Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Bank NTT Permudah Tata Kelola Keuangan Daerah

Bank NTT Permudah Tata Kelola Keuangan Daerah

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 8 Des 2022
  • visibility 45
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang, Garda Indonesia | PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) mendukung dan mempermudah pengelolaan keuangan pemerintah daerah. Komitmen Bank NTT ini diwujudkan dalam bentuk penyediaan CMS atau Cash Management System yang digunakan untuk pengelolaan keuangan daerah.

Komitmen ini juga ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama 16 Pemda dalam acara Capacity Building TP2DD, pada Rabu, 7 Desember 2022 di Hotel Kristal.

16 Pemda yang menandatangani MoU penggunaan CMS bersama Bank NTT adalah Kabupaten Ende, Malaka, Manggarai, Manggarai Timur, Alor, Ngada, Nagekeo, Timor Tengah Selatan, Sumba Tengah, Rote Ndao, Timor Tengah Utara, Sabu Raijua, Manggarai Barat, Sumba Timur, Sumba Barat, dan Flores Timur. Sebelumnya 2 Pemda yakni pemerintah Provinsi NTT dan Kabupaten Belu merupakan pihak yang sudah lebih dahulu menggunakan CMS Bank NTT.

Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan, sebagai agent of development, Bank NTT terus berkontribusi terhadap pembangunan di Nusa Tenggara Timur.

Salah satu kontribusi Bank NTT adalah memfasilitasi kebutuhan Cash Management System (CMS) guna memudahkan proses-proses tata kelola keuangan daerah.

Dalam proses penyediaan CMS, Bank NTT bekerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi NTT untuk membantu pemerintah daerah.

“BPKP telah menyiapkan aplikasi namanya FMIS untuk menjembatani berbagai kebutuhan transaksi keuangan daerah dalam tata kelola yang benar,” kata Alex Riwu Kaho.

FMIS merupakan singkatan dari Financial Management Information System, yang adalah aplikasi untuk melakukan penatausahaan keuangan daerah yang dikembangkan oleh BPKP.

Aplikasi itu memudahkan transaksi keuangan daerah, sehingga dapat mendukung pemerintah Provinsi maupun Kabupaten dan Kota mempercepat transfer dana-dana pusat.

“Hari ini kita MoU dan edukasi. Nanti kita didukung oleh BPKP untuk memberikan pencerahan secara regulasi dan aplikasi. Sedangkan fasilitas infrastruktur, software, dan hardware kita support,” ujar Dirut Bank NTT.

Ia berharap, dengan penerapan digitaliasi dan CMS ini bisa memudahkan pemerintah dalam hal akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

“Dari sisi waktu sangat cepat untuk menyederhanakan tata kelola birokrasi dan keuangan,” tandasnya.

Ketua TP2DD Provinsi NTT Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat melalui Plt. Sekda Provinsi NTT Yohana Lisapaly mengatakan, CMS Bank NTT bertujuan untuk meningkatkan tata kelola keuangan pemerintah daerah, serta mendorong Inovasi dan teknologi.

“Perjanjian kerja sama antara Bank NTT BPKP dan pemerintah provinsi yang terkait dengan implementasi SP2D online terintegrasi dengan cash manajemen sistem, akan meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi kerja pemerintah daerah dalam melakukan transaksi belanja,” ujar Lisapaly.

Ia berharap, kerja sama ini dapat memberikan dampak besar bagi peningkatan kualitas pembangunan di Provinsi NTT khususnya bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur.

Sementara Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT Daniel Agus Prasetyo menekankan pentingnya penerapan sistem digital dalam upaya peningkatan PAD.

Menurutnya, peningkatan PAD dapat berdampak pembangunan ekonomi daerah.

