Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Kemen PUPR Dorong Kontraktor Indonesia Ekspor Jasa Konstruksi

Kemen PUPR Dorong Kontraktor Indonesia Ekspor Jasa Konstruksi

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 3 Okt 2018
  • visibility 42
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta,gardaindonesia.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku pembina jasa konstruksi nasional terus mendorong kontraktor dan konsultan Indonesia untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas sehingga memiliki daya saing dalam kompetisi global. Kemampuan memenuhi standar mutu internasional diperlukan untuk meningkatkan ekspor jasa konstruksi nasional.

“Kebanggaan bagi Kementerian PUPR melihat kiprah kontraktor Indonesia di Aljazair sebagai duta bangsa Indonesia dan menjadi rujukan pembangunan infrastruktur di negara tersebut. Untuk teknis pekerjaan, kualitas pekerjaan kontraktor Indonesia tidak perlu diragukan. Kontraktor Indonesia juga harus bisa menjaga kredibilitas bangsa Indonesia untuk dapat merebut kesempatan yang lebih besar ke depan,” ujar Menteri Basuki saat meninjau proyek pembangunan apartemen dan jalan raya di Aljazair yang dilakukan oleh PT. WIKA beberapa waktu lalu.

Untuk dapat mencapai harapan tersebut, kesiapan rantai pasok sangat penting dalam penyelenggaraan konstruksi. Terdapat empat elemen rantai pasok yang penting, yakni pemetaan Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK), sumber daya manusia (SDM), material, dan peralatan.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin mewakili Menteri Basuki untuk membuka acara Seminar yang diselenggarakan Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) 2018 yang mengusung tema “Pembangunan Infrastruktur sebagai Penopang Pembangunan Nasional” di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (2/10/18).

Seminar menghadirkan narasumber Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna, Direktur Program KPPIP Rainier Heryanto, dan Wakil Ketua Kadin Arif Budimanto.

Hal pertama yang menjadi fokus adalah pemetaan jumlah BUJK. Saat ini, ada 126.000 BUJK yang ada di Indonesia dengan komposisi kontraktor kecil sebanyak 85%, menengah 14%, dan besar 1%. “Dari komposisi tersebut, kesenjangan antara jumlah BUJK kecil dan menengah dengan BUJK besar masih besar. Hal ini perlu kita perkecil ke depannya dan tentu saja kita kaitkan dengan pekerjaan apa yang akan dilakukan,” kata Syarif.

Selain itu, masih sedikit kontraktor spesialis dan BUJK asing juga menjadi tantangan BUJK. Saat ini, kontraktor spesialis hanya berjumlah 5.900 dari keseluruhan jumlah BUJK. “Tantangan kita ke depan adalah bagaimana menghadirkan kontraktor spesialis karena semua pekerjaan yang umum ini kecenderungannya pasti membutuhkan yang spesialis,” tambah Syarif.

Sementara itu, dari 636 BUJK asing yang ada di Indonesia hanya sekitar 196 yang aktif. Sisanya, sebanyak 300 BUJK tidak aktif dan sekitar 30 yang sudah tutup karena dalam waktu tiga tahun ini tidak mendapat pekerjaan. Menurut Syarif, BUJK asing dibutuhkan untuk menjalin kerjasama agar kontraktor dalam negeri mendapat peluang di luar negeri.

“Saat melakukan kunjungan kerja ke Aljazair, Menteri Basuki melihat pembangunan jalan sepanjang 200 k. yang dibangun oleh Kontraktor BUMN PT. Wijaya Karya. Sejak tahun 2007 dibangun hingga sekarang, jalan tersebut belum pernah diperbaiki. Sementara yang dikerjakan China sudah tiga kali diperbaiki. Karena itu, WIKA kembali mendapat kepercayaan untuk membangun rumah susun sebanyak 5.000 unit,” jelas Syarif.

Kedua adalah SDM. Saat ini, dari 8,1 juta tenaga kerja kontruksi Indonesia, yang mempunyai sertifikat tidak sampai 10%. Padahal, tenaga kerja Indonesia yang berkarya di luar negeri telah diakui karena memiliki sertifikat dan terampil. Oleh karena itu, untuk mempersiapkan daya saing bangsa di masa depan, Kementerian PUPR terus berupaya melakukan percepatan sertifikasi.

Rantai pasok ketiga adalah material yang masih membutuhkan oleh hampir semua daerah. Untuk memenuhi kebuuhan material, tidak jarang daerah kerap kali harus impor. Padahal, semen misalnya masih _oversupply_ dan masih tersedia hingga 6 tahun ke depan. Keempat adalah peralatan. Saat ini, hanya ada sekitar 70.000 sampai 80.000 unit peralatan di Indonesia. Namun, yang terdata masih sedikit yakni sekitar 26.000.

