Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » HIV/Aids NTT Masuk Kategori Merah; Gubernur 2 Pinta KPA Kerja Maksimal

HIV/Aids NTT Masuk Kategori Merah; Gubernur 2 Pinta KPA Kerja Maksimal

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 6 Nov 2018
  • visibility 54
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Josef Nae Soi Gubernur 2 NTT, meminta Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-NTT untuk bekerja lebih cepat dalam mencegah dan mengatasi HIV/AIDS. Kerjasama lintas sektoral harus terus diupayakan dalam menyelamatkan generasi muda dari virus mematikan ini.

“Kasus HIV/AIDS di Indonesia sudah sangat tinggi. Provinsi NTT sendiri sudah masuk kategori lampu merah. Penyebarannya cukup merata di seluruh Kabupaten/Kota dan sebagian besar terjadi pada orang usia produktif, ” jelas Wagub Josef Nae Soi saat memberikan arahan dan membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Enam Bulanan KPA Provinsi NTT di Ruang Rapat Gubernur, Kantor Gubernur Sasando,Selasa (6/11/18).

Menurut Gubernur 2, data penderita HIV/AIDS di NTT sudah sangat mengkhawatirkan. Hingga dengan Juni 2018 ada 5.773 kasus di seluruh NTT. Kategori terinveksi Virus HIV ada 2.769 orang dan yang mengidap AIDS 3.004 orang. Yang meninggal karena kasus ini sejumlah 1.326 orang.

“Dalam visi NTT Bangkit Menuju Sejahtera, saya meminta kita semua bekerja lebih cepat dalam menanggulangi masalah kemanusiaan ini. Penting dapatkan data secara rinci, by adress dan by name dari penderita agar dapat diobati. Juga untuk tindakan pencegahan, ” harap Ketua Harian KPA NTT ini.

Dalam rapat perdana bersama bersama jajaran KPA Provinsi dan Kabupaten/Kota serta mitra, Josef Nae Soi menekankan 3 (tiga) dimensi dalam penanggulangan HIV/AIDS. Dalam dimensi idealis, penyakit ini berbahaya serta tidak baik dari segi agama dan etika. Namun dalam dimensi realis, prilaku menyimpang tetap terjadi dan cenderung meningkat.

“Dalam dimensi fleksibilitas atau penanganan, kita perlu cari langkah-langkah konkret. Dimensi ideal digabungkan dengan realistis sehingga bisa capai apa yang kita harapkan, ” jelas Wagub Nae Soi.

Lebih lanjut, Gubernur 2 NTT mengungkapkan perlu upaya responsif secara bersama. HIV/AIDS bukan hanya jadi urusan sektor kesehatan tetapi harus lintas sektoral.

“Ke depan, saya harapkan kita selalu berkomunikasi dengan pemuka agama. Supaya mereka juga bisa berikan konseling, penjelasan dan bimbingan kepada masyarakat. Begitupun dengan tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan perempuan yang memiliki pengaruh atau konsen dengan generasi muda, ” harap Gubernur 2 NTT.

Sementara itu, Imelda Manurung, Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Undana mengungkapkan, dari penelitiannya tentang HIV/AIDS di NTT sejak 2015, ditemukan peran pemuka agama sangat penting dalam pencegahan dan penanganan masalah ini. Juga pentingnya peran keluarga dalam pencegahan prilaku seks sesama lelaki atau gay.

“Dalam penelitian saya tentang prilaku seks di kalangan remaja khususnya anak SMA di Kalabahi dan Kota Kupang, ditemukan sebagian besar remaja sudah melakukan hubungan seksual. Bukan saja pegang tangan atau ciuman. Faktor utama yang dorong mereka berbuat hal ini adalah media sosial, “jelas Imelda Manurung.

