Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Lima Arahan Presiden Jokowi ke Polri

Lima Arahan Presiden Jokowi ke Polri

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 15 Okt 2022
  • visibility 2
  • comment 1 komentar

Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo menyampaikan 5 (lima) arahan kepada jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), mulai dari para pejabat utama Mabes Polri, kepala kepolisian daerah (kapolda), hingga kepala kepolisian resor (kapolres) seluruh Tanah Air di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Arahan pertama Presiden Jokowi adalah agar Polri memperbaiki apa yang menjadi keluhan masyarakat kepada institusi Polri. “Jadi keluhan masyarakat terhadap Polri, 29,7 persen itu ini sebuah persepsi karena pungli,” ungkapnya sembari menertibkan anggota-anggota yang begitu.

Sewenang-wenang, imbuh Presiden Jokowi, tolong ini juga diredam pada anggota-anggota. Pendekatan-pendekatan yang represif, jauhi. “Mencari-cari kesalahan nomor yang ketiga, 19,2 persen. Dan yang keempat, hidup mewah yang tadi sudah saya sampaikan,” urai Presiden.

Menurutnya, Polri merupakan aparat penegak hukum yang paling dekat dengan rakyat dan paling sering berinteraksi dengan masyarakat. Untuk itu, Presiden menyampaikan arahan keduanya yakni meminta kepada para petinggi dan perwira Polri untuk selalu mengingatkan anggotanya agar memberikan pelayanan kepada masyarakat serta menjaga rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Yang kedua, rasa aman dan nyaman masyarakat itu—ini masalah persepsi—rasa aman dan nyaman masyarakat itu menjadi terkurangi atau hilang. Karena apa pun, Polri adalah pengayom masyarakat. Hal-hal yang kecil-kecil, tolong betul-betul dilayani itu. Masyarakat kehilangan sesuatu, harus direspons cepat sehingga rasa terayomi dan rasa aman itu menjadi ada,” ungkapnya.

Arahan ketiga, Kepala Negara meminta jajaran Polri menjaga kesolidan baik di internal Polri maupun dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal tersebut penting utamanya karena saat ini sudah mulai masuk tahun politik dan tahapan pemilihan umum (pemilu) sudah mulai berjalan sejak Juli lalu.

“Harus ditunjukkan soliditas di internal Polri dulu. Rampung, kemudian soliditas Polri dan TNI itu yang akan mengurangi tensi politik ke depan. Soliditas. Harus ada kepekaan, posisi politik ini seperti apa, sih. Karena Saudara-saudara adalah pimpinan-pimpinan tertinggi di wilayah masing-masing. Sense of politic-nya juga harus ada. Tidak bermain politik tetapi mengerti masalah politik karena memang kita akan masuk dalam tahapan tahun politik,” paparnya.

“Kalau dilihat Polri solid, kemudian bergandengan dengan TNI solid, bolak-balik saya sampaikan, saya memberikan jaminan, stabilitas keamanan kita, stabilitas politik kita pasti akan baik. Enggak ada yang berani coba-coba. Kalau coba-coba, ya tegas saja,” sambungnya.

Keempat, Presiden meminta adanya kesamaan visi Polri serta ketegasan terkait kebijakan organisasi. Kepada para pemimpin Polri di daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, Kepala Negara mendorong agar mereka tidak gamang serta bekerja sesuai standar operasional prosedur (SOP), dan sesuai undang-undang.

“Visi presisi, Pak Kapolri, saya minta juga tidak njelimet-njelimet, tolong disederhanakan sehingga yang di bawah itu mengerti apa yang dijalankan. Apa sih, kalau disederhanakan? Ya tadi itu yang Kapolri sampaikan tadi. Polri sebagai pelindung, Polri sebagai pengayom, dan Polri sebagai pelayan. Intinya kan ke sana. Presisinya itu apa? Jelaskan juga. Sekali lagi, secara sederhana dan jelas sehingga gampang ditangkap visi itu,” ungkapnya.

Arahan kelima, Presiden mengingatkan agar jangan sampai pemerintah maupun Polri dipandang lemah terkait dengan penegakan hukum. Untuk itu, Presiden secara tegas meminta Kapolri agar memberantas judi daring serta jaringan narkoba sehingga bisa mengembalikan kepercayaan publik kepada Polri yang menurun.

“Saya sudah perintahkan kepada Kapolri, saat itu urusan judi online, bersihkan, sudah. Saya enggak usah bicara banyak. Saudara-saudara tahu semuanya, perintah ini tahu. Dan, penegakan hukum untuk yang berkaitan dengan narkoba. Ini yang akan nanti bisa mengangkat kembali kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” tegasnya.