Terkait kelayakan alat, Syarif mengatakan bahwa kelayakan alat bukan semata ditentukan oleh usia alat, melainkan kelayakan alat itu sendiri. “Sekali lagi kami berharap agar kontraktor kita siap, mulai dari materialnya, peralatannya, SDM-nya sampai badan usaha kita siap. Terakhir, tentu dari sisi teknologi dan dapat mengambil peluang di luar. Tugas kami sebagai Pemerintah adalah untuk membuka jalan bagi usaha dalam negeri,” jelas Syarif.

Kontraktor Diminta Bantu Tanggap Darurat di Palu dan Donggala

Dalam kesempatan yang sama, Syarif juga menjelaskan bagaimana kondisi di Palu dan Donggala pascagempa yang membantu alat berat untuk membantu evaluasi korban, pembersihan kota dari puing-puning dan penanganan akses jalan. Untuk itu, Syarif mengajak Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) untuk ikut membantu penanganan dengan mengirim alat berat seperti ekskavator.

“Kebutuhan yang paling mendesak sekali saat ini adalah alat-alat berat. Sebagai kontraktor besar bisa memberikan bantuan alat berat dan bila diperlukan Pemerintah akan membayarnya,” kata Syarief. (*/Biro KomPub PUPR)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pertamina Respons Warna Pertalite Mirip “Es Cendol” di Labuan Bajo

    Pertamina Respons Warna Pertalite Mirip “Es Cendol” di Labuan Bajo

    • calendar_month Sab, 5 Apr 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Pertamina telah melakukan uji sampling quality & quantity (Q&Q) di seluruh SPBU Labuan Bajo yaitu di SPBU 54.865.06, SPBUN 58.865.12, SPBU 54.865.02, SPBU 55.865.20, SPBU 55.865.15 dengan hasil pengecekan suhu dan density sesuai ketentuan spesifikasi.   Labuan Bajo | Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus melalui sales area retail wilayah NTT menindaklanjuti informasi berita online voxntt.com […]

  • Paskibra Nusantara Baru Sukses Kibarkan Sang Merah Putih di IKN

    Paskibra Nusantara Baru Sukses Kibarkan Sang Merah Putih di IKN

    • calendar_month Sab, 17 Agu 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Loading

    Nusantara | Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) “Nusantara Baru”, demikian nama yang disematkan, didaulat untuk bertugas pada momen pengibaran bendera Merah Putih pada upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada Sabtu, 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Bayu Permana, yang juga akan bertugas selaku perwira upacara […]

  • Semasa Idul Fitri 2024 PLN Sukses Layani Kelistrikan Nasional

    Semasa Idul Fitri 2024 PLN Sukses Layani Kelistrikan Nasional

    • calendar_month Sen, 22 Apr 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah terhitung sejak 3—19  April 2024. Selama masa siaga tersebut, beban puncak nasional tertinggi mencapai 42.948 megawatt (MW) dengan daya mampu pasok sebesar 52.916 MW. Sementara, pada Idul Fitri 1445 H (10 April 2024), beban […]

  • JarNas Anti TPPO Siap Kerja Sama dengan Kementerian PPPA Akhiri Trafficking

    JarNas Anti TPPO Siap Kerja Sama dengan Kementerian PPPA Akhiri Trafficking

    • calendar_month Sab, 23 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 91
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo telah memilih para menteri untuk menduduki posisi di kabinetnya yang baru dan salah satunya adalah Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). KPPPA memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar untuk mengurus dan memastikan adanya perlindungan bagi perempuan dan anak di Indonesia. KPPPA juga mendapatkan mandat sebagai Ketua […]

  • PLN ‘Hattrick’ 3 Tahun Beruntun, Tahun 2023 Laba Bersih 22,07 Triliun

    PLN ‘Hattrick’ 3 Tahun Beruntun, Tahun 2023 Laba Bersih 22,07 Triliun

    • calendar_month Jum, 31 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta | PLN (Persero) sukses membukukan keuntungan terbesar dalam sejarah perseroan dengan meraih laba bersih sebesar Rp22,07 triliun pada tahun 2023. Nilai ini satu setengah kali dari torehan tahun 2022 sekaligus mencetak hattrick rekor laba bersih selama 3 (tiga) tahun berturut-turut sejak 2021. Melalui transformasi yang dipimpin langsung oleh Darmawan Prasodjo, kondisi keuangan PLN terus […]

  • Rawat Kampung Adat Maghilewa, Yayasan Arnoldus Wea Bantu ‘Sound System’

    Rawat Kampung Adat Maghilewa, Yayasan Arnoldus Wea Bantu ‘Sound System’

    • calendar_month Ming, 18 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Loading

    Maghilewa, Garda Indonesia | Yayasan Arnoldus Wea Dhegha Nua menyerahkan bantuan berupa seperangkat sound system kepada Komunitas Pariwisata Kampung Adat (KOMPAK) Maghilewa, pada Sabtu 17 April 2021 pukul 13.00 WITA, di Sa’o Ine Wua, Kampung Maghilewa, Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penyerahan bantuan seperangkat sound system ini dilakukan oleh Reinard […]

expand_less