Belu – NTT, Garda Indonesia | Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) asal fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Bernardinus Taek responsif dan peduli terhadap ratusan korban banjir di Motamaro, Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu.
Kepedulian Nandy Atok, sapaan karib Bernardinus Taek itu, dinyatakannya dengan menyumbangkan ratusan helai pakaian layak pakai dan puluhan dus mi instan. Paket bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Nandy Atok, didampingi Camat Raimanuk dan Kepala Desa Tasain kepada para korban di tempat penampungan sementara, Gereja Solavide Motamaro pada Kamis siang, 10 Februari 2022.
“Bantuan ini memang nilainya tidak seberapa. Tetapi, sebagai sesama manusia, tentu kita punya rasa prihatin dengan kondisi warga yang tertimpa bencana seperti ini. Kita mau peduli dan turut merasakan apa yang dialami warga di wilayah ini dengan memberikan sumbangan ala kadarnya. Kami berharap, bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan di masa sulit seperti ini. Dari tempat ini, kami juga berharap akan ada tangan – tangan peduli lainnya yang bisa turut memberi,” ungkap Nandy Atok yang juga menjabat Ketua Fraksi PAN DPRD NTT dan Ketua DPD PAN Kabupaten Belu.
Camat Raimanuk, Hironimus Mauluma, atas nama masyarakat Desa Tasain menyampaikan terima kasih kepada Nandy Atok yang sangat tanggap dan tergerak hati untuk membantu sesama yang sedang dilanda kesusahan.
“Kita berharap kiranya ada tokoh – tokoh politik, anggota DPRD provinsi dan kabupaten lainnya, termasuk pengusaha agar sudi terketuk hati untuk ikut memberikan sumbangan seperti yang sudah pak Nandy lakukan,” tutur Roni Mauluma, sapaan akrab Camat Raimanuk, sembari meminta dukungan ide dan gagasan dari semua pihak untuk bersama – sama mencari solusi, sehingga bencana banjir di Tasain tidak terulang lagi ke depan, mengingat sebagian besar anggaran daerah dialihkan ke penanganan Covid – 19.
Kepala Desa Tasain, Amandus Koa Mesak menyampaikan terima kasih kepada Nandy Atok yang telah bermurah hati dengan membantu situasi sulit yang sedang dihadapi masyarakat Tasain. Ia juga meminta pemerintah daerah untuk memberikan atensi terhadap lokasi bencana banjir, terutama wilayah permukiman warga Dusun Tasain dan Motamaro di sepanjang bantaran kali Motamaro.
“Bencana banjir meluap ini sudah dua kali terjadi secara berturut – turut. Karena itu, kami memohon pemerintah daerah untuk membantu kami dengan membangun tanggul di titik – titik lokasi rawan bencana. Bencana Seroja tahun lalu itu, kami pemerintah desa sudah menyiapkan lahan seluas 1 (satu) hektar di Dusun Haumeni untuk kepentingan relokasi warga. Tetapi, hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari pemerintah daerah. Jika anggarannya sudah tersedia terkait rencana relokasi permukiman warga, kami harap segera dieksekusi,” pinta Koa Mesak.
Kepala Dusun Motamaro, Nikolas Tse dan perwakilan warga korban banjir Tasain, Dominika Da Costa menyatakan syukur dan menyampaikan terima kasih atas uluran kasih dari Nandy Atok. (*)
Penulis (*/Herminus Halek)