Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Tumpas Covid-19, Rumah Sakit Tentara Atambua Vaksinasi Anggota TNI AD

Tumpas Covid-19, Rumah Sakit Tentara Atambua Vaksinasi Anggota TNI AD

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 12 Mar 2021
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Loading

Belu-NTT, Garda Indonesia | Guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi  menumpas Covid-19, Rumah Sakit Tk. IV Atambua, Kelurahan Beirafu, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menghelat vaksinasi jenis Sinovac tahap ke–2 untuk 75—80 personil TNI AD, pada Jumat, 12 Maret 2021; dipimpin langsung oleh Letda Ckm dr. Basri Manurung dan didampingi oleh Letda Ckm dr. Maulana Akbar.

Pgs. Kepala Rumah Sakit Tk. IV Atambua, Lettu Ckm drg. Malik Handro Agam menjelaskan, bahwa pelaksanaan kegiatan vaksinasi jenis Sinovac tahap ke–2 untuk  pelayanan publik itu ditargetkan minimal per hari memberi vaksin kepada 75—80  anggota TNI AD. “Apabila waktu yang kita tentukan ini sudah terlaksana dan masih ada waktu sisa, maka kita akan tambahkan. Pimpinan pusat juga diminta untuk mendukung pemerintah daerah, terutama agar mempercepat pelaksanaan vaksin di wilayah masing-masing,” ungkapnya.

Pelaksanaan vaksin jenis Sinovac tahap ke – 2 tersebut, kata Handro Agam, ditargetkan kepada para Babinsa lantaran mereka itulah yang lebih banyak kontak dengan masyarakat di daerah – daerah pelosok. “Jadi kita segera menertibkan Babinsanya. Tapi kalau untuk pembagiannya, yang divaksin itu dari Kodim, Kompi Kavaleri, Satgas Pamtas RI – RDTL dan Subdenpom. Jadi, kita vaksin militer yang terdata dalam 4 satuan, tapi yang kita utamakan adalah Babinsanya. Dalam waktu 2 sampai 3 hari itu, kita habiskan dulu militernya,” tandas Agam.

Pgs. Kepala Rumah Sakit Tk. IV Atambua, Lettu Ckm drg. Malik Handro Agam (kanan) didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Ir. Florianus Nahak, Msi saat memberikan keterangan pers

Dirinya berharap, setiap personil yang sudah divaksin tetap menaati protokol kesehatan (3 M dan 3 T), sesuai anjuran pemerintah. “Kita juga sudah mempersiapkan dari penanganan awal sampai dengan kita bawa ke IGD, apabila kita bisa menangani. Kita juga sudah buat jalur untuk masuk ke RSUD. Jadi, apabila terjadi tahapan-tahapannya, kita dari pelayan publik ini sudah siap untuk menanganinya” tuturnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Ir. Florianus Nahak, Msi., Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupten Belu, Rosa Gaudensiana Asa, SKM., personil yang menerima Vaksin, dan Insan Pers.

Adapun data pelaksanaan kegiatan Vaksinasi, antara lain: anggota Kodim 1605/Belu 35 orang, Subdenpom Atambua 4 orang, Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif 742/SWY  2 orang, Kikav KKA 19 orang, dan anggota Yonif RK 744/SYB 25 orang.

Sementara, tahapan Vaksinasi Covid – 19 jenis Sinovac, antara lain tahap I, pendaftaran terhadap anggota TNI yang akan melaksanakan Vaksin Covid-19 jenis Sinovac, tahap II, skrining, tahap III, pemberian Vaksin, tahap IV, input data dan observasi dan tahap V, peserta menunggu selama 30 menit di ruang observasi untuk mengetahui efek vaksinasi.

Anggota TNI AD saat divaksinasi Covid-19

Adapun total jumlah peserta yang mengikuti Vaksin Covid-19 jenis Sinovac adalah 89 orang dan yang memenuhi syarat dan layak divaksin sebanyak 82 orang. Vaksin yang siapkan oleh Rumah Sakit Tentara Atambua, berjumlah 10 vial, dan 9 vial habis terpakai.

Anggota TNI AD yang tidak menerima Vaksin Covid-19 jenis Sinovac karena penyakit  bawaan dan ditolak sistem yakni Kapten Inf. Jermi Mamengko, Kapten Inf. I Nyoman Swastika, Pelda Augusto Zubeidi Hornai Goncalves, Serka Kristianus Nesi, Sertu Yusuf Ratu, Sertu Yoksan Remli Bising, Sertu Fransiskus Xaverius, Serka Marcos Da Costa, Pelda Sapon, dan Serda Yohanis Misa.