Di penghujung arahannya, Kepala Negara juga meminta jajaran Polri merancang komunikasi publik yang baik dan cepat dalam menghadapi sebuah isu atau peristiwa. Presiden kembali mengingatkan bahwa saat ini merupakan era media sosial dan peristiwa bisa tersebar dalam hitungan menit dan detik.

“Sekarang ini, sekali lagi, era social media, hitungannya detik, hitungannya menit, sudah bukan hari lagi. Begitu ada sebuah peristiwa kecil dan Saudara-saudara menganggap ini kecil, sehingga tidak ditangani, dikomunikasikan dengan baik, dengan kecepatan, membesar menjadi sulit untuk kemudian diselesaikan lagi,” tandasnya.(*)

Sumber (*/BPMI Setpres)

  • Penulis: Penulis

Komentar (1)

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tolok Ukur Pariwisata NTT Lewat Urusan Toilet

    Tolok Ukur Pariwisata NTT Lewat Urusan Toilet

    • calendar_month Sel, 19 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Oleh Karolus Ngambut Memperingati Hari Toilet Sedunia pada 19 November tahun 2019 Saya menduga tidak banyak yang tahu bahwa tanggal 19 November adalah Hari Toilet Internasional (World Toilet Day) disingkat ‘WTD’. Toilet bagi banyak orang mungkin identik dengan jamban atau kakus, tapi sebenarnya toilet itu merupakan satu bangunan yang terdiri atas jamban, dan dilengkapi dengan […]

  • NTB NTT Menuju Swasembada Energi

    NTB NTT Menuju Swasembada Energi

    • calendar_month Jum, 1 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Melalui swasembada energi, kata GM PLN UIP Nusra, masyarakat NTB dan NTT dapat menikmati listrik andal tanpa kedip yang penting dalam menunjang aktivitas keseharian maupun industrial sebagai mesin penggerak roda perekonomian wilayah.   Mataram | General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), Yasir, memaparkan swasembada energi menjadi arah pembangunan […]

  • Catatan dari 6 Pesan Presiden Jokowi Saat Sidang Kabinet Paripurna

    Catatan dari 6 Pesan Presiden Jokowi Saat Sidang Kabinet Paripurna

    • calendar_month Jum, 13 Mei 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Oleh: Andre Vincent Wenas Ada yang masih ingat apa kepanjangan dari PPKM? Ya betul, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat. Jangan pandang enteng, C19 belum usai, tugas kita bersama belum juga tuntas untuk melawannya. Maka, mari tetap menjaga prokes dengan ketat. Sekali lagi, dengan ketat! Bukan dengan kesal. Prokes apa? Ya pakai masker, jaga jarak, cuci tangan. […]

  • Gua Jepang di Kupang Dilirik Menteri Kebudayaan, Bakal Jadi Cagar Budaya

    Gua Jepang di Kupang Dilirik Menteri Kebudayaan, Bakal Jadi Cagar Budaya

    • calendar_month Sen, 28 Apr 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Menteri Kebudayaan, Fadli Zon bersama Wagub NTT dengan menggunakan peralatan pengaman safety helmet dengan senter serta sepatu bot bersama petugas kemudian masuk menyusuri setiap ruangan lorong gua Jepang.   Kupang | Gua Jepang Fatusuba di Kampung Bonen, Desa Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), berusia kurang lebih kurang 80 tahun, memiliki nilai […]

  • Menteri Bintang Ajak Wujudkan Pilkada Serentak 2020 yang Ramah Anak

    Menteri Bintang Ajak Wujudkan Pilkada Serentak 2020 yang Ramah Anak

    • calendar_month Sab, 12 Sep 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu); pada Jumat, 11 September 2020, melaksanakan Penandatanganan Surat Edaran Bersama (SEB) tentang Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Tahun 2020 yang Ramah Anak. Menteri PPPA, Bintang Puspayoga […]

  • Kasum TNI : Prajurit Pamtas RI-Malaysia di Serambi Perbatasan Bikin Bangga

    Kasum TNI : Prajurit Pamtas RI-Malaysia di Serambi Perbatasan Bikin Bangga

    • calendar_month Sab, 11 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Samarinda, Garda Indonesia | Kepala Staf Umum TNI (Kasum TNI) Letjen TNI Joni Supriyanto melaksanakan kunjungan kerja didampingi Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Fadjar Prasetyo, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono, serta Danlantamal XIII Trk Laksma TNI Judijanto, sekaligus pengecekan kekuatan dan kesiapsiagaan prajurit perbatasan dalam mengamankan wilayah Indonesia di Kabupaten Nunukan, pada Sabtu, 11 Januari […]

expand_less