Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Cara Menko Polhukam Bakar Semangat Mahasiswa Bela Negara

Cara Menko Polhukam Bakar Semangat Mahasiswa Bela Negara

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 21 Nov 2018
  • visibility 62
  • comment 0 komentar

Loading

Yogyakarta, gardaindonesia.id | Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan apa yang diperjuangkan saat ini tentu awalnya belajar dari masa lalu. Melihat sejarah masa lalu, kemerdekaan hanya dapat tercapai tatkala rakyat bersatu sebagai bangsa.

“Saya memberikan pembekalan, satu sharing tentang pengalaman saya kepada para mahasiswa agar mereka sadar bahwa apa yang kita perjuangankan sekarang tentu basic-nya pasti kita belajar di masa lalu, jadi referensi kita berjuang untuk masa depan. Karena kita sedang berjuang untuk memakmurkan Indonesia, berjuang dalam kompetisi global tentu kita membutuhkan satu persyaratan. Melihat sejarah masa lalu bahwa kemerdekaan itu hanya dapat tercapai tatkala kita bersatu sebagai bangsa,” ujar Menko Polhukam Wiranto saat menjadi pembicara kunci pada acara Halaqah Kebangsaan Menuju Indonesia Berkemajuan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (21/11/2018).

Dalam hal ini, kata Menko Polhukam, banyak sekali tokoh-tokoh Muhammadiyah yang mengambil bagian dalam proses menyatukan bangsa menjadi NKRI. Dijelaskan, para mahasiswa bisa belajar dari masa lalu, dari founding fathers, dan para pensahulu untuk dipraktekan dalam mengambil bagian dari proses pembangunan sekarang ini. Sebab, tanpa bersatu tidak mungkin bisa maju.

“Tadi saya sampaikan untuk berkemajuan butuh persatuan. Nah persatuan ini yang saya kobarkan, saya tanamkan kembali kepada mahasiswa. Ayo kita mengambil bagian dari itu!” kata Menko Polhukam Wiranto.

Bahkan dalam penutupnya, Menko Polhukam menyampaikan untuk mencontoh para pendahulu bangsa, terutama Pangeran Samber Nyowo. Karena Pangeran Samber Nyowo telah mengajarkan kepada masyarakat yang pertama untuk merasa ikut memiliki negeri ini. Kedua, wajib untuk membela negeri ini, karena dalam Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan bahwa seluruh warga negara berkewajiban melakukan pembelaan negara.

“Dan yang ketiga harus berani mengoreksi diri kita, apa yang sudah kita berikan untuk negeri ini, apa yang sudah kita lakukan untuk negeri ini. Itu yang tadi saya sampaikan dan mudah-mudahan bisa membakar semangat para mahasiswa di sini untuk mengambil bagian merawat negeri ini, bukan mengacaukan negeri ini,” kata Menko Polhukam Wiranto. (*/polhukam)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hamish Daud dan Raisa Cerai, Mereka Akan Jadi Teman Selamanya

    Hamish Daud dan Raisa Cerai, Mereka Akan Jadi Teman Selamanya

    • calendar_month Ming, 9 Nov 2025
    • account_circle melihatindonesia
    • visibility 273
    • 0Komentar

    Loading

    Aktor berusia 45 tahun itu memastikan tidak ada batasan bagi dirinya maupun Raisa untuk bertemu anak mereka. Keduanya sepakat agar sang anak tetap mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya tanpa hambatan apa pun.   Jakarta | Hamish Daud menegaskan bahwa hubungannya dengan Raisa tetap harmonis meski keduanya sudah berpisah sebagai suami-istri. Ia mengatakan bahwa […]

  • Merger Pelindo I—IV Disorot Ketua Umum BPNEI Khairul Mahalli

    Merger Pelindo I—IV Disorot Ketua Umum BPNEI Khairul Mahalli

    • calendar_month Sen, 13 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Ketua umum Badan Nasional Peningkatan Ekspor Indonesia (BNPEI) Khairul Mahalli angkat suara perihal merger Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I, II, III, dan IV, dalam pernyataannya yang diterima redaksi pada Senin siang, 13 September 2021. Khairul Mahalli menyampaikan merger Pelindo I—IV tersebut bisa menimbulkan dampak positif dan negatif bila dilihat dari sisi tupoksi […]

  • Deteksi Uang Palsu, Pakai Aplikasi dari Bareskrim Polri

    Deteksi Uang Palsu, Pakai Aplikasi dari Bareskrim Polri

    • calendar_month Sen, 23 Mei 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Bareskrim PP Polri meluncurkan aplikasi pendeteksi uang rupiah palsu bernama I-Comreds. Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan pun mengungkapkan alasan dibangunnya aplikasi I-Comreds. “Aplikasi ini dibangun dalam rangka mengakomodir pelaporan masyarakat terkait peredaran rupiah palsu,” terang Whisnu dalam keterangannya pada Kamis, 19 Mei 2022. Brigjen Whisnu mengatakan, permasalahan strategis dalam upaya pengungkapan peredaran uang rupiah […]

  • Tuan Deo Balas Kebaikan Hati Simon Petrus Kamlasi

    Tuan Deo Balas Kebaikan Hati Simon Petrus Kamlasi

    • calendar_month Kam, 7 Nov 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Loading

    Ketika tiba di tenda pengungsian malam itu, sosok yang akrab disapa SPK ini menyusuri lorong-lorong tenda yang lumayan sibuk, menyalami para pengungsi dan para petugas yang ada, serta memberi penguatan kepada para pengungsi maupun para petugas dan relawan yang ada di sana.   Larantuka | Simon Petrus Kamlasi tak mampu menahan air mata ketika menyaksikan […]

  • Uang Orang Miskin Indonesia Terkuras Beli Beras dan Rokok

    Uang Orang Miskin Indonesia Terkuras Beli Beras dan Rokok

    • calendar_month Rab, 30 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 61
    • 0Komentar

    Loading

    Pada laporan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) per Maret 2025, beras menyedot 21,06 persen dari total pengeluaran masyarakat miskin di kota dan 24,91 persen di desa.   Jakarta | Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa mayoritas pengeluaran masyarakat miskin di Indonesia masih didominasi oleh pembelian beras dan rokok. Dua komoditas ini menjadi penyumbang utama dalam […]

  • Lantik & Ambil Sumpah Jabatan 16 Notaris, Ini Pesan Tegas Kakanwil Merci Jone

    Lantik & Ambil Sumpah Jabatan 16 Notaris, Ini Pesan Tegas Kakanwil Merci Jone

    • calendar_month Rab, 17 Nov 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 72
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kumham) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana Dominika Jone mewakili Menteri Hukum dan HAM RI melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan 16 Notaris secara luring dan daring pada Rabu sore, 17 November 2021. Keenam belas pejabat Notaris tersebut, dilantik dan diambil sumpah berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan […]

expand_less