Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » QRIS Bank NTT di Kampung Adat Bena

QRIS Bank NTT di Kampung Adat Bena

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 9 Mei 2022
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

Oleh : Roni Banase

Kesempatan berharga dapat mengunjungi salah satu dari empat kampung adat di Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur; tuntasnya impian ini berkat  dari Bank NTT guna meliput kunjungan kerja pemegang saham pengendali (PSP), Viktor Bungtilu Laiskodat bersama Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho pada 13—15 April 2022.

Ya, impian agar dapat langsung menginjakkan kaki dan melihat langsung perkampungan megalitikum di puncak bukit dengan view Gunung Inerie di Desa Tiwuriwu, Kecamatan Aimere. Selama ini hanya memandang melalui foto dan video unggahan para netizen. Dan puji Tuhan dapat menghirup udara segar di kampung yang memiliki 26 rumah adat, didiami oleh sekitar 75 kepala keluarga.

Usai menempuh perjalanan sekira 19 kilometer dari Kota Bajawa, saya pun tiba di kampung adat yang ditempati oleh 250 jiwa dan masih terpelihara dan terawat seperti Kampung Adat BelaKampung Adat Gurusina, dan Kampung Adat Tololela. Memasuki pinta masuk Utara, terpampang ucapan selamat datang dan tulisan Kampung Wisata Budaya Bena, hasil kreasi dari Bank NTT.

Cuaca sejuk dan udara dingin menyambut saat memasuki halaman kampung di bawah gunung merupakan ciri khas masyarakat lama pemuja gunung sebagai tempat para dewa. Menurut penduduk kampung ini, mereka meyakini keberadaan Yeta, dewa yang bersinggasana di gunung ini yang melindungi kampung mereka.

Saya disambut ramah oleh Iren (pemandu wisata remaja, red), lalu membayar retribusi masuk senilai 20 ribu rupiah, dan mengisi buku tamu. Dan menariknya, di dalam rumah penyambutan itu, terdapat papan informasi dari Bank NTT dan plang sejarah kampung adat Bena.

Badan kampung memanjang, dari utara ke selatan. Pintu masuk kampung terdapat utara dan barat yang berbatasan dengan lokasi parkir. Sementara ujung lainnya di bagian selatan sudah merupakan puncak sekaligus tepi tebing terjal yang menyuguhkan panorama indah Kecamatan Jerebu’u, lokasi air panas Malanage.

Saya pun menelusuri kampung adat Bena yang menjadi desa binaan Bank NTT sejak Maret 2021 ini, di tengah kampung terdapat bhaga dan ngadhu. Bangunan bhaga bentuknya mirip pondok kecil (tanpa penghuni). Sementara ngadhu berupa bangunan bertiang tunggal dan beratap serat ijuk hingga bentuknya mirip pondok peneduh. Tiang ngadhu biasa dari jenis kayu khusus dan keras karena sekaligus berfungsi sebagai tiang gantungan hewan kurban ketika pesta adat.

PSP Bank NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat mengunjungi Kampung Adat Bena

Dan tampak di depan masing-masing rumah adat, tergantung kain tenun khas Bajawa bermotif hewan dan bhaga. Tampak pula pada Mama Penenun sementara menenun, saya pun menghampiri dan melihat dari dekat aktivitas yang telah dilakukan turun temurun tersebut.

Sambil berbincang dengan Mama Emiliana Be’be yang sementara menggulung benang rajutan tenun, tampak di sudut rumah terpampang barcode scan QRIS Bank NTT. Dan terbukti bahwa kampung ini sudah bergabung dengan Bank NTT sejak Maret 2021.

Sejak mendapatkan sentuhan digitalisasi Bank NTT, di Kampung Bena, maka Mama Penenun, tiket masuk, telling story tentang sejarah terbentuknya Kampung Bena, rumah adat, pakaian adat dan lainnya yang sudah terdigitalisasi, di mana cerita-cerita tentang Kampung Bena dan sebagainya dapat di baca melalui barcode yang telah disediakan di lopo Dia Bisa Bank NTT.

Menurut penuturan Pemimpin Cabang Bank NTT Bajawa, Lorenzo Andi Beremau bahwa cerita-cerita tersebut menjadi penuturan terbaik turun temurun yang tidak mungkin hilang, sehingga dapat di baca, dimengerti seumur hidup.

