Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » 102 Siswa Kelas XII STM Katolik St.Yoseph Nenuk Ujian Sekolah Saat Pandemi

102 Siswa Kelas XII STM Katolik St.Yoseph Nenuk Ujian Sekolah Saat Pandemi

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 8 Mar 2021
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Atambua, Garda Indonesia | Terhitung mulai Senin, 8 Maret 2021 hingga Selasa, 16 Maret 2021, Sekolah Teknik Menengah (STM) Katolik St.Yoseph Nenuk menghelat Ujian Sekolah (US) bagi siswa/siswi 5 jurusan Kelas XII.

Kepala Sekolah (Kepsek) STM Katolik St.Yoseph Nenuk, Pater Petrus Dile Bataona, SVD, S.Fil., M.Sc. mengatakan Ujian Sekolah selama 8 hari ini, diikuti oleh siswa/siswi kelas XII dari 5 jurusan yakni Teknik Otomotif Kendaraan Ringan (TOKR), Teknik Pemesinan (TP), Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), Bisnis Konstruksi dan Properti (BKP) serta Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dengan jumlah keseluruhan 102 orang.

“Sesuai jadwal mata pelajaran yang diuji selama sepekan lebih ini berjumlah 16 bidang studi,” ungkap Pater Petrus kepada media ini, pada Senin, 8 Maret 2021.

Dirinya merasa optimis dengan hasil Ujian Sekolah yang akan diraih oleh para siswa/siswi nanti, karena memang selama ini sudah dibekali dengan teori maupun praktik baik di sekolah dan di dunia Industri. “Saya pikir siswa/siswi sudah siap mengikuti ujian karena memang selama ini sudah dibekali dengan teori maupun praktik yang cukup,” jelas Pastor asal Lamalera Lembata ini.

Kepala Sekolah (Kepsek) STM Katolik St.Yoseph Nenuk, Pater Petrus Dile Bataona, SVD, S.Fil., M.Sc.

Namun untuk Ujian Sekolah, lanjut Dia menambahkan, kita memiliki kebijakan yang harus diselesaikan oleh para siswa/i kelas XII di antaranya  dengan menyelesaikan tunggakan administrasi sekolah. Selain itu, laporan praktik kerja industri (Prakerin) juga merupakan salah satu syarat untuk mengikuti ujian sekolah.

“Jika tidak, siswa tersebut tidak diikutkan dalam ujian, sambil menunggu tunggakan dan Laporan Prakerin diselesaikan barulah dia ikut ujian,” tegasnya.

Lanjut Pater Kepsek menjelaskan, siswa yang mengikuti ujian hanya mereka yang sudah selesaikan tunggakan seperti Laporan Prakerin, keuangan sekolah maupun asrama. Sedangkan mereka yang belum selesai, tidak diikutkan dalam ujian. “Hal ini kita perhatikan serius, sehingga tidak terjadi lagi tunggakan seperti yang terjadi pada tahun-tahun kemarin yang belum selesai hingga kini,” jelasnya.

Dengan adanya ujian sekolah ini, Ia berharap agar siswa/siswi kelas XII dapat mengikuti dan mengerjakan soal dengan baik sehingga memperoleh hasil maksimal.

Pantauan, tampak siswa/siswi mengikuti dan mengerjakan soal-soal Ujian Sekolah dengan saksama yang diawasi oleh panitia ujian. (*)

Sumber berita dan foto (*/tim/agus kefi)

Editor (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tiga Kendala Layanan Perbankan Pasca-Badai Siklon Seroja di NTT

    Tiga Kendala Layanan Perbankan Pasca-Badai Siklon Seroja di NTT

    • calendar_month Jum, 9 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Pasca-Badai Siklon Tropis Seroja yang melanda Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berdampak pada padamnya aliran listrik PLN dan jaringan telekomunikasi, dan layanan bahan bakar minyak (BBM) pada Senin, 5 April 2021. Hampir semua layanan perbankan buka pada Selasa, 6 April 2021. Layanan Perbankan pun terdampak dengan tidak berfungsinya anjungan […]

  • Ketua nu jatim hasan mutawakkil alallah di masjid-al akbar surabaya

    NU Minta Pesantren Tak Terprovokasi Teror Orang Gila

    • calendar_month Sen, 19 Feb 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Teror orang tak dikenal atau OTK menyerang tempat ibadah dan pesantren terjadi lebih dari satu kali di Jawa Timur. Terbaru, serangan OTK dikabarkan terjadi di lingkungan Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kabupaten Kediri, dan Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan. Namun, Pimpinan Nahdlatul Ulama meminta masyarakat agar tak terprovokasi. Di Lamongan, OTK dikabarkan menyerang KH Hakam Mubarok […]

  • Politeknik PU Siap Dibuka Tahun 2019 dengan 150 Mahasiswa

    Politeknik PU Siap Dibuka Tahun 2019 dengan 150 Mahasiswa

    • calendar_month Jum, 28 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, gardaindonesia.id | Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mendapatkan izin prinsip pendirian Politeknik Pekerjaan Umum (PU) dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Dalam penyelenggaraannya, Kementerian PUPR bekerjasama dengan Universitas Diponegoro. Pendirian Politeknik PU di Semarang, Jawa Tengah, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga konstruksi terampil dalam pembangunan infrastruktur bidang PUPR. Hal […]

  • Penjabat Wali Kota Kupang Tidak Tawar Menawar Terkait Disiplin

    Penjabat Wali Kota Kupang Tidak Tawar Menawar Terkait Disiplin

    • calendar_month Sel, 23 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh dalam arahannya saat memimpin apel perdana pada Selasa pagi, 23 Agustus 2022, meminta ASN Kota Kupang untuk mulai berpikir dengan mindset yang berbeda. Menurutnya, Kota Kupang adalah Ibu Kota Provinsi NTT, maka cara berpikir ASN harus secara provinsi, dengan target kerja nasional, bila perlu […]

  • Jembatan Mapoli di Kota Kupang Kembali Dibuka untuk Umum

    Jembatan Mapoli di Kota Kupang Kembali Dibuka untuk Umum

    • calendar_month Rab, 12 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Pada Rabu, 12 Agustus 2020, tepat pukul 10.00 WITA, Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore resmi membuka akses Jembatan Mapoli yang selama ini ditutup untuk proses pekerjaan rehabilitasi. Dengan dibukanya kembali akses Jembatan Mapoli, maka masyarakat sudah dapat melalui jembatan tersebut dengan leluasa. Rehabilitasi Jembatan Mapoli dilaksanakan dengan menggunakan dana […]

  • Penduduk Miskin NTT hingga Maret 2019 sebesar 1,14 Juta Orang

    Penduduk Miskin NTT hingga Maret 2019 sebesar 1,14 Juta Orang

    • calendar_month Sel, 16 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan konsep kebutuhan dasar (basic need approach) untuk mengukur kemiskinan. Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan non makanan yang diukur menurut garis kemiskinan (makanan dan bukan makanan). Metode ini dipakai oleh BPS sejak tahun 1998 agar hasil […]

expand_less