Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Opini » Ade Armando Jadi Tumbal & Simbol Perlawanan Penjarah Demokrasi

Ade Armando Jadi Tumbal & Simbol Perlawanan Penjarah Demokrasi

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 12 Apr 2022
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Oleh: Andre Vincent Wenas

Menjelang Senin sore, 11 April 2022, kami sedang rapat di Kawasan Jakarta Pusat, tiba-tiba mendengar kabar Ade Armando dianiaya sekelompok orang. Mendengar berita itu, kami mencari informasi tentang kondisi serta di mana keberadaannya. Lalu, langsung meluncur ke sebuah rumah sakit di Kawasan Semanggi. Mendapati Ade dalam kondisi babak-belur, sangat memprihatinkan.

Tapi, Ade sadar dan masih bisa berbicara, syukurlah. Semoga ia semakin pulih dan bisa meneruskan perjuangannya mengawal demokrasi, mengawal toleransi di negeri ini.

Sungguh memprihatinkan, demonstrasi mahasiswa 11 April 2022 telah ditunggangi sekelompok orang yang bertindak biadab. Mereka menunggangi kebebasan berpendapat yang selama ini dirawat oleh Presiden Joko Widodo. Mereka jelas para penjarah demokrasi yang sesungguhnya.

Siapa mereka? Mereka adalah orang-orang yang ada di lapangan tadi, tapi juga mereka yang – kabarnya – menjadi bohir gerakan penjarah demokrasi ini, tapi mereka bermain di belakang layar. Para pengecut. Para penikam dari belakang, gaya Brutus.

Tadi terdengar pula teriakan-teriakan barbar, “darahnya halal!, penista agama!”, dan seruan lain yang kerap kita dengar dipekikkan oleh kelompok yang itu-itu juga. Apakah “operator lapangan” ini adalah orang dari kelompok yang itu-itu juga? Walahuallam.

Mereka menunggangi dinamika demokrasi. Para mahasiswa mau menyatakan pendapat, dan menyatakan pendapat itu sah-sah saja di negeri ini. Tak ada masalah soal itu. De facto, kebebasan menyatakan pendapat oleh para mahasiswa itu pun aman-aman saja, sampai pecahnya insiden penganiayaan Ade Armando. Forum kebebasan menyatakan pendapat itu tercemar.

Situasi demokratis itu jadi tidak aman untuk menyatakan pendapat. Lantaran sekelompok orang serta merta mengeroyok seorang Ade Armando yang tanpa daya dihajar habis-habisan. Tanpa peri kemanusiaan. Sungguh jahat, biadab sekali.

Adalah fakta bahwa Senin 11 April 2022, suasana demokratis di Indonesia telah dirusak oleh para penjarah demokrasi. Penjarah ini (para operator lapangan serta para bohirnya) sejatinya adalah pengkhianat, juga pengecut.

Mereka tak berani adu argumentasi secara terhormat. Nalar mereka butek dan buntu, maka otot yang dipamer. Mereka pikir dengan menelanjangi seorang Ade Armando bisa mempermalukannya.

Tidak! Merekalah yang sedang mempermalukan dirinya sendiri.

Dengan berbuat kebiadaban seperti itu, justru mereka sedang menelanjangi dirinya sendiri. Oh ternyata cuma secuil itulah nyali mereka. Main keroyok, bergaya kampungan dan sangat norak.

Kenyataannya, simpati kepada seorang Ade Armando malahan mengalir sejak tadi sore kami mendampinginya di ruang gawat darurat. Dukungan moral dan material datang dari mana-mana.

Sementara para pengeroyok itu, di mana mereka? Terbirit-birit, bersembunyi, ketakutan, menjadi buronan (malah sebagian sudah tertangkap). Lalu, para bohir mereka? Di mana mereka? Jelas mereka akan terus bersembunyi, cuci tangan, sambil terus mengusap wajah hipokritnya.

Mungkin para bohir ini rada kecewa juga, lantaran – kabarnya – program kerusuhan besar-besaran di ibu kota yang dirancangnya telah gagal total. Justru lantaran insiden penganiayaan Ade Armando terjadinya terlalu cepat (kepagian).

Ibarat bisul telah dipecahkan lebih dahulu. Nanah telah muncrat, maka bakterinya pun ikut memburai keluar duluan. Prematur. Namun, biar bagaimana pun, tindakan barbar, biadab dan pengecut yang telah mereka lakukan terhadap seorang Ade Armando patutlah dikutuk.

Sekali lagi perjuangan menjaga demokrasi di Indonesia telah memakan korban anak bangsa.