Ketentuan bagi yang tidak boleh menerima Vaksin Covid-19, sebagai berikut :

  1. Pernah terkonfirmasi menderita COVID-19;
  2. Sedang hamil atau menyusui;
  3. Mengalami gejala ISPA seperti batuk/ pilek/ sesak napas dalam 7 hari terakhir;
  4. Anggota keluarga serumah yang kontak erat/ suspek/ konfirmasi/ sedang dalam perawatan karena penyakit Covid-19;
  5. Memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak dan kemerahan setelah divaksinasi Covid – 19 sebelumnya;
  6. Mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah;
  7. Menderita penyakit jantung (gagal jantung/ penyakit jantung coroner);
  8. Menderita penyakit Autoimun Sistemik (SLE/ Lupus, Sjogren, vaskulitis, dan autoimun lainnya);
  9. Menderita penyakit ginjal (penyakit ginjal kronis/ sedang menjalani hemodialysis/ dialysis peritoneal/ transplantasi ginjal/ sindroma nefrotik dengan kortikosteroid);
  10. Menderita penyakit Reumatik Autoimun/ Rhematoid Arthritis;
  11. Menderita penyakit saluran pencernaan kronis;
  12. Menderita penyakit Hipertiroid/ hipotiroid karena autoimun.
  13. Menderita penyakit kanker, kelainan darah, imunokompromais/defisiensi imun, dan penerima produk darah/transfusi;
  14. Menderita penyakit diabetes melitus dan menderita HIV;
  15. Memiliki penyakit paru (asma, PPOK, TBC). (*)

Penulis + foto: (*/Herminus Halek)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Usai Diperiksa Penyidik Polres, Anggota DPRD Belu Resmi Jadi Tersangka

    Usai Diperiksa Penyidik Polres, Anggota DPRD Belu Resmi Jadi Tersangka

    • calendar_month Sab, 31 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Loading

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Usai diperiksa penyidik Polres, oknum anggota DPRD Belu fraksi Partai Gerindra berinisial MMNB, telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) atas kasus dugaan tindak pidana penghinaan ringan terhadap 9 orang warga Kuneru, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua. Demikian disampaikan Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh dalam […]

  • Kapal Cantika Terbakar, 14 Korban Meninggal dan 226 Orang Selamat

    Kapal Cantika Terbakar, 14 Korban Meninggal dan 226 Orang Selamat

    • calendar_month Sen, 24 Okt 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Kapal motor (KM) Express Cantika 77 tujuan Kupang – Alor berangkat meninggalkan Pelabuhan Tenau Kupang menuju Alor pada Senin, 24 Oktober 2022 Pukul 11.00 WITA; membawa penumpang sebanyak 167 orang dan kru kapal sebanyak 10 orang. Laporan intelijen menyebutkan bahwa sekitar pukul 13.40 WITA, KM Express Cantika 77 tujuan Kupang – […]

  • Tujuh Atlet Bulu Tangkis Indonesia Terseret Skandal Pengaturan Skor

    Tujuh Atlet Bulu Tangkis Indonesia Terseret Skandal Pengaturan Skor

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Loading

    Kasus pengaturan skor di bulu tangkis Indonesia sendiri bukanlah hal baru. Pada 2021 lalu, delapan pebulutangkis Indonesia dijatuhi sanksi oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) karena terbukti melakukan match fixing.   Jakarta | Kabar mengejutkan datang dari dunia bulu tangkis Indonesia. Sebuah isu mencuat di media sosial yang menyebut tujuh atlet bulu tangkis Tanah Air diduga […]

  • Waspada Penipuan Modus Undian Bank NTT di Facebook

    Waspada Penipuan Modus Undian Bank NTT di Facebook

    • calendar_month Sel, 20 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Manajemen Bank NTT menyampaikan kepada masyarakat Nusa Tenggara Timur maupun para nasabah untuk waspada dan berhati-hati jika dihubungi via massanger atau dikirim informasi undian Bank NTT via facebook. Akun tersebut meminta mengirimkan sejumlah uang tertentu untuk dapat mengikuti undian berhadiah dengan limit waktu mepet dan mendesak. Demikian ditegaskan Kadiv Rencorsec Bank […]

  • Wow!, Ternyata Belajar Bahasa Indonesia Asyik dan Menyenangkan

    Wow!, Ternyata Belajar Bahasa Indonesia Asyik dan Menyenangkan

    • calendar_month Rab, 14 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa pemersatu bagi 1.340 suku (sensus BPS tahun 2010) dan pemersatu dalam keberagaman dan kebhinnekaan atas 34 provinsi di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI); terus ber-ubah dan menyesuaikan diri dengan pembaruan sebanyak dua kali setahun. Tak ketinggalan, Bahasa Indonesia juga menyesuaikan diri di era […]

  • Merajut Persaudaraan di El Tari Memorial Cup

    Merajut Persaudaraan di El Tari Memorial Cup

    • calendar_month Jum, 23 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Jondry Siki, CMF Kericuhan dan kegaduhan selama ajang El Tari Memorial Cup (ETMC), terus berlanjut. Ajang bergengsi se-NTT ini beberapa kali dicoreng oleh oknum suporter yang kurang berakhlak. Tingkat kepercayaan kepada wasit melemah, dan suara suporter menjadi penentu dalam sebuah pertandingan. Ada upaya untuk memukul wasit baik oleh pemain, suporter maupun oleh pelatih. […]

expand_less