari Sensus Pertanian 2023 (ST2023). Petani milenial berusia 19–39 […]

  • Gibran Rakabuming di NTT, Bantu Pertani NTT 10 Traktor

    Gibran Rakabuming di NTT, Bantu Pertani NTT 10 Traktor

    • calendar_month Rab, 7 Mei 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Gibran berharap dengan penyerahan alat pertanian ini produktivitas petani dapat meningkat signifikan, sekaligus mendukung upaya besar menuju kemandirian pangan di wilayah timur Indonesia, khususnya NTT.   Sikka | Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Pada kunjungan kali ini di pulau Flores, Gibran didampingi Gubernur NTT, Melki […]

  • Sisa 7 Gardu Padam, GM PLN NTT: ‘Best Effort’ Minggu Kedua Mei Pulih

    Sisa 7 Gardu Padam, GM PLN NTT: ‘Best Effort’ Minggu Kedua Mei Pulih

    • calendar_month Ming, 2 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Dari total 4.002 gardu listrik PLN yang terdampak Badai Seroja pada rentang waktu 3—5 April 2021, mengakibatkan jaringan listrik padam pada 635.978 pelanggan di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), namun dengan kerja sigap tim relawan PLN, jajaran manajemen dan dibantu oleh stakeholder, beserta TNI/Polri, maka hingga Minggu, 2 Mei 2021 […]

expand_less