Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Gotong Royong Bantu Kebutuhan Spesifik Perempuan dan Anak Korban Gempa

Gotong Royong Bantu Kebutuhan Spesifik Perempuan dan Anak Korban Gempa

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 30 Jan 2021
  • visibility 36
  • comment 0 komentar

Loading

Majene, Garda Indonesia | Saat meninjau para korban gempa Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Bintang Puspayoga memastikan kebutuhan perempuan dan anak pasca bencana terpenuhi di lokasi pengungsian. Ia menyatakan kelompok perempuan dan anak yang masuk dalam kelompok rentan berpotensi mengalami kerentanan ganda apabila pemenuhan kebutuhan spesifiknya terabaikan.

“Perempuan dan anak memiliki kebutuhan khusus dan spesifik yang harus dijamin pemenuhannya terutama dalam situasi bencana. Perempuan mengalami kondisi khusus seperti menstruasi, yang membutuhkan pembalut juga sistem sanitasi yang baik. Bagi ibu hamil dan menyusui, mereka butuh layanan kesehatan serta gizi yang baik dan seimbang,” jelas Menteri PPPA, Bintang Puspayoga di Kabupaten Majene, pada Jumat, 29 Januari 2021.

Sementara, bagi anak, imbuh Menteri Bintang terkait perlindungan khusus dan pemenuhan hak-haknya terutama bagi tumbuh kembang dan pengasuhannya juga harus diprioritaskan.

Di Provinsi Sulawesi Barat, Menteri PPPA, Bintang Puspayoga meninjau kondisi dan situasi perempuan dan anak di Posko Desa Makatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Salah satu daerah yang dekat dengan pusat gempa, terdampak cukup parah dan kehilangan Kepala Desa yang meninggal dunia akibat kejadian gempa sehingga masih minim tersentuh penanganan. Posko Makatta ini juga memiliki medan yang cukup sulit diakses karena terletak di perbukitan dan jalan yang cukup curam, serta ditempati banyak pengungsi khususnya perempuan dan anak.

Saat berbincang dengan para relawan yang ada di Posko Makatta, Menteri Bintang yang didampingi Plt. Bupati Majene, Lukman dan Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Nahar mendapatkan banyak gambaran mengenai situasi dan kebutuhan mendesak yang diperlukan oleh perempuan dan anak.

“Berdasarkan pengamatan kami ada beberapa hal yang harus diperhatikan bersama. Pertama fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus) dan fasilitas air bersih. Selama 2 minggu mengungsi di sini, ketersediaan air minim sekali. Kemudian kebutuhan fasilitas kesehatan dan trauma healing. Ada anak yang sudah sakit, namun belum ada orang kesehatan yang datang, beberapa anak-anak juga ada trauma mendengar suara keras, ketakutan bahkan sampai menggigil. Para ibu-ibu juga sangat takut kembali ke rumah karena kondisi rumah yang rusak berat, mereka berharap mendapat bantuan relokasi tempat tinggal mereka,” papar Ayu, salah satu relawan kepada Menteri Bintang.

Menteri Bintang Puspayoga memberikan bantuan kepada Ibu dan anak korban gempa di Majene

Menteri Bintang menuturkan akan menyampaikan dan mengoordinasikan kebutuhan-kebutuhan tersebut dengan K/L, terutama BNPB, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, serta Lembaga Professional terkait seperti HIMPSI dan lainnya. Menurut Menteri Bintang, kondisi tersebut juga banyak dialami posko-posko yang dibangun mandiri di beberapa titik.

Oleh karena itu, Menteri Bintang mendorong agar gotong royong dan kerja sama terus dilakukan oleh seluruh sektor, mulai dari K/L, pemerintah daerah, lembaga dan organisasi masyarakat, serta pihak swasta untuk bersama-sama menjamin perlindungan dan pemenuhan kebutuhan perempuan dan anak pasca bencana.

“Dalam memberikan perlindungan dan hak-hak perempuan dan anak, pemerintah memang tidak bisa bergerak sendiri. Diperlukan kerja sama yang kuat antar berbagai pihak. Kemen PPPA terus melakukan koordinasi dengan Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, LSM, dan relawan di lokasi bencana untuk memastikan perlindungan serta terpenuhi hak-hak perempuan dan anak. Kami bersinergi lintas lini,” ujar Menteri Bintang.

Menteri Bintang pun mengapresiasi seluruh stakeholder yang telah membantu serta organisasi dan perusahaan swasta atas kontribusinya yang telah ikut mendukung Kemen PPPA dalam memenuhi kebutuhan spesifik kelompok rentan yang terdampak bencana gempa di Sulawesi Barat.

“Kami mendapatkan dukungan dari berbagai organisasi dan perusahaan. Dukungan tersebut berupa barang-barang kebutuhan spesifik kelompok rentan yang diharapkan bisa sedikit meringankan beban dan membawa manfaat bagi pihak-pihak yang terdampak. Oleh karenanya, apresiasi setinggi-tingginya pada UNFPA, PT. Kalbe Farma, serta Perikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia yang turut serta dalam memenuhi kebutuhan spesifik kelompok rentan. Ini bentuk komitmen kita secara nyata dalam upaya-upaya perlindungan perempuan dan anak di situasi paling sulit sekalipun,” jelas Menteri Bintang.