Bank NTT pun, imbuh Andi Beremau,  sementara menyiapkan paket wisata Kampung Adat Bena, antara lain, wisata menggunakan pakaian adat Bajawa, dilanjutkan ke air panas Malanage, perkebunan kopi dan wisata pendakian ke Gunung Inerie yang akan tergabung dalam suatu paket wisata yang akan dikelola oleh masyarakat Kampung Bena sendiri..

Andi Beremau pun mengucapkan terima kasih kepada Pemda Ngada dan pemerintah desa yang bersama Bank NTT mengangkat potensi-potensi yang ada di Desa Tiwuriwu termasuk Kampung Bena. (+)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Konsultasi Publik Pengembangan PLTP Ulumbu Unit 5 & 6

    Konsultasi Publik Pengembangan PLTP Ulumbu Unit 5 & 6

    • calendar_month Rab, 30 Nov 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Ruteng, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara bersama tim persiapan dari pemerintah Kabupaten Manggarai melaksanakan kegiatan konsultasi publik sebagai tahapan pengurusan izin penetapan lokasi perluasan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu unit 5 & 6. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari proses pembangunan PLTP Ulumbu pada proses transisi energi […]

  • Krisis Pangan dan Kemiskinan Ekstrem

    Krisis Pangan dan Kemiskinan Ekstrem

    • calendar_month Rab, 7 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Oleh : Yucundianus Lepa Dalam sebuah simposium bertajuk “Krisis Pangan dan Skenario Masa Depan Indonesia”, Dr. (HC) Muhaimin Iskandar, M.Si. mengajukan sejumlah pertanyaan mendasar. Mengapa Indonesia dengan lahan pertanian yang relatif luas, masih belum mandiri dalam hal pangan? Mengapa harga daging sapi kita masih mahal? Mengapa kita masih mengimpor kedelai? Manakah yang lebih tepat, memberi […]

  • Numbu Mamboro—Sajian Tradisi Kolektif Publik Sumba Tengah

    Numbu Mamboro—Sajian Tradisi Kolektif Publik Sumba Tengah

    • calendar_month Sab, 13 Jan 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Mamboro adalah wilayah distrik kebudayaan terletak di Kabupaten Sumba Tengah, Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Tercermin dalam rupa dan praktik budaya seperti situs kampung adat tua Wawarongu, tutur bahasa Mamboro, upacara sakral Tauna Usu Manua, tradisi batu megalitik, dan pola kehidupan masyarakat kawasan pesisir Pantai Maloba. Tradisi dan budaya di Mamboro cukup kuat […]

  • Lantik 6 Pejabat PTP Setda NTT, Gubernur VBL : Perlu Super Tim

    Lantik 6 Pejabat PTP Setda NTT, Gubernur VBL : Perlu Super Tim

    • calendar_month Rab, 30 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Sebanyak 6 (enam) pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) lingkup Setda NTT, dilantik dan diambil sumpah/janji jabatan pada Rabu siang, 30 Desember 2020 di aula Fernandez, Kantor Gubernur NTT. Enam pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik di antaranya : Ondy Christian Siagian, S.E., M.Si. Jabatan Lama : Kepala Bagian Pembinaan Advokasi Pengadaan […]

  • Rakerda Perdana & Konser Musik PAPPRI NTT di Pantai Otan Semau Terap Prokes Ketat

    Rakerda Perdana & Konser Musik PAPPRI NTT di Pantai Otan Semau Terap Prokes Ketat

    • calendar_month Kam, 11 Nov 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Dewan Perwakilan Daerah Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (DPD PAPPRI) Nusa Tenggara Timur (NTT) mendukung upaya pemerintah mendorong pariwisata sebagai prime mover menuju ke New Tourism Territoy dengan menghelat rapat kerja daerah (Rakerda) perdana di salah satu destinasi pariwisata baru yang mulai menggapai perhatian masyarakat yakni di […]

  • Bamsoet: Menteri Kabinet Baru Jokowi Harus Komunikatif dan Responsif

    Bamsoet: Menteri Kabinet Baru Jokowi Harus Komunikatif dan Responsif

    • calendar_month Sen, 7 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Ketua MPR RI mengingatkan bahwa ragam persoalan yang terjadi, yang mengemuka dan yang disuarakan oleh berbagai elemen masyarakat akhir-akhir ini secara tidak langsung menjadi masukan bagi pemerintahan baru periode 2019—2024, termasuk juga masukan bagi DPR RI, MPR RI dan DPD RI masa bakti 2019—2024. Menurut Bamsoet, Itu menjadi bukti bahwa masyarakat […]

expand_less