Selanjutnya, salah satu peserta yang adalah ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) mengharapkan agar mereka diberi ruang dan waktu yang lebih luas untuk berkiprah.
“Kami berharap dengan kepemimpinan bapak berdua, teman-teman saya khususnya yang masih muda dapat diberi kesempatan besar untuk bekerja. Karena kami tidak berbahaya, “harap peserta ODHA tersebut. (*/humas)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Temu Kapolda NTT Irjen Setyo Budiyanto dengan Gubernur VBL, Ini Harapan Mereka

    Temu Kapolda NTT Irjen Setyo Budiyanto dengan Gubernur VBL, Ini Harapan Mereka

    • calendar_month Sel, 4 Jan 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 71
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Usai dilantik menjadi Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto, S.H., M.H. bertemu atau bersilaturahmi dengan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) di gedung Sasando pada Selasa, 4 Januari 2022. Kunjungan ini merupakan kunjungan perdana Irjen Pol. Setyo Budiyanto menjabat sebagai Kapolda NTT. Kapolda NTT Irjen Pol. Setyo Budiyanto, menyampaikan bahwa […]

  • Guru SMA di Lembata NTT Dianiaya Keluarga Siswa

    Guru SMA di Lembata NTT Dianiaya Keluarga Siswa

    • calendar_month Sen, 11 Mar 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 77
    • 0Komentar

    Loading

    Lembata, Garda Indonesia | Seorang guru  di sekolah menengah atas negeri (SMAN) 1 Nubatukan, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), memperoleh perlakuan kasar berupa makian hingga pukulan fisik ke tubuh sang guru. Kejadian itu terjadi pada tanggal 19 Februari 2024 di ruang kelas XI C-4. Respons pun berdatangan dari sesama guru hingga PGRI Kabupaten […]

  • Kacamata Daniel Tagudedo Terhadap Bank NTT

    Kacamata Daniel Tagudedo Terhadap Bank NTT

    • calendar_month Sab, 11 Feb 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 79
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta,  Garda Indonesia | Direksi Bank NTT yang bertugas saat ini adalah kader-kader yang dipersiapkan sejak akan berakhirnya masa jabatan direksi pada kisaran masa bakti tahun2013—2017. Ada 29 orang yang kami kirimkan ke berbagai pendidikan manajemen dan terakhir ke “Rumah Perubahan Prof Renald Kasali”. Demikian diungkapkan Daniel Tagudedo, Direktur Utama Bank NTT periode 2009—2016 kepada […]

  • Sumpah Pemuda 2024, PLN & SMKN 3 Mataram Latih Konversi Motor Listrik

    Sumpah Pemuda 2024, PLN & SMKN 3 Mataram Latih Konversi Motor Listrik

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 91
    • 0Komentar

    Loading

    Mataram | PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) bersama SMKN 3 Mataram memaknai Hari Sumpah Pemuda dengan pelatihan konversi motor listrik guna menunjang kesiapan generasi muda NTB dalam menghadapi era transisi energi electric vehicle (EV) di masa mendatang. Berlangsung sejak 14 Oktober 2024, pelatihan ini merupakan upaya PLN […]

  • Apa Artinya Status WTP Kalau Masih Korupsi Juga?

    Apa Artinya Status WTP Kalau Masih Korupsi Juga?

    • calendar_month Sab, 8 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Andre Vincent Wenas Dua fenomena menarik. Pertama, KPK baru saja mengeksekusi mantan Anggota BPK Rizal Djalil masuk penjara di Lapas Cibinong Bogor, pada Kamis 6 Mei 2021. Kedua, sementara itu, beberapa waktu terakhir ini, di berbagai pemda dan instansi pemerintahan ramai memamerkan hasil audit BPK terhadap instansinya yang dapat status WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). […]

  • Presiden Tiga Periode? Jokowi : Kita Harus Taat Konstitusi

    Presiden Tiga Periode? Jokowi : Kita Harus Taat Konstitusi

    • calendar_month Kam, 31 Mar 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Loading

    Magelang, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo menanggapi aspirasi masyarakat yang menginginkan penambahan masa jabatan presiden menjadi 3 (tiga) periode. Menurutnya, semua pihak harus taat pada konstitusi yang sudah jelas mengatur soal masa jabatan presiden. Penegasan tersebut disampaikan Presiden Jokowi seusai meninjau Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu, 30 Maret 2022. […]

expand_less