Di Posko Desa Makatta, Menteri Bintang juga turut meresmikan Pos Ramah Perempuan dan Anak (PRPA). Posko ini diharapkan mampu memberi rasa aman baik secara fisik maupun psikologis bagi perempuan dan anak yang nantinya akan menyediakan layanan pengaduan, dukungan psikososial, dan dukungan spesifik berupa pemberdayaan. Sehari sebelumnya, Menteri Bintang juga telah berkoordinasi dengan RS Lapangan TNI di Mamuju dan siap memberikan layanan dan fasilitas kesehatan bagi para pengungsi yang sedang hamil dan akan melahirkan untuk di tempatkan di RS tersebut.(*)

Sumber berita dan foto (*/Publikasi dan Media Kementerian PPPA)

Editor (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Raja Kupang Berpulang, SPK Dapat Amanah Khusus

    Raja Kupang Berpulang, SPK Dapat Amanah Khusus

    • calendar_month Jum, 27 Sep 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang | Calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2024—2029 nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi (SPK), Jumat, 27 September 2024, menyempatkan diri melayat ke rumah duka Raja Kupang, Leopold Nicholas Nisnoni, di Kelurahan Bakunase, Kota Kupang. Simon Petrus Kamlasi atau kerap disapa SPK ini tiba di rumah duka sekira pukul 14.00 Wita, di sela-sela […]

  • Bebas Bersyarat, Terpidana Kasus Ujaran Kebencian Jokowi

    Bebas Bersyarat, Terpidana Kasus Ujaran Kebencian Jokowi

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Loading

    Pardiman menegaskan, Bambang masih berpegang pada keyakinannya terkait dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo, bahkan siap melakukan sumpah mubahala bersama tokoh lain untuk memperkuat sikapnya.   Sragen | Bambang Tri Mulyono, penulis buku kontroversial Jokowi Undercover yang tengah menjalani masa tahanan di Lapas Kelas IIA Sragen, akhirnya memperoleh pembebasan bersyarat pada Selasa pagi, 26 […]

  • Susahnya Warga +62 Siap Masa Pensiun: Refleksi Nasib Nasabah Jiwasraya

    Susahnya Warga +62 Siap Masa Pensiun: Refleksi Nasib Nasabah Jiwasraya

    • calendar_month Sab, 5 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Ir. Sulad Sri Hardanto, M.M., MBA., CFA, FRM, PFM, CWM, MWM, CSA, CRP, CPF, GRCP. Ketika Anda membaca tulisan ini, mungkin tenggat waktu restrukturisasi polis anuitas (uang pensiun) Jiwasraya sudah lewat. Banyak pensiunan miskin, nasabah Jiwasraya yang sudah bekerja keras selama hidupnya, hanya akan menerima sekitar 60% dari uang pensiun bulanan yang dijanjikan. Kelompok […]

  • Neraca Perdagangan Luar Negeri NTT Defisit 30 Juta US Dollar

    Neraca Perdagangan Luar Negeri NTT Defisit 30 Juta US Dollar

    • calendar_month Sen, 3 Sep 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Neraca perdagangan luar negeri provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2018 secara kumulatif mengalami defisit sebesar US $ 30.212.590. Besaran defisit ini diperoleh dari perbandingan kumulatif nilai ekspor sebesar US $ 10.238.458 terhadap nilai impor sebesar US $ 40.451.048. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTT, Maritje Pattiwaellapia, menjelaskan ekspor provinsi NTT […]

  • Dinamika Usai, Pemkot dan DPRD Kota Kupang Sepakat Lanjutkan Sidang

    Dinamika Usai, Pemkot dan DPRD Kota Kupang Sepakat Lanjutkan Sidang

    • calendar_month Rab, 25 Nov 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Sempat mengalami jeda beberapa hari karena dinamika dalam persidangan, akhirnya Pemerintah Kota Kupang dan DPRD Kota Kupang sepakat untuk melanjutkan agenda sidang I tahun 2020/2021. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/11/23/dprd-kota-kupang-batalkan-anggaran-sepihak-pemkot-tak-mau-bersidang/ Kepastian tersebut disampaikan oleh Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore dan Ketua DPRD Kota Kupang, Yezkiel Loudoe dalam jumpa pers […]

  • Politeknik Negeri Kupang Bantu & Edukasi Kelompok Usaha Reparasi Sofa

    Politeknik Negeri Kupang Bantu & Edukasi Kelompok Usaha Reparasi Sofa

    • calendar_month Sab, 29 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Program Kemitraan Masyarakat (PKM) sebagai bagian dari skema pengabdian kepada masyarakat dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi intens dilaksanakan oleh Politeknik Negeri Kupang (PNK). Politeknik Negeri Kupang melalui Program Kemitraan Masyarakat dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) memberikan perhatian dan dukungan kepada kelompok usaha yang dianggap layak dan […]

expand_less