“Karena itu, TP2DD dibentuk untuk fokus pada elektronifikasi transaksi pemerintah daerah baik dari sisi belanja maupun pendapatan,” Daniel Agus Prasetyo. (*)

Sumber (*/tim/Humas Bank NTT)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jahe Merah dari Agustinus Jatmiko

    Jahe Merah dari Agustinus Jatmiko

    • calendar_month Rab, 10 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Roni Banase Tulisan ini tercetus usai memperoleh telepon dari General Manager PLN UIW NTT, Agustinus Jatmiko pada Rabu, 20 Juli 2022, saat mengikuti Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak atau Mobile Intellectual Property Clinic dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM RI. Memperoleh panggilan telepon WhatsApp dari seorang general manager, ibarat sebuah panggilan urgen […]

  • Presiden Jokowi Apresiasi Kiprah Guru Besar UIN K.H. Asep Saifuddin Chalim

    Presiden Jokowi Apresiasi Kiprah Guru Besar UIN K.H. Asep Saifuddin Chalim

    • calendar_month Ming, 1 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Surabaya, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo menghadiri pengukuhan K.H. Asep Saifuddin Chalim sebagai guru besar bidang sosiologi di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel. Acara pengukuhan berlangsung di Gedung Sport Center UIN Sunan Ampel, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu, 29 Februari 2020. Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan selamat atas pengukuhan tersebut. Menurutnya, guru besar […]

  • Tenun Motif Sepe Ikon Kota Kupang Dipajang di ‘Exotic Tenun Fest’

    Tenun Motif Sepe Ikon Kota Kupang Dipajang di ‘Exotic Tenun Fest’

    • calendar_month Sel, 23 Mar 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Tenun Motif Sepe sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) personal hasil karya dari Ketua Dekranasda, Hilda Manafe bersama penenun dari Penkase, dipajang dan dipromosikan saat Exotic Tenun Fest yang dihelat oleh Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTT, di Gedung Dekranasda Provinsi NTT, pada Senin, […]

  • Dugaan Suap Rachel Vennya Kabur Saat Karantina, Bareskrim Periksa 3 Saksi

    Dugaan Suap Rachel Vennya Kabur Saat Karantina, Bareskrim Periksa 3 Saksi

    • calendar_month Ming, 9 Jan 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Dugaan suap demi bisa kabur karantina yang dilakukan selebgram Rachel Vennya dilaporkan ke Bareskrim Polri. Bareskrim mulai mengusut dugaan suap Rachel Vennya untuk kabur karantina tersebut. “Kami sampaikan bahwa kasus tersebut dilaporkan melalui aplikasi Dumas Presisi terkait kasus suap karantina. Dan tentu setelah menerima laporan, ditindaklanjuti Bareskrim,” ujar Karo Penmas Divisi […]

  • Mitigasi Bencana dan Resiliensi Berkelanjutan di NTT

    Mitigasi Bencana dan Resiliensi Berkelanjutan di NTT

    • calendar_month Kam, 7 Nov 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Uly Jonathan Riwu Kaho, Agustina Etin Nahas, Yosep Lawa, Petronella S. Nenotek–Mahasiswa Program Studi Ilmu Lingkungan Program Doktor, Universitas Nusa Cendana Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provisi Nusa Tenggara Timur telah menghelat debat publik kedua antar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur dalam pilkada serentak tahun 2024 pada Rabu malam, 6 […]

  • CIRMA Latih Petani Cerdas Iklim, Jenete Asal TTS Jadi Pionir

    CIRMA Latih Petani Cerdas Iklim, Jenete Asal TTS Jadi Pionir

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Jenete mengungkapkan saat ini sementara mengelola lahan seluas 1,5 hektar. Jenis tanaman hortikultura dilakukan penanaman bergulir. Ke depan, ia bakal memfokuskan menanam cabai karena dapat beradaptasi dengan musim.   Kupang | Satu dasawarsa terdapat gap antara ilmu dan praktik petani kecil dalam bertani. 30 tahun lalu, petani masih menggunakan tradisi bertani relevan, namun di tengah […]

expand_less