Ade Armando jadi tumbal sekaligus simbol perlawanan, yang telah memorak-porandakan rencana jahat para penjarah demokrasi.

Para bohir itu akan terus bersembunyi di balik topeng hipokrisinya. Dan mereka akan terus memperalat orang-orang bodoh untuk mengeksekusi niat kotornya.

Lekas pulih Ade Armando. Lanjutkan terus perjuangan mengawal demokrasi, mengawal toleransi di negeri ini. Amin.

Senin, 11 April 2022

Penulis merupakan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis (LKS) PERSPEKTIF, Jakarta.

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tempuh Jalur Laut, 11 CPMI Dicekal KP3 Laut di Pelabuhan Tenau

    Tempuh Jalur Laut, 11 CPMI Dicekal KP3 Laut di Pelabuhan Tenau

    • calendar_month Ming, 14 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang, gardaindonesia.id | Setelah berulangkali gagal dalam rencana pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) melalui jalur udara karena selalu dicekal dan diamankan oleh Satgaspam Bandara El Tari Kupang; kali ini para penyuplai dan calon tenaga kerja berupaya menggunakan Jalur laut, namun berhasil digagalkan oleh Petugas KP3 Laut Pelabuhan Tenau Kupang. 11 (sebelas) CPMI tersebut dicekal […]

  • 9 Kasus Positif Covid-19 NTT dari Maumere dan Labuan Bajo, Total 39 Kasus

    9 Kasus Positif Covid-19 NTT dari Maumere dan Labuan Bajo, Total 39 Kasus

    • calendar_month Kam, 14 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Kadis Kesehatan Provinsi NTT, Dr. drg. Domi Minggu Mere dalam sesi konferensi pers pada pada Kamis, 14 Mei 2020 pukul 13.30 di Biro Humas dan Protokol Setda NTT, menyampaikan berdasarkan hasil pemeriksaan 46 swab di Laboratorium Molekuler RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang, dipastikan 9 sampel menunjukkan Covid plus. “Adapun […]

  • SERENTAK di NTT, Puluhan Ribu Milenial Deklarasi SIAGA

    SERENTAK di NTT, Puluhan Ribu Milenial Deklarasi SIAGA

    • calendar_month Sen, 21 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang | Arus dukungan kaum milenial kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu (SIAGA) tak terbendung menjelang kontestasi Pilkada serentak pada 27 November 2024. Dukungan itu ditandai dengan deklarasi dukungan serentak di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi NTT. Terdata di SIAGA Center, sudah mencapai angka puluhan […]

  • Penantian 10 Tahun, Manajemen dan Serikat Pekerja PLN Teken PKB

    Penantian 10 Tahun, Manajemen dan Serikat Pekerja PLN Teken PKB

    • calendar_month Rab, 12 Okt 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) dan Serikat Pekerja PLN meneken perjanjian kerja bersama (PKB) dalam upaya bersama mempercepat proses transformasi perusahaan. Penandatanganan dilakukan antara Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dengan Ketua Serikat Pekerja PLN Muhammad Abrar Ali. Turut disaksikan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor pada Rabu, 12 Oktober 2022 di Kantor Pusat […]

  • Raksasa Listrik Tenaga Surya Bergeliat, TK di Sumba 21 Tahun Tanpa Listrik

    Raksasa Listrik Tenaga Surya Bergeliat, TK di Sumba 21 Tahun Tanpa Listrik

    • calendar_month Rab, 13 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kepala Sekolah TK Negeri Praioda, Yuliana Octovina Molle, mengungkapkan sejak 2004, sekolah ini belum pernah menggunakan listrik. Proses belajar mengajar tidak efisien karena semua kegiatan harus dibuat di kota, lalu dibawa ke TK.   Sumba | Selama 21 tahun, Taman Kanak-kanak Negeri Praioda di Desa Mbatakapidu, Kecamatan Kota Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), […]

  • Lonjakan Kasus di Kota Kupang Karena Vaksinasi Dianggap Obat Covid-19

    Lonjakan Kasus di Kota Kupang Karena Vaksinasi Dianggap Obat Covid-19

    • calendar_month Sel, 6 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man saat mendampingi Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore dalam rapat penanganan Covid-19 di Kota Kupang, pada Senin, 5 Juli 2022 di ruang Rapat Garuda Kantor Wali Kota Kupang; mengatakan lonjakan kasus Covid-19 terjadi pada Juni 2021 atau dikatakan minggu ke-20 dalam tahun […]

expand_less